Terompet Berbahan Sampul Alquran
Dream - Warga Kendal, Jawa Tengah, digegerkan dengan penjualan terompet yang terbuat dari sampul Alquran. Terompet ini dijual pada sebuah minimarket yang terletak di Kebondalem, Kendal.
Berita penemuan ini kemudian disebarkan oleh Kiai Kresno Abrory pada Minggu 27 Desember 2015. Dan dengan segera, berita ini menyebar di dunia maya.
Dalam foto yang beredar, pada terompet berwarna hijau ini terlihat tulisan Arab. “ Alquranul Kariim.” Juga ada tulisan Kementerian Agama Republik Indonesia. Terompet ini dijual murah, hanya Rp3.500 saja.
Sementara, Corporate Communication GM PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk, Nur Rachman, mengatakan kasus ini telah ditindaklanjuti. Mereka sudah menarik seluruh terompet dari Alfamart Alfamart di wilayah Kendal.
" Kami sudah konfirmasi dengan produsen sekaligus supplier (pemasok) terkait, agar secepatnya dilakukan penarikan produknya di toko-toko kami. Saat ini, bisa dipastikan tidak ada lagi produk tersebut di toko kami," kata Rachman sebagaimana dikutip Dream dari Merdeka.com.
Bagaimana kisah selanjutnya? Baca selengkapnya di tautan berikut ini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif disekitamu atau yang kamu temui, ke komunitas@dream.co.id, dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Dream - Beredarnya gambar di dunia maya tentang sandal yang bertulisan lafal mirip `Allah` menjadikan masyarakat khususnya umat Islam resah. Banyak netizen di media sosial yang sangat marah, karena merasa tidak sepantasnya lafal `Allah` berada di sandal yang notabene untuk diinjak.
Hal ini membuat Limlongwa sebagai direktur atau pemilik pabrik PT Pradita Perkasa Makmur Surabaya yang memproduksi sandal itu meminta maaf. Permohonan maaf ini disampaikan Limlongwa usai bersilaturahmi dengan Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur di Surabaya pada Senin 12 Oktober 2015 kemarin.
" Saya pemilik pabrik sandal PT Pradita Perkasa Makmur, saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada saudara-saudara umat muslim di Indonesia atas ketidaksengajaan produk sandal, sehingga melukai hati saudara-saudara muslim yang ada di Indonesia. Mohon maaf sebesar-besarnya," ucap Limlongwa di Kantor PWNU Jawa Timur seperti dilansir TV9 NUsantara.
Limlongwa mengaku sempat kaget karena tidak mengetahui adanya lafal Allah dalam sendal yang diproduksi. Ia berjanji akan menarik seluruh produk sandal itu secepat-cepatnya dan akan segera memusnahkannya.
Ia berharap kepada semua umat muslim untuk memaafkan kesalahan tersebut, dan akan lebih berhati-hati untuk melakukan proses produksi.
Pada Selasa 13 Oktober 2015, telah dilakukan event aksi pembakaran sebanyak 1 pickup sandal bermotif lafal `Allah` yang telah memicu kontroversi di masyarakat. Aksi pembakaran sandal ini juga dihadiri langsung oleh Direktur perusahaan Limlongwa yang akan menyampaikan permohonan maafnya kepada umat Islam.
Kemudian acara dilanjutkan dengan mau'idzoh hasanah yang akan disampaikan oleh Kiai NU, yang mengambil tema tentang bagaimana merespons masalah dengan penuh kearifan Islami. (Ism, Sumber : TV9 Nusantara)
Dream - Hotel Zodiak yang berada di di Jalan Sutami, Kelurahan Sukarasa, Kecamatan Sukasari, Kota Bandung, Jawa Barat, didemo warga karena diduga memasang logo mirip lafaz Allah terbalik.
Dalam orasinya, warga yang tergabung dalam Barisan Tatar Bojonagara (Batara), meminta logo yang dinilai melecehkan umat muslim itu diganti. Lebih dari itu mereka juga meminta pemerintah kota mencabut izin dan menutup hotel tersebut.
" Warga Bandung sangat terganggu dan resah dengan keberadaan logo tersebut," kata Koordinator aksi Farid Ridwan dikutip Dream.co.id dari laman Merdeka.com, Senin 19 Januari 2014.
Kata dia, hal ini sebagai bentuk penghinaan dan pelecehan terhadap umat Islam khususnya warga Bandung.
Nurdin Muhammad, bagian Legal Kagum Grup, selaku perwakilan manajemen hotel bintang tiga, mengaku akan menampung keluhan warga.
Dia menjelaskan, logo itu dibuat berdasarkan rasi bintang yakni zodiak virgo. Di Bandung, ada lima Hotel Zodiak yang menggunakan logo berbeda setiap hotelnya.
Manajeman hotel menegaskan mereka sama sekali tidak bermaksud menyindir umat muslim dengan simbol mirip lafaz Allah yang dibalik.
" Itu adalah simbol dari logo zodiak virgo. Itu printnya seperti itu. Itu bukan keinginan, karena memang dari zaman Yunaninya seperti itu. Kami tidak bermaksud melecehkan agama apapun," terangnya.
Usai melakukan mediasi, manajemen hotel dan perwakilan massa mendatangi MUI Kota Bandung.
" Apakah dinyatakan sah atau tidak, kami dari pihak hotel dan masyarakat akan datang ke MUI bersama-sama. Kita akan lihat dulu seperti apa. Jika dinyatakan bersalah kami bersedia menurunkan," kata Nurdin.
Dia berharap MUI bisa memberikan keputusan soal fatwa secepatnya. Agar persoalan ini cepat selesai dan tidak menimbulkan kecemasan dan keresahan di kalangan umat Islam, khususnya di Bandung.
(Ism, Sumber: Merdeka.com)
Dream - Pengguna sosial media (netizen) sempat dihebohkan dengan beredarnya foto papan iklan hotel di Malang, yang memberikan potongan harga atau diskon menginap 50 persen bagi pasangan kekasih di bulan Valentine (Februari).
Banyak dari netizen mengecam iklan itu karena khawatir jika disalahgunakan akan menjadi tempat mesum dan perzinahan.
Pihak Batu Wonderland Hotel membenarkan ada promo diskon tersebut. Namun mereka membantah jika potongan harga tersebut ditujukan untuk pasangan kekasih.
" Jadi di iklan di reklame itu ada kesalahan penulisan. Diskon itu untuk keluarga, bukan buat pasangan kekasih," ujar salah satu petugas hotel yang enggan dituliskan namanya saat dihubungi Merdeka.com.
Kata si petugas hotel yang beralamat di Jalan Imam Bonjol 9, Batu, Malang, setiap pasangan yang menginap selalu dimemintai surat nikah atau fotocopy kartu keluarga.
Beredarnya iklan tersebut juga menuai kecaman dari Front Pembela Islam (FPI). Melalui akun Twitter, Selasa kemarin, FPI menulis; " Kalau pihak Batu Wonderland tetap menjalankan promo, silahkan. Pemuda/i yang mau nginep juga silahkan. FPI akan datang pada hari H promo tersebut."
Terkait himbauan FPI, manajemen hotel mengatakan telah didatangi anggota DPR dan FPI Malang pada Senin lalu. Mereka sudah jelaskan jika iklan itu ada kesalahan kalimat dan semua pihak sudah mengerti.
(Ism, Sumber: Merdeka.com)
Masya Allah! 5 Artis yang Pergi Haji Bareng Pasangan, Terbaru Raffi Ahmad dan Nagita Slavina
Akhir Pandemi Covid-19, Berakhirnya Darurat Global Covid-19
Akhir Pandemi Covid-19, Terimakasih Sarah Gilbert
Akhir Pandemi Covid-19, Berawal dari Wuhan Berakhir di Jenewa
Nenek Solati, Pergi Haji di Usia 94 Tahun Hasil Nabung Upah Pijat Bayi
Potret Natasha Rizki Tahan Tangis Sepakat Lanjut Cerai, Ungkap Soal Gege Elisa
Doa Sebelum Belajar di Sekolah beserta Adabnya Menurut Islam
Potret Bulan Sutena Calon 'Mantu' Maia Estianty Pamer Body Goals, Aduh Mamae!
Potret Sosok Sonya Pedagang Ketupat Viral di Bekasi, Punya Paras Cantik dan Gayanya Modis Banget!
Ikat Sepatu Jebol Pakai Tali Rafia Saat Manggung, Aldi Taher Panen Pujian