Gara-gara Nama, Pria Ini Dilarang Terbang 10 Tahun Dan Diburu Polisi, Dari Kecil Tak Pernah Hidup Tenang (Shutterstock)
Dream - Semua orang yang terlahir di dunia ini memiliki nama sebagai identitas untuk mengenalnya. Namun, nama yang kita miliki pasti ada kesamaan dengan orang lain di belahan bumi mana pun.
Seperti seorang pria bernama Kieran Harris membagikan kisahnya yang sering bermasalah karena namanya mirip dengan seorang narapidana.
Dikutip dari Mirror, baru-baru ini Kieran berencana berangkat ke Alicante, Spanyol. Namun, pria berusia 21 tahun itu terkejut mendapat email dari maskapai sehari sebelum penerbangan.
Isi pesan tersebut menyatakan bahwa Kieran dilarang melanjutkan penerbangan ke Liverpool.
Setelah melakukan pemeriksaan identitas, pihak maskapai mengkliam jika Kieran melakukan tindakan melanggar hukum sehingga mendapat sanksi larangan terbang selama 10 tahun.
“ Saya mendapatkan email pada jam 6 malam sebelum penerbangan, mengatakan bahwa mereka memiliki larangan penerbangan sepuluh tahun ini dan saya baru saja dikeluarkan dari pemesanan. Saya patah hati, saya tidak bisa memikirkannya,” kata Kieran.
“ Saya tidak ada dalam pemesanan lagi, saya tidak memiliki kursi di penerbangan lagi, dan tidak ada gunanya saya ke bandara,” sambungnya.
Rupanya pihak maskapai salah mengira Kieran adalah seorang narapidana yang dijatuhi hukuman 12 minggu penjara karena perilaku agresif dan kasar saat mabuk dalam penerbangan easyJet pada tahun 2021.
Kebetulan nama Kieran dan tanggal lahirnya sama dengan narapidana itu. Pihak maskapai kemudian meminta foto paspor Kieran untuk mengkonfirmasi identitasnya.
Akhirnya larangan bepergian tersebut dicabut setelah beberapa jam diproses. Sebenarnya itu bukan pertama kali Kieran dituduh sebagai penjahat.
Sebelumnya polisi Metropolitan pernah mengepung rumahnya dengan menggunakan rompi anti peluru tahun lalu karena salah mengidentifikasi Kieran Harris.
Pada kejadian lain, pria tersebut dituduh terlibat dalam peristiwa tabrakan.
“ Mereka menuduh saya melakukan sesuatu, padahal jika mereka melihat saya secara langsung, setiap manusia akan melihat bahwa itu bukan saya. Itu membuatku frustasi,” katanya.
Ibu Kieran, Sheena Harris mengatakan jika polisi yang menyadari fisik putranya tidak cocok dengan penjahat yang dicari langsung pergi.
“ Mereka masuk ke dalam rumah, masuk ke dalam tempat tidur dan menyuruhnya turun,” katanya.
Lantaran namanya yang sering membawa masalah, Kieran telah mempertimbangkan untuk mengubah identitasnya dan ibunya juga telah mencari penasihat hukum untuk mengurus semuanya. Menurutnya sang putra berhak untuk hidup tenang.
“ Saya berpikir untuk mengganti nama jika ini terus terjadi,” katanya.
Laporan: Nur Rahma
Advertisement
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
75 Ucapan Hari Santri Nasional 2025 yang Penuh Makna dan Bisa Jadi Caption Media Sosial
4 Komunitas Seru di Depok, Membaca Hingga Pelestarian Budaya Lokal
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk