Kisah Tukang Sepatu yang Ibadah Hajinya Diterima dan Dosa Diampuni Allah SWT Padahal Batal Berangkat

Reporter : Editor Dream.co.id
Jumat, 10 Mei 2024 16:01
Kisah Tukang Sepatu yang Ibadah Hajinya Diterima dan Dosa Diampuni Allah SWT Padahal Batal Berangkat
Selama 40 tahun Muwaffaq memiliki keinginan untuk haji. Bahkan sudah menjual sepatu hingga terkumpul uang sebanyak 350 dirham.

1 dari 12 halaman

Kisah Tukang Sepatu yang Ibadah Hajinya Diterima dan Dosa Diampuni Allah SWT Padahal Batal Berangkat

Kisah Tukang Sepatu yang Ibadah Hajinya Diterima dan Dosa Diampuni Allah SWT Padahal Batal Berangkat © Ilustrasi 2023 maverick

2 dari 12 halaman

Dream - Banyak kisah perjalanan hidup muslim atau muslimah yang memberikan pelajaran serta hikmah untuk umat setelahnya. Melalui kisah tersebut, umat Islam bisa meneladani hal baik dan mempraktikkannya dalam kehidupan.

Tak terkecuali kisah seputar ibadah haji. Sebagai salah satu ruku Islam, ibadah haji merupakan kewajiban bagi setiap penganut Islam yang mampu menjalankannya.

Kisah ini disampaikan oleh Abdullah bin al-Mubarak al-Hanzhali al-Marwazi. Ia adalah seorang ahli hadis terkenal asal Khurasan. Ia juga seorang pengusaha sukses yang sering menjalankan ibadah haji serta berjihad di jalan Allah SWT.

3 dari 12 halaman

© Kisah tukang sepatu yang tidak jadi berangkat haji, tapi ibadahnya diterima Allah SWT serta dosanya diampuni. Shutterstock.com

Saat menjalani ibadah haji, dia membagikan keuntungan dari usaha perniagaannya dengan berbagi kepada murid serta fakir miskin di sekitar kota Mekah.

Dalam salah satu perjalanan hajinya, Abdullah mendapat pengalaman yang sangat berharga dan penuh hikmah.

4 dari 12 halaman

Mimpi Abdullah bin al-Mubarak Melihat Dua Malaikat

Mimpi Abdullah bin al-Mubarak Melihat Dua Malaikat © Doa mengantar orang naik haji Arab, latin, dan artinya. Shutterstock.com

Di saat musim haji tiba, sesuai dengan kegemarannya, Abdullah bin al-Mubarak berniat untuk menunaikan ibadah haji. Dia sudah menabung uang senilai 500 dinar sebagai bekal untuk menunaikan haji.

5 dari 12 halaman

Ia pun berangkat ke Mekah dengan niat menjalankan ibadah haji dengan sebaik mungkin. Setelah berhaji, ia bermimpi melihat dua malaikat turun dari langit dan makhluk Allah SWT itu saling berbincang.

Abdullah mencuri dengar percakapan yang dibicarakan oleh kedua malaikat tersebut.

" Berapa jumlah orang yang menunaikan ibadah haji pada tahun ini?" tanya salah satu malaikat.

" Enam ratus ribu." jawab salah satu malaikat.

" Berapa yang diterima hajinya?" tanya malaikat yang sebelumnya.

6 dari 12 halaman

" Tidak ada yang diterima." jawab malaikat satunya.

Mendengar percakapan itu, tubuh Abdullah pun gemetar dan menangis.

Ia berpikir, " Semua orang yang ada di sini telah datang dari berbagai penjuru bumi. Dengan kesulitan yang besar dan keletihan semuanya menjadi sia-sia?"

7 dari 12 halaman

Tukang Sepatu yang Tidak Haji tapi Hajinya Diterima Allah SWT

Tukang Sepatu yang Tidak Haji tapi Hajinya Diterima Allah SWT © Kisah tukang sepatu yang tidak jadi berangkat haji, tapi ibadahnya diterima Allah SWT serta dosanya diampuni. Shutterstock.com

Kedua malaikat itu melanjutkan percakapannya sembari tetap didengarkan Abdullah.

Meski tak semua orang yang berhaji diterima ibadahnya, malaikat itu mengatakan terdapat satu orang yang kebetulan tidak pergi haji.

8 dari 12 halaman

" Kecuali hanya seorang tukang sepatu di Damaskus yang dipanggil Ali bin Muwaffaq. Dia tidak datang menunaikan ibadah haji, tetapi ibadah hajinya diterima dan seluruh dosanya telah diampuni. Bahkan berkat dialah seluruh jemaah haji ini diterima oleh Allah SWT."

Mendengar percakapan itu, Abdullah Ibnu Mubarak yang sedang tertidur itu tiba-tiba terbangun.

Ia memutuskan untuk langsung berangkat ke Damaskus dengan tujuan menemui Ali bin Muwaffaq setelah menyelesaikan ibadah haji.

Abdullah berhasil menemukan Muwaffaq di rumahnya yang ada di Damaskus.

9 dari 12 halaman

Setelah mengucapkan salam, pintu rumahnya pun dibuka dan Abdullah menceritakan tentang mimpinya itu. Muwaffaq langsung menangis dan pingsan.

Setelah sadar, Muwaffaq pun menceritakan tentang hajinya itu. Bahwa selama 40 tahun ia memiliki keinginan untuk menunaikan ibadah haji. Bahkan ia sudah berhasil menjual sepatunya hingga terkumpul uang sebanyak 350 dirham.

Namun, saat itu istrinya yang sedang hamil mencium aroma masakan tetangganya dan ingin mencicipi masakan tersebut. Muwaffaq pun menuju rumah tetangganya dan mengatakan maksud kedatangannya.

10 dari 12 halaman

© Kisah tukang sepatu yang tidak jadi berangkat haji, tapi ibadahnya diterima Allah SWT serta dosanya diampuni. Pexels.com

11 dari 12 halaman

Tetangganya justru menangis karena sudah tiga hari ini anaknya tidak makan. Ia melihat keledai mati dan memotongnya untuk kemudian dimasak.

" Sudah tiga hari ini anakku tidak makan apa-apa. Hari ini aku melihat keledai mati tergeletak dan memotongnya kemudian memasaknya untuk mereka. Ini bukan makanan yang halal bagimu," jelas tetangga Muwaffaq.

Muwaffaq pun sedih dan memutuskan untuk memberikan tabungan hajinya kepada tetangga yang sedang membutuhkan.

" Belanjakan uang ini untuk anakmu." ucap Muwaffaq kepada tetangganya sambil dalam hati berkata 'Inilah hajiku'.

12 dari 12 halaman

Setelah mendengarkan penjelasan Muwaffaq, Abdullah mengatakan:

" Malaikat berbicara dengan nyata di dalam mimpiku dan Penguasa Kerajaan surga adalah benar keputusan-Nya."

Melalui kisah tersebut mengandung hikmah yang sangat luar biasa bagi umat Islam, terutama bagi mereka yang hendak menunaikan ibadah haji. Yakni untuk memperhatikan nasib dari tetangganya terlebih dahulu.

Apakah hidup tetangganya sudah tercukupi atau belum saat hendak berangkat haji. Karena membantu tetangga yang sedang kesulitan adalah amalan yang lebih utama.

Beri Komentar