Tulang Belulang Yang Diduga Jenazah Tentara Jepang (Foto: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Dream - Cardas Humu, 32 tahun, dikejutkan dengan temuan kerangka kepala dan tulang belulang yang diduga berumur ratusan tahun. Warga Desa Bumbulan, Kecamatan Paguat, Pohuwato, Gorontalo, itu menemukan tengkoran dan tulang belulang saat membuat galian sumur.
Dalam kedalaman 80 centimeter, pacul yang digunakan Cardas menghantam benda keras. Usai digali perlahan, benda yang menghantam cangkulnya ternyata sebuah tengkorak manusia.
Beberapa meter dari lokasi penggalian, Cardas kembali menemukan tulang rusuk, gigi, dan rahang. Dia pun menghentikan penggalian sumur untuk melaporkan peristiwa yang dialaminya kepada warga dan polisi.
Kapolres Pohuwanto AKBP Davcoriza mengatakan polisi sedang memeriksa tulang belulang itu. Diduga, tulang-belulang itu berasal dari jasad manusia yang telah terkubur bertahun-tahun.
" Keterangan masyarakat, di lokasi tersebut tidak pernah ada kuburan," ujar Davcoriza.
Sementara itu, tokoh masyarakat Paguat dan pemerhati sejarah, Arman Mohamad mengatakan, kemungkinan tulang manusia itu merupakan serdadu Jepang. Sebab, pernah terjadi pertempuran antara Sekutu dan Jepang di Laut Bumbulan.
" Di mana kapal laut angkatan perang Jepang yang bernama Paguat Maru dibombardir Sekutu di Tanjung Bumbulan pada saat pendudukan Jepang di Indonesia," kata Arman.
Hanya saja, sambung Arman, itu butuh pembuktian dan penelitian lebih lanjut.
Saat ini, tengkorak dan tulang-belulang itu telah dipindahkan untuk dikuburkan kembali.
(Sah,Sumber: Liputan6.com/Arfandi Ibrahim)
Advertisement
Perlindungan Rambut Maksimal yang Ringan dan Praktis Lewat Ellips Hair Serum Ultra Treatment

Temukan Pengalaman Liburan Akhir Tahun yang Hangat di Archipelago Hotels

Kolaborasi Strategis KEC dan Archipelago Hadirkan Perusahaan Manajemen Hotel Baru di Madinah

Komunitas `Hutan Itu Indonesia` Ajak Anak Muda Jatuh Cinta Lagi pada Zamrud Khatulistiwa

Influencer Fitness Meninggal Dunia Setelah Konsumsi 10.000 Kalori per Hari
