Dream – Sebuah perusahaan pasti memiliki aturan sendiri dalam memberikan sanksi bagi karyawannya yang tidak patuh. Ada perusahaan yang memberikan sanksi berupa teguran dan ada pula yang langsung menjatuhkan sanksi berupa surat peringatan.
Namun, hukuman yang diberikan suatu perusahaan ini membuat orang bergidik.
Dilansir dari Shanghaiist, Rabu 16 November 2016, perusahaan penjualan barang konstruksi dan furnitur ini menggelar pertemuan dengan 60 karyawan muda di sebuah plaza di pinggir kota Hanzhong, Tiongkok.
Ada seorang lelaki yang membawa tas berisi ulat, sumpit, cawan, dan beberapa botol baiju—minuman alkohol tradisional Tiongkok.
Untuk apa ulat dan minuman beralkohol?
Perusahaan tersebut meminta karyawan yang tidak memenuhi target penjualan untuk makan ulat hidup-hidup dan minum alkohol. Ada 5-6 pegawai yang menerima hukuman ini.
Tapi, ada satu orang pegawai yang mundur karena sedang hamil dan hukuman ini bisa membahayakan bayinya.
Seorang karyawan yang tidak disebutkan namanya ini mengatakan mereka makan empat ekor larva ulat setiap kehilangan seorang pelanggan. Hukuman ini merupakan hal yang “ lumrah” dilakukan di perusahaan.
Awalnya, karyawan yang tidak memenuhi target penjualan, dihukum dengan makan gurita hidup dan semut.
Pimpinan perusahaan bernama Cao, mengatakan setiap pekerja menerima hukuman ini. Hukuman ini pun bisa meningkatkan produktivitas menjadi lebih tinggi.
Menurut Undang-Undang Ketenangakerjaan Tiongkok, setiap perusahaan yang memberikan hukuman fisik kepada karyawannya dan hukuman tersebut membahayakan kesehatan mereka, bertanggung jawab untuk memberikan kompensasi atas hukuman kejam yang diberikan perusahaan.
Contoh hukuman kejam lainnya adalah karyawan yang tidak produktif, dihukum dengan makan labu pahit dan dipukul atas performa buruknya. Beberapa pakar hukum mengatakan hukuman fisik tersebut seharusnya dilaporkan oleh korban.
Advertisement
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik