Komunitas Difabel Dalam Debat Pilgub DKI Jakarta (Dream.co.id/Maulana Kautsar)
Dream - Debat final Pilkada DKI Jakarta mengambil tema mengenai masalah kependudukan dan peningkatan kualitas hidup. Sedangkan isu pemberdayaan perempuan, perlindungan anak, anti-narkoba, dan kebijakan untuk penyandang difabilitas.
KPU DKI Jakarta mengundang secara khusus dua perkumpulan difabilitas, yaitu Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia DKI Jakarta dan Persatuan Penyandang Disabilitas Indonesia DKI Jakarta, ke lokasi debat Calon Gubernur dan Wakil Gubernur di Hotel Bidakara.
Salah seorang anggota Gerakan untuk Kesejahteraan Tuna Rungu Indonesia DKI Jakarta datang ke acara debat berharap pemenang Pilkada DKI Jakarta dapat memajukan difabel di Ibukota.
Sebab, pemuda yang enggan disebut namanya tersebut, mengaku masih ada beberapa fasilitas publik yang kurang ramah penyandang difabel.
" Masih banyak pembangunan fisik yang kurang, misalnya akses kursi roda, tuna netra. Sejauh ini baru ada pembangunan fisik," kata dia diantu penerjemah bahasa isyarat.
Pemuda tersebut mengaku gembira dapat diundang dan dihadirkan dalan debat final pilkada. Sebab, sebagai warga difabel, dia merasa dilibatkan.
Dia berharap, siapapun pemenang pilkada dapat memberi dampak bagi kemajuan difabilitas.
" Saya berharap, bahwa siapapun pememngaknya akan memajukan disabilitas di Jakarta," ucap dia.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Penampilan Alya Zurayya di Acara Dream Day Ramadan Fest 2023 Day 6
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik