Tak Hanya Tradisi, Inilah Keutamaan Menikah Di Bulan Syawal (Foto Ilustrasi: Shutterstock.com)
Dream - Bulan Syawal yang menjadi bulan kesepuluh dalam penanggalan hijriah banyak dinantikan oleh umat Islam selepas menunaikan ibadah puasa Ramadhan. Selain hari raya Idul Fitri yang jatuh setiap 1 Syawal, bulan ini juga dinantikan pasangan yang ingin melepas masa lajang.
Selain pernikahan, Islam juga menganjurkan umatnya agar banyak melakukan ibadah sunnah di bulan Syawal. Sahabat Dream pasti sering mendengar informasi teman, kerabat, atau keluarga yang memutuskan menikah di bulan syawal karena diyakini sebagai bulan yang baik untuk menikah. Jadi, bukan semata-mata sebagai tradisi saja ya, sahabat Dream.
Melangsungkan pernikahan di bulan Syawal juga dilakukan Nabi Muhammad saw saat menikahi Aisyah ra. Apa yang dilakukan oleh beliau adalah bagian dari tuntunan untuk umat Islam agar mengikuti sunah beliau.
Lalu, apa saja keutamaan menikah di bulan Syawal? Berikut sebagaimana dirangkum Dream melalui islampos.com.
Diketahui bahwa Nabi Muhammad saw menikahi Aisyah ra di bulan Syawal. Hal ini diceritakan oleh Aisyah ras sebagai berikut:
“ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahiku di bulan Syawal, dan membangun rumah tangga denganku pada bulan syawal pula. Maka isteri-isteri Rasulullah Shalallahu ‘alaihi Wassalam yang manakah yang lebih beruntung di sisinya dariku?” (Perawi) berkata, “ Aisyah Radiyallahu ‘anhaa dahulu suka menikahkan para wanita di bulan Syawal.” (HR. Muslim).
Di dalam tradisi masyarakat Arab jahiliyah, mereka menganggap bahwa bulan Syawal adalah bulan yang sial, termasuk untuk melangsungkan pernikahan. Alasannya karena di bulan Syawal, unta betina mengangkat ekornya sebagai tanda bahwa mereka tidak mau menikah. Selain itu juga sebagai tanda bahwa untuk menolak unta jantan yang mendekat.
Oleh karena itulah, para perempuan juga menolak untuk dinikahi. Bahkan para wali juga tidak mau menikahkan putri mereka di bulan Syawal. Namun, Nabi Muhammad saw membantah anggapan dari masyarakat jahiliyah tersebut. Berikut penjelasannya dari Ibnu Katsir:
“ Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam menikahi ‘Aisyah untuk membantah keyakinan yang salah sebagian masyarakat yaitu tidak suka menikah di antara dua ‘ied (bulan Syawwal termasuk di antara ‘ied fitri dan ‘idul Adha), mereka khawatir akan terjadi perceraian. Keyakinan ini tidaklah benar.” (Al-Bidayah wan Nihayah, 3/253).
Menikah di bulan Syawal tidak hanya sebagai tradisi yang dilakukan oleh masyarakat saja. Tetapi hal ini adalah bagian dari anjuran yang sudah dijelaskan dalam hadis nabi. Berikut penjelasannya dari Imam An-Nawawi:
“ Di dalam hadits ini terdapat anjuran untuk menikahkan, menikah, dan membangun rumah tangga pada bulan Syawal. Para ulama kami (ulama syafi’iyyah) telah menegaskan anjuran tersebut dan berdalil dengan hadits ini. Dan Aisyah Radiyallahu ‘anhaa ketika menceritakan hal ini bermaksud membantah apa yang diyakini masyarakat jahiliyyah dahulu dan anggapan takhayul sebagian orang awam pada masa kini yang menyatakan kemakruhan menikah, menikahkan, dan membangun rumah tangga di bulan Syawwal. Dan ini adalah batil, tidak ada dasarnya. Ini termasuk peninggalan jahiliyyah yang ber-tathayyur (menganggap sial) hal itu, dikarenakan penamaan syawal dari kata al-isyalah dan ar-raf’u (menghilangkan/mengangkat).”
Keutamaan menikah di bulan Syawal berikutnya adalah bisa menghilangkan kesyirikan. Hal ini sebagaimana sabda Nabi Muhammad saw:
“ Thiyarah (anggapan sial terhadap sesuatu) adalah kesyirikan. Dan tidak ada seorang pun di antara kita melainkan (pernah melakukannya), hanya saja Allah akan menghilangkannya dengan sikap tawakkal.” (HR. Ahmad, dishahihkan oleh Syaikh Al-Albani dalam Silsilah Ash-Shahihah no. 429).
Selain itu, Nabi Muhammad saw juga bersabda:
“ Tidak ada (sesuatu) yang menular (dengan sendirinya) dan tidak ada “ Thiyarah”/ sesuatu yang sial (yaitu secara dzatnya), dan aku kagum dengan al-fa’lu ash-shalih, yaitu kalimat (harapan) yang baik.” (HR. Al-Bukhari dan Muslim).
Itulah beberapa keutamaan menikah di bulan Syawal. Sehingga tidak mengherankan jika ada banyak orang yang melangsungkan pernikahan di bulan Syawal karena bulan ini adalah bulan yang baik sekaligus menjalani sunah nabi.
Advertisement
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Lebih dari Sekadar Kulit Sehat: Cerita Enam Selebriti Merawat Kepercayaan Diri yang Autentik
Peneliti Ungkap Pemicu Perempuan Sanggup Bicara 20 Ribu Kata Sehari?
Bentuk Roti Cokelat Picu Komentar Pedas di Medsos, Chef Sampai Revisi Bentuknya
Mahasiswa Sempat Touch Up di Tengah Demo, Tampilannya Slay Maksimal
Selamatkan Kucing Uya Kuya Saat Aksi Penjarahan, Sherina Dipanggil Polisi
Rekam Jejak Profesional dan Birokrasi Purbaya Yudhi Sadewa, Menkeu Pengganti Sri Mulyani Indrawati
Bahaya Duduk Terlalu Lama di Toilet, Wasir Hingga Gejala Kanker