Hadir Haul Ponpes, Moeldoko Kenang Masa Kecil Tidur di Langgar

Reporter : Maulana Kautsar
Kamis, 5 April 2018 07:01
Hadir Haul Ponpes, Moeldoko Kenang Masa Kecil Tidur di Langgar
"Saya bukan anak orang kaya," kata Moeldoko.

Dream - Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko menghadiri Haul Masyayikh Kiai Mukhtar Safa'at Abdul Ghofur di Pondok Pesantren Darussalam, Blok Agung, Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu, 4 Maret 2018. Berdiri dihadapan para santri, mantan perwira TNI bintang empat itu terkenang masa kecilnya.

“ Saya bahkan sering tidur di langgar hanya beralaskan tikar,” ucap Moeldoko.

Moeldoko mengenang, sosok guru ngaji di langgar atau surau merupakan orang-orang yang menempa karakternya.

“ Mungkin banyak yang mengira saya lahir dari lingkungan keluarga kaya atau keluarga orang penting. Itu sama sekali tidak benar,” ucap dia.

Moeldoko bercerita sejak sekolah hingga tamat, dia melalui perjuangan yang sangat berat. Meski begitu, didikan guru mengaji membangun karakternya.

Berbekal pengalaman tersebut, Moeldoko berharap sistem pendidikan pesantren menjadi alternatif penting menanamkan dan menumbuhkan karakter yang tangguh.

" Saya yakin dari Pondok Pesantren Darussalam ini bisa lahir generasi muda yang bisa menjadi pemimpin di masa depan, bisa jadi menteri atau bahkan presiden sekalipun,” kata dia.

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko

Moeldoko bercerita Presiden Afghanistan Ashraf Ghani pernah mengatakan kekaguman terhadap keragaman bangsa Indonesia. " Presiden kita juga diingatkan oleh Presiden Afganistan untuk terus menjaga keutuhan bangsa,” ujar dia.

Melihat keberagaman itu, Moeldoko menyayangkan adanya kelompok yang mengatasnamakan muslim namun perilakunya justru menyebarkan kebencian dan fitnah yang bisa memecah-belah bangsa.

Terkait situasi tersebut kepada para santri yang hadir, Moeldoko menyampaikan pesan dari Presiden Jokowi agar para santri bersama-sama menjaga persatuan dan kesatuan bangsa dan tidak mudah terprovokasi oleh berita bohong atau hoaks.

Pondok pesantren Darussalam didirikan sejak tahun 1951 oleh Kyai Mukhtar Safa’at Abdul Ghofur. Ponpes ini merupakan pondok pesantren tertua dan terbesar di kawasan Banyuwangi.

(Sah)

 

 

Beri Komentar