Dream - 'Pria tergemuk di Inggris' mengklaim bahwa dia akan mati kecuali dia mendapatkan suntikan obat penurun berat badan 'ajaib'.
Jason Holton dari Camberley, Surrey, memiliki berat badan 298 kilogram, dan menjuluki dirinya sebagai orang tergemuk di Inggris.
Saking beratnya, pria 33 tahun ini harus diangkat keluar dari rumah ibunya dengan menggunakan crane pada tahun 2020.
Waktu itu, Holton menderita stroke dan mengaku kemungkinan akan meninggal dalam waktu dua tahun.
Kini, Holton ternyata masih bertahan hidup. Kendati demikian, Holton tetap minta diberi suntikan obat penurun berat badan.
Holton percaya dengan suntikan penurun berat badan bernama Wegovy yang dikeluarkan oleh Badang Kesehatan Inggris NHS pada September 2023.
Wegovy sendiri merupakan obat pelarut lemak dalam bentuk injeksi 2,4 miligram, yang mengandung obat aktif semaglutide.
Obat ini diperuntukkan bagi orang dengan BMI lebih dari 35, atau lebih dari 30 dengan kondisi medis tertentu.
Sayangnya, pasokan yang bermasalah menyebabkan ribuan orang Inggris yang memenuhi syarat tidak bisa mendapatkan Wegovy ini.
Mereka akhirnya terjebak dalam daftar tunggu yang cukup panjang - termasuk Holton sendiri.
Holton merasa kesal karena pasien seperti dirinya seharusnya mendapatkan prioritas.
Seperti sebelumnya, Holton kembali meyakinkan orang-orang dia harus segera disuntik Wegovy untuk mempertahankan hidupnya.
" Saya yakin waktu sudah berakhir bagi saya. Sekarang akan mencapai usia 34 tahun, dan saya harus mencoba sesuatu.
" Saya pasti mati satu hari nanti (jika tak disuntik Wegovy). Ini adalah bom waktu.
" Saya telah melakukan semuanya selama ini, termasuk tidak makan makanan sampah. Tapi saya tidak merasakan perubahan (berat badan)," ungkapnya.
Holton diyakini sebagai pria terberat di Inggris setelah Carl Thompson - yang memiliki berat 412,7 kg. Thompson meninggal dunia pada tahun 2015.
Di masa puncaknya, Holton pernah memiliki berat badan lebih dari 317 kg.
Waktu itu, Holton secara teratur mengonsumsi lebih dari 10.000 kalori per hari.
Masalah kegemukan membuat dia tidak dapat bekerja dan kesulitan untuk berjalan, apalagi berolahraga.
Holton mengaku perundungan di sekolah dan kehilangan ayahnya memicu dirinya untuk berjuang melawan kegemukan.
Selain hobi makan dalam jumlah besar, Holton suka minum minuman energi. Dia mengaku pernah minum 15 botol minuman energi dalam sekali minum.