Heboh Bagi-bagi Amplop Isi Rp 300 Ribu Berlogo PDIP Di Masjid, Said Abdullah: Itu Zakat Gua
Dream - Aksi bagi-bagi amplop di masjid yang diduga dilakukan oleh Ketua DPC PDI Perjuangan Sumenep, yang juga Bupati Sumenep, Achmad Fauzi, dan MH Said Abdullah, Ketua Banggar DPR dari PDIP, viral di media sosial.
Dalam video yang diunggah akun Twitter @Aiek_Spechless, terlihat seorang pria yang mengenakan baju batik dan peci membagikan sejumlah amplop berwarna merah kepada jemaah masjid.
Pada amplop itu terdapat gambar banteng kemudian dua muka dari politisi tersebut. Diduga isi dari amplop itu sebesar Rp300 ribu.
" Katanya masjid tak boleh buat kegiatan politik ?! Lalu, yang dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?! Bagi-bagi amplop merah simbol PDIP isi Rp 300 ribu," tulis akun tersebut.

Tanggapan Politikus PDIP
Sementara itu, Said Abdullah memberikan klarifikasinya soal video yang beredar. Dia menyebut, amplop itu adalah bagian dari zakat.
" Itu zakat gua, salah ngasih zakat?" katanya, dikutip dari merdeka.com, Senin 27 Maret 2023.
Dia mengaku selalu memberi setiap tahun, termasuk saat Covid-19 melanda beberapa tahun lalu.
" Itu tiap tahun, always. Coba cek tahun lalu ada juga kaya gitu, tapi enggak ada yang angkat media tahun kemarin. Dua tahun yang lalu ketika covid sama, itu zakat mal," katanya.
Dia menjelaskan, jika pemberian zakat mal kemudian jadi persoalan, maka kacaulah kehidupan berbangsa di Indonesia. Bahkan sebelumnya, dia juga menyalurkan 175 sembako yang di dalam ada zakat mal.
" Kalau zakat mal dilarang di republik ini repot. Kalau ngasih zakat ke rakyat enggak boleh, gila aja republik, Rukun Islam. Itu kan di declare di media. Di Madura itu 175 sembako di antaranya di dalam ada zakat mal," jelasnya.
Soal salah satu foto pada sampul amplop bergambar dirinya, Abdullah punya pendapat sendiri. Dia memang ingin menunjukkan zakat itu darinya.
" Lah gua kan dari PDIP, gua kader PDIP. Gua tunjukin kader PDIP bayar zakat juga dong. Seluruh kader PDIP diwajibkan mengeluarkan zakat bagi yang mampu," katanya.
Apalagi, katanya, Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri juga memerintahkan kader turun ke bawah. Kegiatan dari turun ke bawah itu bisa dilakukan dengan macam-macam cara.
" Ada yang bagi-bagi sembako, coba cek sembako di Madura Masyarakat Madura senang. Masyarakat lagi susah, masyarakat dibantu mau dijadikan drama di media Masya Allah," katanya menyesalkan.
Soal unggahan yang juga ditautkan akun Twitter Bawaslu, dia mengaku tak mau bereaksi berlebihan.
Katanya Masjid tak boleh buat kegiatan POLITIK ?!
Lalu, yg dilakukan @PDI_Perjuangan ini apa namanya ?!
Bagi² amplop merah simbol PDIP isi Rp 300ribu pic.twitter.com/VL489Hio4d— Kamu Nanyeaaa :) (@Aiek_Speechless)March 26, 2023
Advertisement
Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera

Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa
