Astaga, Bos First Travel Ternyata Beli Restoran di Inggris

Reporter : Muhammad Ilman Nafi'an
Selasa, 22 Agustus 2017 15:21
Astaga, Bos First Travel Ternyata Beli Restoran di Inggris
Kepada polisi, tersangkarestoran di Negeri Ratu Elizabeth itu.

Dream - Beragam fakta soal kehidupan para pemilik biro perjalanan umroh PT First Anugerah Karya atau First Travel semakin terkuak. Selain aset mewah di Indonesia, perusahaan milik pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan juga membeli sebuah restoran di Inggris. 

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak dalam keterangan pers di Bareskirim Polri, Jakarta, Selasa, 22 Agustus 2017 mengatakan aset di Inggris tersebut bukan kantor cabang seperti santer diberitakan.

Sebelumnya dikabarkan First Travel memiliki kantor cabang di Inggris. Kantor cabang tersebut menyatu dengan salah satu butik milik Direktur First Travel, Anniesa Desvitasari Hasibuan.

" Informasinya yang di Inggris itu bukan cabang, tapi menurut tersangka dia memiliki restoran di Inggris, aset juga. Dia membeli aset di sana," karya Rudolf di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.

Rudolf menjelaskan, First Travel itu membeli restoran di Inggris pada 2016. Tetapi, ia tidak menjelaskan nama dan jenis restoran apa yang dimiliki tersangka.

" Kita sedang coba melakukan pengecekan, dokumen-dokumen yang dia miliki apa saja terkait dengan restoran di sana," ucap dia.

Saat ini, polisi telah menetapkan tiga orang tersangka yakni Direktur Utama First Travel, Andika Surachman, Direktur First Travel, Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Direktur Keuangan First Travel, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan.

Ketiganya dianggap orang yang paling bertanggungjawab atas kasus penelantaran 58.682 jamaah umroh. Ketiga orang itu dianggap mengetahui aliran dana perusahaan.

 

1 dari 5 halaman

Begini Penampilan Bos First Travel, Anniesa Hasibuan Sekarang

Begini Penampilan Bos First Travel, Anniesa Hasibuan Sekarang © Dream

Dream - Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri menggelar konferensi pers terkait penyidikan kasus penipuan dan penggelapan dana jamaah umroh PT First Anugerah Karya atau First Travel di Badeksi Polri, Jakarta.

Dalam acara itu, polisi juga menghadirkan ketiga tersangka yakni Direktur Utama First Travel, Andika Surachman, Direktur First Travel Anniesa Desvitasari Hasibuan dan Direktur Keuangan First Travel Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan.

Ketiganya masuk ke dalam ruangan konferensi pers menggunakan baju tahanan berwarna oranye dengan penjagaan ketat oleh polisi.

Ketiganya dibariskan oleh polisi langsung menghadap ruangan konferensi pers tanpa menggunakan penutup kepala. Wajah Andika terlihat datar dan tidak ada ekspresi ketika awak media memotretnya.

Ketiga tersangka First Travel

Sementara itu, Anniesa dan Kiki terlihat menggunakan cadar berwarna hitam dan menggunakan kerudung. Keduanya hanya bisa tertunduk.

Setelah selesai acara konferensi pers pun, ketiganya masih bungkam saat wartawan mencoba mengajukan pertanyaan.

Polisi menunjukkan barang bukti peluru tajam

Dalam perkara ini, polisi mendapatkan temuan kalau total calon jamaah umroh yang belum diberangkatkan mencapai 58.682 orang.

" Jumlah jamaah yang mendaftar 72.682 dari Desember 2016 hingga Mei 2017 dan ini sudah membayar. Yang sudah diberangkatkan 14 ribu yang belum berangkat 58.682," kata Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Brigjen Herry Rudolf Nahak di Bareskrim Polri, Jakarta, Selasa 22 Agustus 2017.

 

2 dari 5 halaman

Koleksi Tas Mewah Istri Bos First Travel, Harganya Selangit!

Koleksi Tas Mewah Istri Bos First Travel, Harganya Selangit! © Dream

Dream - Bos First Travel, pasangan suami istri Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan terus menjadi sorotan. Keduanya ditetapkan sebagai tersangka atas kasus dugaan penipuan dan penggelapan dana puluhan ribu calon jemaah umroh.

Banyak fakta mengejutkan terkuak usai keduanya ditahan polisi. Pasangan ini memiliki sejumlah aset yang terbilang wah, seperti rumah dan kendaraan mewah. 

Nyatanya, fakta itu hanya sebagian. Anniesa, yang juga dikenal sebagai desainer pakaian santun, ternyata punya hobi mengenakan tas bermerek yang harganya tidak masuk akal. 

Dalam akun Instagram @anniesahasibuan, wanita ini memajang sejumlah foto saat menenteng tas bermerek. Salah satu merek yang tercantol di tangannya adalah Hermes. 

anniesa hasibuan

Sembari mengenakan busana outer dengan grafis lingkaran dan dress bernuansa hitam, Anniesa menenteng tas Hermes seri Birkin orange. Menurut laman price.id, harga tas dari label kenamaan asal Paris tersebut mencapai Rp280 jutaan.

anniesa hasibuan

Tidak hanya itu, Anniesa juga punya koleksi tas Hermes lainnya. Bahkan koleksi tersebut bisa dibilang mencengangkan lantaran diproduksi secara terbatas. 

Tidak sembarang orang bisa memiliki koleksi tas Hermes. Ini lantaran Hermes selalu memproduksi tas koleksinya secara terbatas, dibuat secara manual dengan tangan para ahlinya, serta memiliki kualitas tinggi.

anniesa hasibuan

 

anniesa hasibuan

 

Bukan hanya Hermes, Anniesa juga mengoleksi tas Channel, Moschino, Dior, LV yang harganya tak kalah mahal. Bagaimana Sahabat Dream? Luar biasa ya koleksi tas mewah Anniesa Hasibuan ini.

 

3 dari 5 halaman

Astaga! Polisi Temukan Ini Saat Geledah Rumah Bos First Travel

Astaga! Polisi Temukan Ini Saat Geledah Rumah Bos First Travel © Dream

Dream - Polisi menemukan airsoft gun saat melakukan penggeledahan di kediaman bos PT First Anugerah Karya atau First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan.

" Ya benar. Ada ditemukan di rumah bersangkutan, ada beberapa pucuk airsoft gun," kata Setyo di Mapolda Metro Jaya, Jakarta, Minggu 20 Agustus 2017.

Nantinya, polisi akan memeriksa dari mana pelaku memperoleh airsoft gun tersebut apakah itu didapat dengan cara ilegal atau tidak.

" Ada beberapa organisasi (penembakan). Dan mereka itu semua mereka harus terdaftar," ucap dia.

Jika nantinya polisi tidak menemukan izin kepemilikan senjata tersebut, maka bos First Travel itu bisa diproses sesuai dengan hukum yang berlaku.

" Karena unit airsoft gun ini 1 banding 1. Sementara dalam UU darurat Nomor 12 Tahun 51, semua yang terkait senjata api dan senjata tajam yang 1 banding 1, itu bisa dikenakan sama sepeti senjata api. Klau tidak terdaftar, dia bisa dikenakan UU darurat itu," ujarnya.

4 dari 5 halaman

Siti Adik Bos First Travel Diduga Punya Kekasih Perempuan

Siti Adik Bos First Travel Diduga Punya Kekasih Perempuan © Dream

Dream - Direktur Keuangan PT First Anugerah Karya atau First Travel, Siti Nuraidah Hasibuan alias Kiki Hasibuan diduga memiliki pacar seorang perempuan.

Kabar tersebut diketahui ketika polisi menggeledah sebuah rumah di kawasan Kebagusan Dalam, Jakarta Selatan. Berdasarkan informasi dari sekuriti, kalau Kiki sering membawa perempuan yang diduga pacarnya ke rumah itu.

" Kekasihnya akan diperiksa juga untuk mengetahui apakah ada aset lainnya," kata Kanit V Subdit V Direktorat Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri, Ajun Komisatis Besar Polisi M Rivai Arvan.

Rivai mengatakan, kerudung yang digunakan Kiki hanya sebatas ketika kerja saja. Tapi, ketika sudah selesai bekerja, Kiki berpenampilan layaknya seorang laki-laki.

" Tapi kalau sudah diluar dilepas jilbabnya rambutnya jambul kelaki-lakian," ujar dia

Saat ini, polisi telah menetapkan Kiki sebagai tersangka bersama bos PT First Anugerah Karya atau First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan.

5 dari 5 halaman

Astaga! Bos First Travel Ternyata Beli Ini dari Uang Jamaah

Astaga! Bos First Travel Ternyata Beli Ini dari Uang Jamaah © Dream

Dream - Pusat Pelaporan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) telah selesai mengaudit aliran dana PT First Anugerah Karya atau First Travel. Dari hasil audit tersebut, bos First Travel, Andika Surachman dan Anniesa Desvitasari Hasibuan menggunakan dana calon jamaah umroh untuk investasi dan pembelian aset.

" Kegiatannya tentu kita nggak bisa merincinya, bahwa dari dana masuk ada yang digunakan untuk memberangkatkan umroh, ada yang diinvestasikannya," kata Kepala PPATK, Kiagus Ahmad Badarudin kepada Dream, Senin 21 Agustus 2017.

Meski begitu, Kiagus belum dapat menjelaskan investasi jenis apa yang dilakukan bos First Travel.

Sementara itu, Wakil Ketua PPATK, Dian Ediana Rae menjelaskan kalau dana itu telah digunakan untuk membeli aset pribadi seperti rumah mewah, mobil mewah dan tas.

" Dana juga digunakan untuk kepentingan pembelian aset pribadi," ujar Dian.

Kabag Penum Divisi Humas Polri, Kombes Pol Martinus Sitompul menuturkan bos First Travel memiliki lima rumah mewah dan satu butik.

" Lima rumah itu ada di Sentul City; Cimanggis, Depok; Kebagusan; Jalan Radar Auri, Depok; Jalan Bambu Kuning, Kemang; dan satu butik di Jalan Kemang Raya," ucap Martinus.

Beri Komentar