Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari

Reporter : Editor Dream.co.id
Selasa, 2 April 2024 10:12
Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari
Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan.

1 dari 11 halaman


Keajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari

imageKeajaiban, Seorang Ibu Lahirkan Anak Kembar dengan Jarak 22 Hari
" /> © Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan. Kayleigh Doyle / SWNS

2 dari 11 halaman

© Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan. Kayleigh Doyle / SWNS

Dream - Pengalaman melahirkan dari perempuan asal Inggris, Kayleigh Doyle benar-benar unik. Ibu berusia 22 tahun ini melahirkan anak kembar dengan jarak kelahiran 22 hari di dua rumah sakit berbeda. 

3 dari 11 halaman

© Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan. Kayleigh Doyle / SWNS

 Dokter pun dibuat bingung dengan kejadian unik ini.

“Sampai hari ini, saya masih belum menemukan perempuan lain di Inggris yang bisa mengalahkan 22 hari ini,” kata Doyle.

4 dari 11 halaman

Doyle hamil bayi kembar pada Oktober tahun 2020 dan mengaku tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan pada 15 Maret 2021.


“Saya tahu risiko mengandung bayi kembar. Saya bahkan bikin janji temu dengan dokter pribadi karena takut komplikasi. Saat usia 22,5 minggu, saya merasa sakit yang luar biasa di tempat tidur. Saya tidak yakin apa yang terjadi, jadi saya pergi ke toilet di lantai bawah, di situlah air ketuban pecah,” katanya.

5 dari 11 halaman

© Dream

Setelah kejadian itu, Doyle segera dilarikan ke Rumah Sakit Royal Oldham dan mendapat perawatan selama lima hari. Doyle kemudian melahirkan bayi pertamanya, Arlo, secara normal pada 20 Maret 2021 pukul 04.20 dini hari. 

6 dari 11 halaman

Bayi tersebut lahir 17 minggu lebih awal dan beratnya hanya 498 gram. Sayangnya, bayi pertama dari kandungan kembar Doyle meninggal di dalam kandungan dan terlahir dalam keadaan sudah tidak bernyawa. Dokter memperkirakan bahwa penyebab kematian bayi Arlo adalah pembekuan darah di plasenta.


“Dia tampak seperti bayi normal. Dokter kemudian menemui saya dan mengatakan bahwa mereka tidak berharap bayi kedua bertahan hidup, dan mungkin akan segera lahir beberapa jam ke depan,” kata Doyle sambil mengenang momen itu.

7 dari 11 halaman

© Sang ibu tidak mengalami masalah atau komplikasi apapun sampai merasakan nyeri menjelang persalinan. Kayleigh Doyle / SWNS

Setelah ditunggu selama beberapa jam, saudara Arlo tidak kunjung lahir. Doyle tidak mengalami kontraksi lagi dan boleh pulang untuk beristirahat.

8 dari 11 halaman

Pergi ke Rumah Sakit Lain

Setelah itu, Doyle yang masih khawatir membuat janji dengan dokter berbeda di Rumah Sakit Saint Mary. Ajaibnya, 22 hari kemudian, bayi kedua dilahirkan lewat operasi caesar pada 11 April pukul 4.12 dini hari.

9 dari 11 halaman

Doyle menamakan bayi tersebut Astro. Dokter di rumah sakit ini memutuskan untuk melahirkan Astro melalui operasi untuk menghindari risiko sosulio plasenta yang berpotensi membuat bayi kekurangan oksigen.

Saat ini, Astro sudah berusia 2 tahun. Waktu lahir, beratnya hanya 907 gram dan mengalami berbagai komplikasi karena lahir prematur.  

10 dari 11 halaman

© Dream

Seperti jantung berlubang dan retinopati yang menyebabkan pembuluh darah di mata tidak berjalan normal. Setelah dua minggu, Doyle pulang bersama Astro dan melaksanakan pemakaman untuk Arlo.

11 dari 11 halaman

Doyle mengaku bahwa membesarkan dan merawat seorang bayi sambil berduka atas bayi lainnya yang telah meninggal sangat sulit.


“Kami sudah membeli dua barang untuk dua bayi. Dua tempat tidur, serta kereta dorong dengan dua tempat duduk. Sangat sulit melihat ibu anak kembar yang saya follow di TikTok membagikan pencapaian mereka,” kata Doyle.

Laporan Salma Rihhadatul Aisy/ Sumber: NY Post

Beri Komentar