Puing-puing Germanwings Di Pegunungan Dekat Seyne-les-Alpes, Perancis, (ANTARA FOTO/REUTERS)
Dream - Kabar terbaru jatuhnya pesawat dari maskapai murah Jerman, Germanwings, semakin menyesakkan hati keluarga korban. Kopilot yang memegang kendali saat itu diduga sengaja menjatuhkan pesawat buatan Airbus tersebut.
Kopilot sebelumnya dilaporkan sengaja mengunci dirinya di ruang kokpit. Dia pun menerbangkan pesawat dengan kecepatan tinggi ke sebuah areal pegunungan Alpen Perancis.
Meninggalkan sang pilot yang terkunci di luar kokpit, asisten pilot ini seolah mengacuhkan teriakan para penumpang beberapa saat sebelum kecelakaan.
Dugaan ini muncul setelah penyidik penerbangan mengumumkan teror mengerikan pesawat Germanwings seperti dikutip Time.com, Jumat, 27 Maret 2015.
" Niat kopilot Andreas Lubitz adalah untuk menghancurkan pesawat ini," kata penyidik Marseille Brice Robin.
Sontak kesimpulan tim penyidik ini sontak membuat gempar keluarga dan maskapai penerbangan Germanwings.
Robin menjelaskan, sang pilot yang namanya belum teridentifikasi, kemungkinan meninggalkan ruang kokpit untuk menuju toilet. Sayang, upayanya kembali ke ruang kendali tak bisa terwujud karena ruangan terkunci.
Selanjutnya, Lubitz, warga Jerman berusia 28 tahun, diketahui sengaja menerbangkan pesawat secara manual ke ketinggian rendah dengan kecepatan tinggi.
Mengetahui ikhwal tersebut, sang pilot sempat beberapa kali mengetuk pintu kokpit. Namun tak ada respon dari ruangan kokpit. Pintu tersebut memang hanya bisa ditutup secara manual.
" Yang paling masuk akal, yang paling mungkin adalah kopilot sengaja menolak membuka pintu kokpit untuk kapten dan menekan tombol untuk terbang rendah," kata Robin.
Informasi ini diperoleh dari data rekaman percakapan ruang kokpit dari Kotak Hitam (blackbox) pesawat. Setelah sang kapten lepas kendali, tak ada sama sekali percakapan dari asisten pilot tersebut.
" Hanya keheningan di ruangan kokpit itu," ujarnya.
Beberapa detik selama pesawat menukik turun, terdengar alarm berbunyi dalam dalam pesawat. Temuan yang cukup mengejutkan, detak jatung co-pilot yang memegang kendali saat ini sangat normal.
Robin juga mengungkapkan, sebelum pesawat menghantam gunung, teriakan penumpang terdengar keras pada perangkat audio tersebut.
" Saya pikir penumpang baru sadar beberapa saat jelang musibah tragis itu," katanya.
Untuk diketahui pesawat Airbus A320 dirancang untuk memberikan tanda bahaya ketika pesawat dalam kondisi darurat. Namun kode-kode yang diketahui kru kokpit tak berlaku jika diabaikan pilot. Baca Juga: Kebaikan Hati Pramugari Belikan Tiket Penumpang Terlantar Menegangkan! Pilot Dobrak Kokpit Sebelum Germanwings Jatuh Astaga, Tak Ada Pilot Mau Bekerja di Maskapai Penerbangan Ini Inilah Jalur Penerbangan Germanwings yang Jatuh Pesawat Germanwings Jatuh di Perancis, 148 Orang Diduga Tewas Pesawat RI dan Malaysia Ujicoba Teknologi `Anti Hilang`
Dream - Temuan mengejutkan muncul dari tragedi jatuhnya pesawat maskapai murah Jerman, Germanwings. Pilot diduga tak bisa masuk ke ruang kokpit karena pintu yang rusak.
Proses investigasi penyebab kecelakaan saat ini masih terus dilakukan. Kotak Hitam (blackbox) berisi rekaman percakapan dari ruang kokpit masih terus dipelajari tim.
Kepala Biro Investigasi Kecelakaan Prancis (BEA), Remi Jouty mengutip laman Time, Kamis, 26 Maret 2015 mengatakan pihaknya memang telah berhasil mendapatkan bunyi dan suara dari rekaman tersebut.
Namun, tambah Jouty, pihaknya belum sedikitpun mendapatkan kejelasan penyebab jatuhnya pesawat yang menewaskan 150 penumpang tersebut.
Kabar mengejutkan justru datang dari seorang penyidik yang meminta tak disebutkan namanya. Laman New York Times melaporkan salah satu pilot terdengar meninggalkan ruang kokpit sesaat sebelum kecelakaan terjadi.
Saat kembali ke ruang kokpit, sang pilot terdengar menggedor pintu kokpit secara keras.Sayang, upayanya itu dikabarkan tak berhasil.
" Orang yang berada di luar terdengar mengetuk pintu, namun tidak ada jawaban," ungkap laporan New York Times. " Lalu dia mengetuk pintu dengan keras, namun tak ada jawaban. Tak pernah ada jawaban lagi."
Mengutip ucapan penyidik, sang pilot terdengar tengah berusaha mendobrak pintu kokpit. " Anda bisa mendengar dia sedang mencoba menghancurkan pintu itu," katanya.
Penyidik yang tak mau disebutkan namanya karena proses investigasi masih berlangsung itu menyebut, tak tahu alasan salah satu pilot meninggalkan ruang kokpit.
Dia juga tak berspekulasi mengapa pilot satu lagi tak berusaha membukakan pintu. Serta berusaha menghubungi menara kontrol ketika kecelakaan terjadi.
Merujuk pada standar penerbangan Amerika Serikat, jika seorang pilot meninggalkan ruang kokpit, tanggung jawab ada di tangan pilot lainnya. Namun belum bisa dipastikan apakan standar yang sama dipakai maskapai penerbangan Eropa.
Sementara itu, pejabat Prancis tetap bungkam dengan hasil penelitian kotak hitam Germanwings. Mereka masih mengatakan penyebab kecelakaan pesawat masih misterius.
" Pada saat ini belum ada penjelasan," kata Jouty. " Satu hal yang tak terbayangkan adalah pilot secara sadar membawa pesawat ke daerah pegunungan." (Ism)
Dream - Pesawat Germanwings GWI9525 jatuh di kawasan pegunungan Alpen pada Selasa, 24 Maret 2015. Sebanyak 148 penumpang diperkirakan tidak selamat.
Tim sepak bola divisi tiga Swedia seharusnya menjadi penumpang penerbangan. Beruntung, mereka tidak menjadi korban lantaran memutuskan untuk berganti penerbangan di menit terakhir sebelum lepas landas dari Bandara Barcelona.
Sebelumnya, Tim Dalkurd FF dari Borlaenge, Swedia Tengah telah memesan tiket pulang ke Swedia setelah perjalanannya dari Catalonia. Tetapi pada saat sampai di bandara Barcelona, tim memutuskan transit di Duesseldorf dan mengganti maskapai penerbangan melalui tiga rute penerbangan lainnya melalui Zurich dan Munich.
" Semua orang yang mencoba menghubungi kami dan meyakinkan kami baik-baik saja. Itu adalah pesawat lain. Semoga mereka beristirahat dengan tenang," tulis sang penjaga gawang Dalkurd FF, Frank Pettersson melalui akun twitternya, dikutip dari The Guardian, Rabu, 25 Maret 2015.
Sporting Director Duesseldorf FF, Adil Kizil mengatakan bahwa tim seharusnya berada di sana. " Kita seharusnya sudah berada di pesawat itu," katanya.
Adil menerangkan ada empat pesawat lain di saat yang sama dan terbang ke arah utara puncak Alpen. Tiga di antaranya memuat beberapa anggota tim.
" Kalian bisa mengatakan kami sangat, sangat beruntung," katanya.
Dalkurd FF beranggotakan warga Kurdi di Swedia, dan mereka memiliki pendukungnya di seluruh dunia. Korban jiwa berasal dari warga Jerman, Spanyol, Turki dan Belgia.
Duka pun menyelimuti para siswa dan guru dari German High School. Sebanyak 16 siswa mereka dan dua guru menjadi korban jatuhnya pesawat tersebut.. (Ism)
Dream - Pesawat jenis Airbus A320 milik maskapai penerbangan Lufthansa GermanWings diduga jatuh di selatan Perancis. Pesawat itu mengangkut 142 penumpang dan enam awak.
" Ada 148 orang di dalamnya. Kabar korban belum dapat diklarifikasi," ujar Presiden Perancis Francois Hollande, dikutip dari reuters.com, Selasa, 24 Maret 2015.
Pesawat sebelumnya terbang dari Barcelona pada pukul 08.55 waktu setempat. Pesawat akan menuju Duesseldorf. " Lokasi jatuhnya pesawat sulit diakses," kata Hollande.
Juru bicara otoritas penerbangan Perancis DGAC mengatakan, pesawat jatuh di dekat Barcelonnette. Jaraknya sekitar 100 kilometer di utara Kota Riviera Perancis.
Pesawat yang jatuh ini telah berusia 24 tahun. Pesawat ini mulai digunakan oleh maskapai Lufthansa sejak tahun 1991. (Ism)
Advertisement
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama
Lebih dari Sekadar Bermain, Permainan Tradisional Ajak Anak Latih Fokus dan Kesabaran
Bikin Ngakak, Solusi Tora Sudiro yang Sering Dipunggungi Oleh Sang Istri Saat Tidur
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Throwback Serunya Dream Day Ramadan Fest bersama Royale Parfume Series by SoKlin Hijab
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Mau Liburan? KAI Wisata Tebar Promo HUT ke-16, Ada Diskon Bagi yang Ultah Bulan September
Sosok Ferry Irwandi, CEO Malaka Project yang Mau Dilaporkan Jenderal TNI ke Polisi
Si Romantis yang Gampang Luluh: 4 Zodiak Ini Paling Cepat Jatuh Cinta pada Pandangan Pertama