Hati-Hati Bagi yang Suka Nyinyir! Begini Penjelasannya dalam Islam

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 4 Oktober 2023 13:36
Hati-Hati Bagi yang Suka Nyinyir! Begini Penjelasannya dalam Islam
Ajaran Islam melarang pemeluknya untuk menyindir atau nyinyir orang lain. Hal ini dikarenakan perbuatan nyinyir dapat menyakiti hati orang lain.

1 dari 12 halaman

Hati-Hati bagi yang Suka Nyinyir! Begini Penjelasannya dalam Islam

Hati-Hati bagi yang Suka Nyinyir! Begini Penjelasannya dalam Islam © Dream

Ajaran Islam melarang pemeluknya untuk menyindir atau nyinyir orang lain.

2 dari 12 halaman

Dream – Pernahkah kamu mendapati orang suka nyinyir? Ataukah mungkin diri kita sendiri yang masih suka nyinyirin orang lain?

Perbuatan nyinyir mungkin secara tidak sadar sering kita lakukan.

Apabila perilaku ini menjadi kebiasaan, maka kamu perlu waspada. Sebab dampak dari perilaku nyinyir rupanya tidak main-main.

3 dari 12 halaman

© Dream

Nyinyir sebenarnya hampir sama maknanya dengan menyindir, mencemooh hingga mencela orang lain. Hukumnya pun dalam Islam tidak jauh berbeda dengan hukum menyindir.

4 dari 12 halaman

© Dream

Ajaran Islam melarang pemeluknya untuk menyindir atau nyinyir orang lain. Hal ini dikarenakan perbuatan nyinyir dapat menyakiti hati orang lain. Pasalnya nyinyir seringkali ditujukan untuk menghina dan riya’ atau menyombongkan diri.

5 dari 12 halaman

Larangan Nyinyir dalam Al-Quran

“Wahai orang-orang yang beriman! Janganlah suatu kaum mengolok-olok kaum yang lain, karena boleh jadi mereka yang (yang diolok-olokkan lebih baik dari mereka yang (mengolok-olok), dan jangan pula perempuan-perempuan mengolok-ololk perempuan yang lain, karena boleh jadi perempuan (yang diolok-olok) lebih baik daripada yang mengolok-olok. Janganlah kamu saling mencela satu sama lain dan janganlah saling memanggil dengan gelar-gelar yang buruk. Seburuk-buruk panggilan adalah (paggilan) yang buruk (fasik) setelah beriman. Dan barang siapa tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim.” (QS. Al-Hujurat ayat 11)

6 dari 12 halaman

© Dream

Berdasarkan ayat di atas, jelas bahwa Allah melarang hamba-Nya untuk nyinyir atau mengolok-olok orang lain. Sebab orang yang dinyinyirin bisa jadi lebih baik daripada orang yang suka nyinyir.

7 dari 12 halaman

Dalam ayat tersebut juga disebutkan “janganlah perempuan mengolok-olok perempuan yang lain”.

Hal ini karena sering dijumpai dalam kehidupan sehari-hari bahwa perempuan suka nyinyir perempuan lainnya.

Mayoritas perempuan banyak bicara dan membicarakan orang lain ketimbang laki-laki. Ya meskipun sebenarnya juga ada laki-laki yang suka nyinyirin orang lain.

8 dari 12 halaman

© Dream

Maka dari itu Allah menegaskan janganlah perempuan mengolok-olok perempuan lain agar supaya bisa lebih menjaga lisan dan akhlaknya. Karena seharusnya perempuan lebih baik saling mensupport perempuan lainnya agar bisa sama-sama berkembang.

9 dari 12 halaman

Dari Imran bin Husain radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda:

10 dari 12 halaman

© Dream

Hadits tersebut bukan berarti menyudutkan kaum perempuan. Melainkan jadi pengingat kepada manusia untuk menjaga lisan dan akhlaknya supaya tidak mudah mencela dan nyinyir sesamanya. Selain itu, penting juga untuk menghilangkan segala penyakit hati supaya terhindar dari perbuatan suka nyinyir dan menghina orang lain.

11 dari 12 halaman

Menasehati dengan Santun

Padahal daripada nyinyir, terdapat alternatif lain apabila memiliki tujuan baik. Tujuan baik yang dimaksud adalah jika ingin mengingatkan seseorang mengenai perilaku atau sifatnya agar menjadi lebih baik dari sebelumnya. Cara yang bisa dilakukan adalah dengan menasehatinya secara pribadi. Dalam menasehati pun juga diperlukan bahasa yang satun dan penuh kelembutan. Dengan demikian orang yang dinasehati tidak merasa tersakiti.

12 dari 12 halaman

© Dream

Ingatlah bahwa nyinyir merupakan tindakan yang bisa menyakiti perasasan orang lain. Supaya tidak mudah nyinyir, cobalah untuk memposisikan diri sebagai orang yang dinyinyirin. Pasti tidak suka, bukan?

Beri Komentar