Hukum Bacaan Ra Tarqiq: Pengertian, Cara Membaca, dan Contohnya dalam Ayat Al-Quran

Reporter : Widya Resti Oktaviana
Senin, 25 Juli 2022 14:01
Hukum Bacaan Ra Tarqiq: Pengertian, Cara Membaca, dan Contohnya dalam Ayat Al-Quran
Ra tarqiq artinya dibaca denga tipis.

Dream – Dalam ilmu tajwid ada banyak sekali hal yang dibahas. Tentu kesemuanya sangat penting untuk dipelajari agar umat Islam bisa membaca Al-Quran dengan baik dan benar sesuai dengan kaidahnya. Apalagi bacaan Al-Quran yang baik juga memengaruhi makna dari setiap ayat Al-Quran yang sahabat Dream baca. Jika sampai ada kesalahan dalam membacanya, maka akan berbeda pula makna dari bacaan tersebut.

Salah satu ilmu tajwid yang dipelajari adalah hukum bacaan “ ra”. Dalam hal ini, hukum bacaan “ ra” yang hendak dibahas adalah “ ra tarqiq” atau disebut juga muraqqaqah. Di mana ra tarqiq atau muraqqaqah ini adalah ra yang dibaca dengan tipis.

Agar sahabat Dream lebih mudah dalam memahami hukum bacaan ra tarqiq, berikut adalah penjelasannya secara lebih lengkap yang dirangkum Dream melalui berbagai sumber.

1 dari 4 halaman

Pengertian Ra Tarqiq

Pengertian Ra Tarqiq

Mungkin ada dari sahabat Dream yang sudah pernah mendengar tentang ra tarqiq atau bahkan pernah mempelajarinya. Kali ini, alangkah lebih baik jika kita mempelajari dan mengingatnya kembali agar ketika membaca Al-Quran bisa dipraktikkan dengan lebih baik dan benar.

Pengertian ra tarqiq sendiri adalah salah satu dari cabang ilmu tajwid, di mana ra dibaca dengan tipis. Sedangkan tarqiq secara bahasa artinya adalah tipis. Jadi, ra tarqiq adalah membunyikan huruf ra dengan suara ataupun bacaan yang tipis.

2 dari 4 halaman

Perbedaan Ra Tarqiq dan Ra Tafkhim

Ketika mempelajari tentang ra tarqiq, hal ini haruslah diperhatikan dengan baik agar sahabat Dream tidak tertukar dengan hukum bacaan ra tafkhim. Oleh karena itu, kamu haruslah mengetahui apa perbedaan dari ra tarqiq dengan ra tafkhim.

Sebelumnya sudah dibahas bahwa ra tarqiq dibaca secara tipis. Dalam artian, saat membaca lidahnya mengambang dan tidak sampai menyentuh bagian dari langit-langit mulut. Kemudian, kata tarqiq sendiri juga adalah bentuk Masdar dari raqqaqa yang artinya adalah perbuatan menipiskan. Hal ini merujuk kepada kata kerja.

Berbeda lagi dengan ra tafkhim yang jika diartikan maka maknanya adalah tebal. Dalam artian, jika ada huruf ra yang hukum bacaannya tafkhim, maka wajib dibaca dengan tebal. Caranya adalah dengan memajukan bibir agak ke depan atau dimonyongkan.

3 dari 4 halaman

Cara Membaca Ra Tarqiq dan Syarat-syaratnya

Cara Membaca Ra Tarqiq dan Syarat-syaratnya

Setelah mengetahui pengertian dari ra tarqiq dan perbedaannya dengan ra tafkhim, selanjutnya sahabat Dream juga perlu mengetahui bagaimana cara membacanya yang baik dan benar. Dijelaskan sebelumnya bahwa ra tarqiq dibaca dengan tipis, yakni dengan menarik bibir sedikit mundur sampai agak meringis.

Kemudian, dalam membaca ra tarqiq juga ada syarat-syaratnya yang penting diketahui sahabat Dream. Syarat-syarat ra ta tarqiq adalah sebagai berikut:

  • Huruf ra itu sendiri dibaca kasrah.

Contoh: 

فَرِ يْقٌ فِي ا لْجَنَّةِ

  • Huruf ra dibaca sukun dan berada setelah huruf yang dibaca kasrah dan setelahnya bukan huruf isti’la.

Contoh:

فِرْ عَوْ نَ,  مِرْ يَةٍ

  • Jika dalam keadaan waqaf atau diwaqafkan, sedangkan huruf yang sebelumnya memiliki tanda baca kasrah.

Contoh:

هُوَ ا لْكَا فِرُ, مِنْ نَا صِرٍ, تَسْتَكْثِرُ

Atau dalam keadaan saat waqaf atau diwaqafkan , sedangkan di antara huruf ra dengan huruf yang memiliki tanda baca kasrah terdapat huruf dengan tanda baca sukun.

Contoh:

باِ لسِّحْرِ

  • Jika dalam keadaan diwaqafkan, sedangkan huruf yang sebelumnya adalah huruf “ ya” yang memiliki tanda sukun.

Contoh:

وَ اِ لَي ا لله ِا لْمَصِيْرُ,  عَلَي كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

4 dari 4 halaman

Contoh Bacaan Ra Tarqiq di Al-Quran

Di dalam Al-Quran, hukum bacaan ra tarqiq bisa sahabat Dream jumpai dalam jumlah yang banyak di setiap surat. Berikut adalah contoh bacaan ra tarqiq di dalam Al-Quran yang agar sahabat Dream lebih mudah memahaminya dan bisa mempraktikkannya langsung saat sedang membaca Al-Quran:

Ra Tarqiq dalam Surat Al-Baqarah

Surat Al-Baqarah ayat 6

اَمْ لَمْ تُنْذِرْهُمْ

Keterangan: Ada ra sukun yang jatuh setelah kasrah dan setelahnya tidak ada huruf isti’la.

Surat Al-Baqarah ayat 7

اَبْصَارِهِمْ

Keterangan: Ada ra dengan harakat kasrah.

Surat Al-Baqarah ayat 20

عَلٰى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيْرٌ

Keterangan: Ada ra sukun karena waqaf dan sebelumnya berupa ya sukun.

Surat Al-Baqarah ayat 41

اَوَّلَ كَافِرٍۢ

Keterangan: Ada huruf ra dengan harakat kasrah tanwin.

Surat Al-Baqarah Ayat 164

وَّتَصْرِيْفِ الرِّيٰحِ وَالسَّحَابِ الْمُسَخَّرِ بَيْنَ

Keterangan: Terdapat ra kasrah.

Ra Tarqiq dalam Surat Ali Imran

Surat Ali Imran ayat 13

بِنَصْرِهٖ

Keterangan: Terdapat ra kasrah.

Surat Ali Imran ayat 14

وَالْقَنَاطِيْرِ

Keterangan: Terdapat ra kasrah.

Surat Ali Imran ayat 17

وَالْمُسْتَغْفِرِ

Keterangan: Terdapat ra kasrah.

Surat Ali Imran ayat 21

فَبَشِّرْهُمْ

Keterangan: Terdapat ra mati setelah kasrah dan setelahnya tidak bertemu huruf isti’la.

Surat Ali Imran ayat 26

بِيَدِكَ الْخَيْرُ

Keterangan: Terdapat ra sukun (waqaf) jatuh setelah ya sukun.

Beri Komentar