Gubernur Kalimantan Tengah Bertengkar Dengan Kapolres Karena Botol. (Foto: Akun Instagram @cocofunvideo)
Dream – Sebuah insiden terjadi di pinggir lapangan saat laga sepak bola Kalteng Putra FC vs Persib Bandung berlangsung, Jumat 2 November 2019 lalu. Gubernur Kalimantan Tengah, Sugianto Sabran, memarahi Kapolres Palangkaraya, AKBP Timbul RK Siregar.
Insiden ini diduga terjadi karena teguran Timbul kepada Subianto yang melempar botol ke lapangan.
" Iya, kejadian itu benar. Maksud saya menegur, supaya tidak lempar-lempar botol," kata Timbul, dikonfirmasi Merdeka.com, dikutip Dream, Minggu 3 November 2019.
Dia menerangkan saat itu, riuh penonton saat babak pertama. Timbul mengaku kaget mengapa tiba-tiba ada lemparan botol. Ternyata, lemparan berasal dari tribun utama.
“ Jadi, kami kaget. Lho, kok, gubernur lempar botol? Lemparan kedua saya ingatkan, ‘Pak, jangan melempar, karena suporter, penonton sudah mulai ikut melempar,” kata Timbul.
Mendapatkan teguran itu, Sugianto malah marah kepadanya. Dia tersinggung dengan ucapan Timbul.
" Bilangnya iya saya marah sama wasit. Saya bilang iya kalau marah, pakai aturan. Bapak turun saja," katanya mengulang perbincangan hari itu,” kata dia.
Timbul menjelaskan, setelah Gubernur Sugianto menemuinya, Sugianto kembali melontarkan pernyataannya. " Beliau samperin saya, kemudian bilang, saya Gubernur, jangan ancam-ancam saya. Saya bilang, saya nggak ngancam Pak. Lihat, karena tindakan Bapak, penonton ikut melemparin," tegas Siregar.
" Saya bilang, kalau Bapak marah sama wasit, pakai aturan. Kan ada aturannya. Beliau mungkin semakin emosi, sudah, akhirnya saya dibawa salah satu staf beliau, sudah Pak, jangan ribut di sini," terangnya.
" Kata stafnya, biarkan saja nanti kita tenangkan Gubernur katanya. Saya kemudian beralih tenangkan penonton, supaya tidak lanjut pelemparannya. Saat itu riuh, melempari teh kotak, botol, ke dalam lapangan. Setelah itu, beliau langsung samperin official. Kemudian beliau dibawa naik ke tribun. Karena mau masuk ke babak kedua," kata Siregar lagi.
Namun demikian, lanjut Siregar, ketegangan Gubernur dengan dia tidak berlanjut. " Pas bubar beliau turun lagi. Beliau sampaikan maaf karena emosi, dan jabat tangan ke anggota kita juga," kata dia.
Dalam laga yang disaksikan hampir 5.000 orang penonton itu, tuan rumah Kalteng Putra FC, ditaklukkan tamunya Persib Bandung dengan skor 0-2. " Personel untuk mengamankan laga diturunkan lebih 300 personel. Dengan situasi itu kita, tambah bantuan 1 SSK (Satuan Setingkat Kompi) dari Brimob dan Sabhara Polda Kalteng," ujar Timbul. (mut)
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
Hasil Foto Paspor Shandy Aulia Pakai Makeup Artist Dikritik, Pihak Imigrasi Beri Penjelasan
Zaskia Mecca Kritik Acara Tanya Jawab di Kajian, Seperti Membuka Aib