Google Rayakan Hari Lahir Monas

Reporter : Syahid Latif
Minggu, 12 Juli 2015 07:02
Google Rayakan Hari Lahir Monas
Sebuah gambar tugu Monumen Nasional (Monas) dipajang Google dalam tampilan mesin pencariannya.

Dream - Ada yang berbeda dari tampilan doodle Google. Mesin pencari raksasa ini menempatkan salah satu karya arsitektur Indonesia, Monumen Nasional (Monas) dalam tampilan utamanya.

Selidik punya selidik, ternyata 12 Juli 1975 merupakan kali pertama tugu tertinggi pertama di Indonesia tersebut dibuka secara resmi untuk umum.

Mengutip Wikipedia.com, Minggu, 12 Juli 2015, Monas merupakan monumen peringatan setinggi 132 meter yang didirikan untuk mengenang perlawan dan perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan.

Pembangunan monumen ini dimulai pada 17 Agustus 1961 atas perintah presiden pertama Indonesia, Soekarno.

Sebelumnya, pada 17 Agustus 1954 sebuah komite nasional dibentuk dan sayembara perancangan monumen nasional digelar pada tahun 1955. Terdapat 51 karya yang masuk, akan tetapi hanya satu karya yang dibuat oleh Frederich Silaban yang memenuhi kriteria.

Karya Silaban dianggap menggambarkan karakter bangsa Indonesia dan dapat bertahan selama berabad-abad.

Sayembara kedua digelar pada tahun 1960 tapi sekali lagi tak satupun dari 136 peserta yang memenuhi kriteria. Ketua juri akhirnya meminta Silaban untuk menunjukkan rancangannya kepada Sukarno. Akan tetapi Sukarno kurang menyukai rancangan itu dan ia menginginkan monumen itu berbentuk lingga dan yoni.

Silaban kemudian diminta merancang monumen dengan tema seperti itu, akan tetapi rancangan yang diajukan Silaban terlalu luar biasa sehingga biayanya sangat besar dan tidak mampu ditanggung oleh anggaran negara, terlebih kondisi ekonomi saat itu cukup buruk.

Silaban menolak merancang bangunan yang lebih kecil, dan menyarankan pembangunan ditunda hingga ekonomi Indonesia membaik.

Sukarno kemudian meminta arsitek R.M. Soedarsono untuk melanjutkan rancangan itu. Soedarsono memasukkan angka 17, 8 dan 45, melambangkan 17 Agustus 1945 memulai Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, ke dalam rancangan monumen itu.

Tugu Peringatan Nasional ini kemudian dibangun di areal seluas 80 hektare. Tugu ini diarsiteki oleh Friedrich Silaban dan R. M. Soedarsono, mulai dibangun 17 Agustus 1961.

Setelah pembangunan sekitar 14 tahun, Monas untuk pertama kalinya dibuka untuk umum.

Tugu ini dimahkotai lidah api yang dilapisi lembaran emas yang melambangkan semangat perjuangan yang menyala-nyala.

Beri Komentar