Agus Sunyoto (berbaju Hitam) Saat Menjadi Diskusi Di Gedung PB NU, Jumat, 13 November 2015 (Dream)
Dream - Peringatan Hari Pahlawan yang jatuh pada 10 November lalu barangkali telah lewat. Meski begitu tak banyak yang tahu jika kejadian 10 November terjadi karena tawuran.
" Awal mulanya sebetulnya ialah Insiden Hotel Oranje pada 19 September. Yang mana ada insiden dirobeknya bendera Belanda itu. Setelah keluarnya Resolusi Jihad yang dikeluarkan KH. Hasyim Asyari pada 22 Oktober barulah terjadi tawuran massa," jelas sejarahwan Agus Sunyoto di sela-sela diskusi bertema " Mengurai Hubungan Resolusi Jihad dan Hari Pahlawan" di Gedung PB NU, Jakarta, Jumat, 13 November 2015.
Menurut penelitian Agus, bagi masyarakat Surabaya, penyebaran pamflet oleh Netherlands-Indies Civil Administration (NICA) yang berisi penguasaan Inggris atas wilayah Surabaya pada 27 Oktober 1945 menambah panjang emosi warga.
Akibatnya, berbekal Resolusi Jihad dan emosi yang membara, masyarakat Surabaya melawan tentara sekutu dengan senjata seadanya.
" Bagi mereka (warga Surabaya) ini tak lain tawuran. Sebab, tidak ada komando resmi. Tetapi, karena keberanian ini pimpinan sekutu Mallaby (Bridgjen AWS Mallaby-red) terbunuh," tambahnya.
Pasca terbunuhnya Bridgjen AWS Mallaby itulah Panglima Allied Forces Nedeland East Indie (AFNEI) Letjen Philip Christison mengultimatum pemerintah Indonesia. Isi ultimatum itu tak lain merupakan permintaan untuk menyerahkan pembunuh Mallaby. Jika tidak, AFNEI mengancam membumihanguskan Surabaya.
Sebelum berakhirnya ultimatum pada 10 November 1945 itulah beberapa ulama bertemu di Yogyakarta. Hasilnya pertemuan itu disepakati, Resolusi Jihad KH Hasyim Asyari menjadi kebulatan tekad untuk merespon ultimatum AFNEI. Maka, pada 10 November 1945 itulah terjadi perang besar antara warga Surabaya dan Laskar Hizbullah melawan 24.00 pasukan NICA.
" Perang itu menjadi perang tersulit yang dialami oleh pasukan NICA. Setidaknya, NICA butuh 100 hari untuk meredam perlawanan massa dan memukul mundur hingga Mojokerto," jelasnya.
Advertisement
Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas

Mengintip Komunitas Sangkar Semut: Tempat Asah Bakat Anak, Punya Markas Unik di Tepi Kali Ciliwung

Daftar Barang yang Harus Dibawa Dalam Tas Siaga Bencana, Sudah Disiapkan?

FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

Waduh! Pegawai di 5 Bidang Pekerjaan Ini Terbanyak Jadi Sasaran Empuk Loker Abal-Abal


FamFest 2025 Hadirkan Pengalaman Seru untuk Lebih dari 1.000 Keluarga Indonesia

7 Makanan Tinggi Kolagen yang Bikin Kulit Tetap Kencang dan Sehat


Dikira Kain Batik Menjulur dari Plafon Kamar Mandi Jebol, Pas Dicek Ternyata Piton Seberat 60 Kg!


Komunitas Blitar Micro Fishing Lestarikan Sungai dengan Tebar Benih Ikan Lokal

Pantas AC Sering Kurang Dingin, Studi Ini Ungkap Udara Malam Hari Kian Terasa Lebih Panas