Roshni Bhadouriya (Times India)
Dream - Pepatah kerja keras tak mengkhianati hasil memang benar adanya. Seperti kisah seorang gadis asal India ini.
Roshni Bhadouriya, seorang gadis di distrik Bhind MP telah mencetak nilai 98,5 persen dalam ujian 10 Kelas di negara bagian.
Dia berada di urutan ke delapan dalam daftar prestasi nasional dilansir dari India Times, Selasa 7 Juli 2020.
Gadis 15 tahun yang tinggal di Ajnol - sebuah desa dengan populasi sekitar 1.200 - itu, harus bersepeda ke sekolahnya di kota Mehgaon dengan jarak 12 km setiap hari.
Dia terpaksa bersepeda di bawah terik matahari dan hujan lebat untuk mencapai sekolahnya. Ada juga hari-hari dimana ia tidak bisa pulang dari sekolah karena jalan ke desanya mengalami banjir.
" Aku harus menghabiskan malam di rumah temanku. Kadang-kadang, itu akan menjadi hari sebelum aku bisa kembali ke rumah," jelas Roshni.
Ayah Roshni, Purushottam Bhadouriya adalah seorang petani berusia 36 tahun dan sangat bangga ketika awak media menjangkau putrinya setelah hasil ujian diumumkan.
" Semua anak saya adalah murid yang baik, tetapi gadis ini telah membuat semua orang bangga. Tidak ada seorang pun di negara bagian ini yang pernah mencetak nilai tinggi seperti itu," jelas ayah Roshni.
Ketika ditanya tentang masa depan akademis anaknya, Purushottam berkata,
" Tentu saja saya ingin dia terus belajar. Saya ingin melihatnya mendapat gelar besar dan bekerja di perusahaan besar di kota-kota besar."
Ketika Roshni ditanya mengenai hal yang sama, ia berkata,
“ Saya ingin bergabung dengan IAS. Saya ingin menjadi kolektor. Saya diberitahu bahwa seorang kolektor dapat melakukan banyak pekerjaan dengan baik. Saya tidak tahu banyak tentang itu, tetapi saya ingin menjadi kolektor dan membawa perubahan. "
Roshni mencetak skor 100/100 sempurna dalam matematika dan sains.
“ Saya selalu penuh perhatian di kelas dan fokus tentang apa yang saya pelajari. Saya senang mendapatkan nilai tinggi,” katanya.
Ketika ditanya awak media apakah ia akan bersepeda ketika sekolah mulai kembali dibuka, ia dengan penuh semangat menjawab,
" Tentu saja. Saya tidak akan bolos sekolah."
Ayah Roshni mengaku tidak pernah terpikir untuk menghentikan pendidikan anak-anaknya meski ia dua anak lainnya yang duduk di kelas 12 dan di kelas 4.
" Sangat sulit memiliki tiga anak disituasi seperti ini, tetapi saya tidak akan membiarkan keluarga saya memiliki masalah. Selain itu, anak-anakku juga tangguh," papar ayah Roshni.
Bhind memiliki angka putus sekolah yang tinggi, terutama di kalangan anak perempuan, dan rasio jenis kelamin hanya 837 anak perempuan per 1.000 anak laki-laki di daerah pedesaan, menurut Sensus 2011.
(Sumber: India Times)
Advertisement
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati