Dream - Pengacara kondang Hotman Paris Hutapea turun tangan mengawal kasus kematian Vina Cirebon yang terjadi 8 tahun silam. Hotman yang kini jadi kuasa hukum keluarga Vina mendesak dilakukan penyelidikan ulang agar ketiga buronan bisa segera ditangkap.
Hotman mengaku sempat berkomunikasi dengan salah satu penyidik dari Polda Jabar. Dimana, sempat ada kejanggalan dari Berita Acara Pemeriksaan (BAP) delapan tersangka yang tiba-tiba mengubah keterangan.
ucap Hotman.
Hotman mencium adanya kejanggalan ketika mendapat informasi kalau tiga tersangka yang masih buron, Andi (23), Dani(20), dan Pegi alias Perong (22) tiba-tiba tidak diakui oleh delapan tersangka.
“Mereka mengubah BAP-nya, nah itu satu dari segi logika manusia normal pun enggak mungkin 8 orang itu ngarang cerita bersamaan di awal-awal pada saat ditangkap ya kan? Berarti benar itu ada 3 orang ya,” ujar dia.
“Dari penafsiran kita sebagai ahli hukum, karena pada saat di BAP kan terpisah, hampir semuanya mengatakan ada 3 orang lagi, tapi pada saat dilimpahkan ke kejaksaan mereka merubah BAP,” lanjut Hotman.
Karena adanya informasi perubahan BAP, Hotman menduga ada pengaruh yang menekan kasus ini. Sehingga, membuat tiga buronan yang telah disebar Polda Jawa Barat terlihat kabur dan tidak jelas.
“Sehingga diduga ada pengaruh disini. Ada pengaruh disini sehingga 3 orang ini bahkan sampai sekarang seolah-olah alamatnya tidak jelas, padahal itu harusnya di BAP itu ada ya,” ungkapnya.
Oleh sebab itu, Hotman meminta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo agar serius menangani kasus ini, dan memerintahkan Polda Jawa Barat kembali menelisik lebih lanjut, soal BAP pertama dari delapan tersangka.
ucap Hotman.
“Tapi kemudian kok bisa di BAP berikutnya pada saat di BAP akhir, ketika pelimpahan mereka merubahnya seolah-olah menyangkal bahwa keterlibatan 3 orang ini ya,” tambah dia.
Hotman sebagai pendamping hukum dari keluarga korban Vina Cirebon akan mengawal proses hukum yang masih berjalan di Polda Jawa Barat. Ia berharap ketiga buronan bisa segera ditangkap.
“Kita akan kawal terus, kita akan suratin terus kita adukan terus sampai akhirnya orang-orang polda melaksanakan tugasnya secara profesional,” ujarnya.