Nenek Siti Fatimah, Lama Menabung Untuk Operasi Katarak Malah Jadi Korban Pencurian (Instagram @sayaphati)
Dream - Seorang nenek mengalami kondisi memprihatinkan. Tabungan yang dia kumpulkan dari hasil jualan bedak tradisional dengan susah payah lenyap dicuri orang.
Padahal, dia sangat mengharapkan uang tersebut. Si nenek punya rencana menggunakan uang itu untuk biaya operasi katarak agar dia bisa melihat kembali dengan lebih jelas.
Akun Instagram @sayaphati mengunggah kisah Siti Fatimah, 83 tahun, yang sudah sejak 1999 berjualan bedak tradisional. Dari dagangan itu, dia hanya mengambil untung Rp500 per bungkus.
Uang hasil jualan itu selalu dia tabung agar bisa dipakai untuk operasi katarak. Memang, penglihatan Nenek Siti sudah kabur lantaran matanya tertutup selaput katarak.
Namun, Nenek Siti harus mengalami nasib yang malang. Uang tabungannya hilang dicuri.
Alhasil, harapan untuk bisa melihat lagi dengan jelas tak bisa dia raih. Nenek Siti terpaksa harus kembali kerja keras untuk bisa dapat uang.
Nenek Siti kini hidup bersama adik laki-laki dan dua keponakan. Suami dan anak-anaknya sudah meninggal.
Dia tinggal di sebuah rumah kontrakan yang disewa dengan tarif Rp700 ribu sebulan. Hampir setiap hari, Nenek Siti berjualan bedak di pasar.
Sejak berangkat dari tempat tinggalnya, Nenek Siti tidak pernah berhenti berzikir. Dia juga rajin membaca shalawat setiap kali berdagang.
Unggahan ini mendapat banyak komentar. Warganet geram dengan ulah pencuri yang begitu tega pada Nenek Siti.
" Ya Allah tega bgt," tulis warganet.
" Mudahan nini diberikan rejeki yg berlimpah, kesehatan dan selalu dalam lindungan Allah.. Aamiin.. Yaa Allah bahagiakan sidin di masa senjanya," tulis warganet.
" Ya Allah tasbih nya bikin kita semua malu," tulis warganet.
View this post on Instagram