Hati-Hati! Inilah Penghalang Pintu Rezeki yang Bikin Seret, Salah Satunya Tidak Bersyukur

Hati-Hati! Inilah Penghalang Pintu Rezeki yang Bikin Seret, Salah Satunya Tidak Bersyukur

© Alasan seseorang malas berdoa kepada Allah SWT. Unsplash.com

Rezeki yang diberikan Allah SWT adalah anugerah yang sudah pasti dibagi secara adil kepada pemiliknya.

Dream - Rezeki yang didapatkan oleh setiap manusia adalah nikmat dari Allah SWT.

Setiap rezeki itu tentu sudah dibagi secara adil oleh Allah SWT dan tidak mungkin tertukar dengan orang lain.

Namun, sahabat Dream harus berhati-hati karena ada perkara yang bisa menjadi penghalang pintu rezeki.

Perkara-perkara tersebut sudah seharusnya kita hindari bersama agar rezeki yang diberikan Allah SWT mengalir terus dan selalu berkah.

© Kata-kata hikmah Ibnu Atha'illah yang penuh nasihat berharga. Freepik.com

Di samping menjauhi perkara yang menjadi penghalang pintu rezeki, sahabat Dream juga harus tetap berikhtiar dan menjalankan amalan-amalan yang dianjurkan dalam Islam.

© Doa yang diajarkan Rasulullah saw saat merasa tidak tenang. Pexels.com

Nah, berikut adalah beberapa perkara yang menjadi penghalang pintu rezeki sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

Macam-Macam Rezeki Menurut Al-Qur'an

© Doa supaya rezeki mengalir dan berkah. Pexels.com

Rezeki menurut Al-Qur'an memiliki beragam macamnya yang perlu dipahami oleh setiap hamba Allah.

Salah satu macam rezeki yang terdapat dalam Al-Qur'an adalah rezeki berupa harta dan kekayaan.

Al-Qur'an menjelaskan bahwa harta dan kekayaan merupakan salah satu bentuk rezeki yang diberikan Allah kepada hamba-Nya.

Selain itu, rezeki juga dapat berupa ilmu dan kebijaksanaan. Al-Qur'an menekankan pentingnya ilmu dan kebijaksanaan sebagai rezeki yang diberikan kepada manusia.

Pemahaman secara langsung terhadap macam-macam rezeki menurut Al-Qur'an dapat dilakukan dengan memerhatikan ayat-ayat Al-Qur'an yang membahas tentang rezeki.

Dengan mendalami ayat-ayat tersebut, pembaca dapat memperoleh pemahaman yang lebih dalam tentang konsep rezeki dalam Islam.

Selain itu, memperkaya pemahaman sebagai hamba Allah juga bisa dilakukan dengan merenungkan makna dan hikmah yang terkandung dalam setiap macam rezeki yang disebutkan dalam Al-Qur'an.

Dengan memahami macam-macam rezeki menurut Al-Qur'an, kita sebagai hamba akan semakin menyadari bahwa rezeki tidak hanya terbatas pada harta dan kekayaan.

Tetapi juga meliputi berbagai hal lain seperti ilmu, kebijaksanaan, dan rizki yang berupa kesehatan dan keluarga.

Hal yang Menghalangi Datangnya Rezeki

© Dzikir yang timbangannya paling berat di yaumul hisab. Unsplash.com

Ada empat hal yang dapat menghalangi datangnya rezeki seseorang.

Pertama, sikap malas dan tidak giat dalam bekerja. Nabi Muhammad pernah bersabda bahwa rezeki tidak akan datang kepada seseorang yang malas.

Kedua, perbuatan dosa yang dilakukan seseorang dapat menjadi penghambat rezeki.

Ketika seseorang melakukan dosa, rezekinya dapat terhambat karena perbuatan buruk yang dilakukannya.

Perbuatan dosa itu salah satunya adalah zina yang sangat diharamkan dalam Islam.

Ketiga, tidak mensyukuri rezeki yang sudah diberikan oleh Allah juga dapat menghalangi kedatangan rezeki yang lebih besar.

Menurut hadis, Allah tidak akan memberikan rezeki yang lebih besar kepada hamba-Nya yang tidak mensyukuri rezeki yang sudah diberikan.

Terakhir, menjauhi ketaatan kepada Allah juga dapat menjadi penghalang datangnya rezeki.

Ketika seseorang menjauhi perintah-perintah agama, rezeki yang didapatkan juga akan menjadi terhambat.

Dengan memerhatikan keempat hal ini, seorang muslim harus waspada dan terus meningkatkan ketaatan kepada Allah serta menjauhi perbuatan dosa agar rezeki yang diharapkan dapat datang dengan lancar.

Amalan Pembuka Rezeki agar Berlimpah dan Berkah

© Doa penangkal stres dan cara-cara mengatasinya menurut Islam. Unsplash.com

Untuk meningkatkan rezeki dan mendapatkan berkah berlimpah, terdapat beberapa amalan pembuka rezeki yang dapat diamalkan.

Salah satunya adalah melakukan sedekah secara rutin. Sedekah merupakan amalan yang dianjurkan dalam agama Islam dan memiliki manfaat besar dalam membuka pintu rezeki.

Cara melakukannya adalah dengan memberikan sebagian rezeki kepada orang yang membutuhkan.

Selain itu, amalan berzikir juga dapat membantu membuka pintu rezeki. Dengan mengingat Allah secara rutin, rezeki akan menjadi lancar dan diberkahi.

Amalan lainnya adalah dengan meningkatkan ibadah, baik sholat, puasa, maupun berbagai amalan kebaikan lainnya.

Hal ini akan membantu seseorang untuk mendapatkan keberkahan dalam rezeki.

Mengucapkan doa-doa pembuka rezeki seperti doa Nabi Yusuf juga dapat menjadi amalan yang bermanfaat.

Menjaga hubungan baik dengan sesama dan berbuat baik kepada orang lain juga merupakan kunci kesuksesan dan pembuka rezeki. Dengan berbuat baik kepada orang lain, rezeki akan datang dengan sendirinya.

Terakhir, selalu bersyukur atas rezeki yang telah diberikan juga merupakan amalan penting untuk membuka pintu rezeki yang berlimpah dan berkah.

Doa agar Rezeki Lancar dan Berkah

© Doa panjang umur di bulan Rajab agar menjadi manusia yang lebih baik lagi. Freepik.com

Di samping berikhtiar, jangan lupa untuk selalu berdoa kepada Allah SWT meminta rezeki yang berkah. Berikut adalah bacaan doanya yang bisa diamalkan:

Surat Al-Maidah Ayat 114

Allaahumma rabbanaa anzil 'alainaa maa'idatam minas samaa'i takunu lana 'iidal li'awwalinaa wa aakhirinaa wa aayatam mingka warzuqnaa wa anta khairur raaziqiin.

Artinya: " Ya Tuhan kami, turunkanlah kepada kami hidangan dari langit (yang hari turunnya) akan menjadi hari raya bagi kami, yaitu bagi orang-orang yang sekarang bersama kami maupun yang datang setelah kami, dan menjadi tanda bagi kekuasaan Engkau, berilah kami rezeki dan Engkaulah sebaik-baiknya pemberi rezeki."

Surat Al-Qasas Ayat 24

Rabbi innii limaa anzalta ilayya min khairin faqiir.

Artinya: Ya Tuhanku, sesungguhnya aku sangat memerlukan sesuatu kebaikan (makanan) yang Engkau turunkan kepadaku.

Doa Mohon Rezeki oleh Ibnu Umar RA

Bismillahi 'ala nafsi wa mali wa dini. Allahumma radhdhini bi qadha 'ika, wa barik li fima quddira li hatta la uhibba ta 'jila ma akhkharta, wa la t khira ma 'ajjalta.

Artinya: " Dengan nama Allah yang menguasai diri, harta, dan agamaku. Tuhanku, kondisikan batinku agar rela menerima ketentuan-Mu. Berkatilah aku pada semua yang ditakdirkan untukku sehingga aku enggan menyegerakan apa yang kau tunda dan enggan menunda apa yang kau segerakan."