Ilustrasi King Cobra (Foto: Shutterstock)
Dream - Ular King Cobra sepanjang 3,5 meter berhasil ditangkap Tim Mako Tiga Pemadaman Kebakaran (Damkar) Cipanas yang masuk ke dalam rumah warga di Kampung Joglo, Desa Sindangsari, Kecamatan Ciranjang.
Komandan Regu I Damkar Cianjur, Daryana mengatakan, pertama kali mendapat laporan dari warga terkait keberadaan ular berjenis sanca hendak ditangkap warga beramai-ramai. Namun niat tersebut diurungkan setelah mengetahui jenisnya King Cobra.
" Warga berpikir kalau itu ular sanca karena melihat ukuranya yang panjang dan besar," katanya di Cianjur, dikutip dari jabarnews.com, Senin 9 Agustus 2021.
Setelah mendapat informasi tersebut, pihaknya langsung menerjukan Tim Ahli ke lokasi untuk mengevakuasi ular tersebut.
“ Setelah menerima laporan, tim kami yang berjumlah empat orang langsung ke TKP guna mengevakusi ular King Kobra sepanjang 3,5 meter yang masuk ke rumah warga tersebut,” ujar Daryana dikutip dari cianjurtoday.com, Senin 9 Agustus 2021.
Menurutnya, setelah kurang lebih satu jam perjalanan, tim sampai ke TKP dan langsung mengevakuasi ular berjenis King Kobra dengan menggunakan tongkat khusus untuk menangkap ular.
“ Setelah lima jam lamanya evakuasi, akhirnya jam 02.00 Wib, ular King Kobra pun menyerah dan berhasil ditangkap di sebuah pohon yang dekat dengan rumah warga,” ucapnya.
Ia mengungkapkan, setelah selesai evakuasi, ular King Kobra sepanjang 3,5 meter tersebut langsung dibawa ke Mako 1 Damkar Cianjur untuk diamankan.
“ Ular langsung kami serahkan ke Mako 1 Damkar Cianjur, sebelum nantinya dibawa atau diserahkan ke komunitas reptil yang ada di Cianjur,” paparnya.
Beberapa orang saksi mata warga sekitar, mengatakan penemuan ular king kobra sepanjang 3,5 meter itu ialah yang pertama kali terjadi.
Diketahui selama ini warga kampung hanya menemukan beberapa ekor ular dengan ukuran kecil. Sekali menemukan ular besar dengan panjang tidak lebih dari 2 meter ialah ular jenis sanca.
" Awalnya beberapa orang memberanikan diri untuk menangkap ular kobra yang awalnya dikira sanca. Ini baru pertama kali di kampung kami, ada ular kobra sepanjang itu," kata Rustandi saksi mata warga sekitar.
Dia berharap, tak ada lagi ular king kobra yang ditemukan di sekitar pemukiman warga, karena khawatir warga terjadi apa-apa.
" Kami berharap hanya satu dan tidak ada yang lain karena setahu kami bisanya dapat mematikan," katanya.
Dream - Kehadiran binatang seperti tikus, kecoak dan lebah di rumah sudah cukup membuat kita sangat terganggu.
Apalagi jika di dalam rumah kita tinggal seekor ular yang cukup besar tanpa pernah kita tahu sebelumnya.
Pasti akan membuat penghuni rumah syok sekaligus ketakutan karena bisa saja ular itu pernah masuk ke dalam kamar.
Begitulah yang dirasakan keluarga di Amerika Serikat ketika baru tahu kalau mereka tinggal serumah dengan seekor ular.
Selama ini Harry Pugliese sudah merasa jijik dengan berbagai hama yang tinggal di sekitar rumahnya di Lafayette, Georgia.
Namun penderitaan keluarga Pugliese makin bertambah ketika seekor ular menjadikan langit-langit rumahnya sebagai sarang.
Semuanya bermula ketika langit-langit rumah kontrakan yang didiami keluarga Pugliese bocor hingga akhirnya runtuh.
Pugliese mengaku sudah beberapa kali mengadu kepada John Stafford, si pemilik rumah, tentang kebocoran tersebut.
Namun laporannya tidak diindahkan oleh si empunya rumah sehingga dia mengambil keputusan untuk memperbaiki sendiri.
Pugliese pun menyewa seorang tukang bangunan untuk memperbaiki atap rumah kontrakan yang bocor tersebut.
Betapa terkejutnya Pugliese ketika tukang bangunan menghancurkan langit-langit yang sudah lapuk akibat bocor berbulan-bulan.
Begitu langit-langit tersebut runtuh, Pugliese dan tukang bangunan melihat beberapa ekor ular menjuntai ke bawah.
Pugliese akhirnya menghentikan perbaikan tersebut dan meminta pemilik rumah untuk membereskan semuanya.
Pugliese tidak akan membayar sewa sehingga langit-langit itu diperbaiki sepenuhnya dan semua hewan serta serangga di dalamnya dimusnahkan.
Namun, bukannya merasa malu dengan kondisi rumahnya, Stafford malah balik memberitahukan agar Pugliese keluar dari kontrakannya.
Meskipun masih memiliki waktu hingga 2 Juni untuk pindah, keluarga Pugliese berencana untuk sementara tinggal bersama adik iparnya.
" Saya terus bermimpi seekor ular akan menimpa saya. Saya tidak bisa tidur karena membayangkan ular itu jatuh ke kepala saya," pungkas Pugliese.
Sumber: mStar.com.my
Advertisement
Universitas Udayana Buka Suara Terkait Dugaan Perundungan Timothy Anugerah
UU BUMN 2025 Perkuat Transparansi dan Efisiensi Tata Kelola, Tegas Anggia Erma Rini
Masa Tunggu Haji Dipercepat, dari 40 Tahun Jadi 26 Tahun
Viral Laundry Majapahit yang Bayarnya Hanya Rp2000
NCII, Komunitas Warga Nigeria di Indonesia
Azizah Salsha di Usia 22 Tahun: Keinginanku Adalah Mencari Ketenangan
Benarkah Gaji Pensiunan PNS Naik Bulan Ini? Begini Penjelasan Resminya!
Timnas Padel Indonesia Wanita Cetak Sejarah Lolos ke 8 Besar FIP Asia Cup 2025
Hore, PLN Berikan Diskon Tambah Daya Listrik 50% Hingga 30 Oktober 2025
Clara Shinta Ungkap Rumah Tangganya di Ujung Tanduk, Akui Sulit Bertahan karena Komunikasi Buruk
Cara Cek Penerima Bansos BLT Oktober-November 2025 Rp900 Ribu