Heboh Penemuan Homo Bodoensis, Spesies Manusia Purba dari 774.000 Tahun Lalu

Reporter : Editor Dream.co.id
Rabu, 6 Desember 2023 19:36
Heboh Penemuan Homo Bodoensis, Spesies Manusia Purba dari 774.000 Tahun Lalu
Homo Bodoensis, spesies manusia purba baru dari Zaman Pleistosen Tengah (774.000 - 129.000 tahun lalu), telah ditemukan di Ethiopia.

1 dari 10 halaman

Heboh Penemuan Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba dari 774.000 Tahun Lalu

Heboh Penemuan Homo Bodoensis, Spesies Baru Manusia Purba dari 774.000 Tahun Lalu © Dream

2 dari 10 halaman

Tim peneliti yang memeriksa fosil ini menyatakan bahwa Homo Bodoensis adalah nenek moyang langsung manusia yang menetap di Afrika sebelum kemudian digantikan oleh Homo sapiens.

Periode perkembangan spesies manusia ini dikenal sebagai " kebingungan di tengah-tengah," karena banyaknya kesalahpahaman di kalangan paleontolog.

3 dari 10 halaman

© Dream

Dr. Mirjana Roksandic dari Universitas Winnipeg, Kanada, menganalisis fosil-fosil dari wilayah Afrika dan Eurasia untuk mengidentifikasi kategori yang sesuai bagi spesies leluhur yang baru ditemukan ini.

4 dari 10 halaman

© Dream

Sebelum dilakukan penelitian ini, fosil Homo Bodoensis sering diasosiasikan dengan beberapa spesies lain, seperti Homo Heidelbergensis atau Homo Rhodesiensis. Kedua jenis fosil ini memiliki definisi yang ambigu sejak awal.

5 dari 10 halaman

© Dream

Sebagian besar manusia purba yang berasal dari Eropa masih dikelompokkan sebagai Neanderthal. Nama " Bodoensis" berasal dari tengkorak yang ditemukan di Bodo D’ar, Ethiopia.

6 dari 10 halaman

Memberi nama spesies baru merupakan hal yang besar karena Komisi Internasional Nomenklatur Zoologi hanya memperbolehkan perubahan nama dengan aturan yang ketat. Para peneliti yakin nama Bodoensis akan tetap digunakan dalam jangka waktu yang lama.

Source : The Guardian.

7 dari 10 halaman

© Dream

Christopher Bae, seorang profesor antropologi ,ikut serta dalam penelitian ini, menyatakan bahwa pemberian nama baru ini bertujuan dengan jelas untuk membantu memecahkan pertanyaan terkait periode krusial dalam evolusi manusia.

8 dari 10 halaman

© Dream

Neanderthal dan manusia purba mungkin telah menggunakan perahu untuk melakukan perjalanan dari satu pulau ke pulau lain di wilayah Yunani sekitar 200.000 tahun yang lalu.

9 dari 10 halaman

© Dream

Dengan temuan arkeologi yang mengubah pandangan, peneliti meyakini bahwa Neanderthal dan manusia primitif telah menetap di pulau Naxos, Yunani, sekitar 200.000 tahun yang lalu. Hal ini melampaui estimasi awal yang telah ditetapkan sebelumnya.

10 dari 10 halaman

Sebuah tim arkeolog dari Amerika Serikat, Kanada, dan Yunani mengumumkan penemuan alat-alat batu di pulau Naxos yang diyakini berusia minimal 200.000 tahun.

Tim peneliti yang dipimpin oleh Tristan Carter dari Universitas McMaster menyampaikan bahwa Naxos merupakan sebuah pulau di Kepulauan Cycladic Yunani yang terletak di tengah-tengah Laut Aegea dan menjadi tempat di mana baik Neanderthal maupun manusia primitif diyakini telah mencapai dan menetap untuk periode tertentu.

Beri Komentar