Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak (Foto: Liputan6.com)
Dream - Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Elestianto Dardak menindaklanjuti laporan masyarakat terkait jalan yang rusak di sepajang ruas jalan Mojoagung-Peterongan Kabupaten Jombang, dengan melakukan pengecekan secara langsung didampingi oleh Balai Besar Pelaksanaan Jalan Nasional (BBPJN) VIII Kementerian PUPR.
“ Pemerintah pada masa pandemi ini berupaya menggunakan anggaran sebaik mungkin, salah satunya dengan melakukan refocusing anggaran, namun untuk anggaran perbaikan jalan seperti ini lebih baik mendapat prioritas karena menyangkut nyawa pengguna jalan,” jelas Emil
Wagub Jatim Emil Dardak mengapresiasi kesigapan masyarakat sekitar yang aktif dalam menutup sementara lubang-lubang tersebut.
Menurut Eko, masyarakat sekitar yang melakukan penambalan jalan sementara menjelaskan.
“ Hampir setiap hari ada kecelakaan sehingga jalan berlubang ini memang harus ditutup, saya takut ada yang jatuh lagi,” ujarnya.

Wagub Jatim juga mengapresiasi kerja BBPJN yang telah melakukan gerak cepat dengan menyiapkan tim untuk perbaikan jalan ini.
“ Saya mendapat informasi dari BBPJN, ini sudah ada 7 tim yang dibagi untuk pengerjaan perbaikan jalan sepanjang Krian-Kertosono dan direncanakan untuk menambah tim untuk mempercepat penambalan lubang-lubang tersebut,” ungkap Emil.
Sejalan dengan Wagub Jatim, Dewo Kepala Bidang Keterpaduan Infrastruktur Jalan BBPJN beri penjelasan.
" Dalam jangka pendek kami berusaha untuk menambal jalan terlebih dahulu menggunakan anggaran yang sudah dialokasikan kalau memang belum cukup kami coba untuk menambah alokasi anggarannya, sambil menunggu upaya rekontruksi jangka panjang yang direncanakan pada 2021-2023 ruas Krian-Kertosono," ungkapnya.
Kerusakan jalan ini banyak faktornya yang paling jelas karena jalan dilalui kendaraan yang melebih berat yang telah ditentukan.
Tak hanya itu, ternyata saluran irigasi tidak berjalan dengan baik dan memicu air menggenang yang bisa merusak jalan.

Isu tersebut membuat Emil Dardak terdorong untuk melakukan upaya intesif penuh perhubungan. Hal ini berguna untuk, menghidupkan kembali jembatan timbang guna mengatasi masih adanya kendaraan yang kelebihan beban.
" Kami berharap dari pihak perhubungan darat dapat mengintensifkan kembali jembatan timbang, saya kemarin sudah dengan informasinyan akan diaktifkan kembali,” tutupnya.
Advertisement
3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre

Hobi Membaca? Ini 4 Komunitas Literasi yang Bisa Kamu Ikuti

Baru Dirilis ChatGPT Atlas, Browser dengan AI yang `Satset` Banget
