Foto: World Of Buzz
Dream - Seorang wanita yang sedang keadaan koma karena tumor otak sejak Desember 2018 lalu, melahirkan seorang anak perempuan.
Bayi cantik bernama Farah Hanis Fairol Haziri ini dilahirkan melalui C-Section sekitar tiga bulan lalu.
Dan selama 2 bulan terakhir, Farah bertahan hidup hanya dengan susu formula yang diberikan kepadanya melalui tabung yang melekat pada leher ibunya.
Mendengar hal itu, seorang dokter bernama Siti Nur Aqilah Mohd Khairul Adnan merasa terketuk hatinya untuk membantu.
Sebagai seorang ibu dari bayi laki-laki berumur 5 bulan, dr Siti tahu betul betapa pentingnya ASI untuk tumbuh kembang anak.
Tanpa pamrih, dokter yang bekerja di Klinik kesehatan Wakaf Che Yeh di Kota Bharu, Malaysia ini memutuskan untuk memberikan ASI-nya kepada Farah.
Selama sebulan terakhir, dr Siti rutin mengirimkan ASI untuk keluarga Farah setiap minggunya.
" Karena sudah dua bulan bayi itu hanya minum susu formula, keluarga setuju dengan penmintaan dan niatku," Ucap Dr Siti seperti dikutip dream dari World of Buzz.
Dokter baik hati itu mengatakan, keadaan Farah saat ini sudah jauh lebih baik sejak diberikan ASI.
" Karena ASI sangat bergizi, kulitnya lebih kenyal dan fleksibel sekarang," Ucapnya.
Ia berjanji akan terus memasok ASI untuk Farah hingga mencapai usia tidak lagi membutuhkannya. Wah salut banget deh buat dokter yang satu ini! (ism)
Dream – Bagi seorang ibu, memberikan ASI secara eksklusif kepada sang buah hati merupakan suatu hal wajib untuk dilakukan. Seperti yang sudah kita ketahui, ASI merupakan makanan utama bagi bayi yang baru lahir, hingga si kecil mencapai usia 6 bulan.
Di era milenial ini, sudah semakin banyak para ibu lebih memilih memberikan susu formula kepada si kecil. Berbagai alasan telah mereka sampaikan; mulai dari ASI yang hanya keluar sedikit hingga para ibu yang berat melepaskan pekerjaannya.
Padahal semua ibu telah mengerti jika ASI mengandung segudang nutrisi yang sangat diperlukan untuk pertumbuhan dan perkembangan si kecil.
Dengan menggantikan ASI menjadi susu formula tidak akan menjamin asupan nutrisi si kecil akan dicukupi. Tidak hanya itu saja, susu formula diproduksi tidak dengan cara yang alami, terdapat campur tangan alat dan bahan yang belum tentu aman.
Memang, rata-rata susu formula telah terbukti aman untuk dikonsumsi oleh si kecil. Meskipun begitu, ASI tetaplah sumber makanan yang paling aman dan menyehatkan bagi si kecil.
Sebagian besar wanita yang memilih menggunakan susu formula disebabkan karena produksi ASI yang terlalu sedikit. Ketakutan akan tidak terpenuhinya nutrisi untuk si kecil membuat si ibu langsung beralih ke susu formula.
Namun, tahukah Moms? Terdapat berbagai cara memperbanyak ASI yang tentu saja bisa kalian lakukan di rumah. Penasaran? Yuk simak informasi lengkapnya berikut ini.
Cara memperbanyak ASI yang pertama adalah dengan terus memberikan si kecil ASI. Cara ini merupakan cara terbaik untuk bisa meningkatkan produksi ASI. Pasalnya, dengan terus memberikan si kecil ASI akan meningkatkan stimulus dan respon hormon prolactin yang dihasilkan. Namun yang perlu diingat, pastikan posisi mulut si kecil dengan puting payudara telah benar dan pas.
Moms, usahakan untuk selalu menyediakan waktu selama 20-30 menit untuk memberikan ASI pada si kecil. Lakukanlah hal tersebut setiap 2-3 jam sekali setiap harinya agar kebutuhan ASI si kecil bisa tercukupi. Meskipun demikian, seiring berjalannya waktu si kecil akan mengalami penurunan frekuensi untuk menyusu, sebab si kecil sudah akan memulai fase menerima MPASI.
Suasana nyaman dan tenang merupakan salah satu cara memperbanyak ASI untuk dikeluarkan. Tahukah kalian? Bayi yang baru lahir sudah mempunyai indera pendengaran cukup matang, sehingga suara bising bisa membuat si kecil terganggu pada saat sedang menyusu. Suasana yang nyaman dan tenang sangat diperlukan tidak hanya untuk para ibu namun juga untuk si kecil.
Moms, usahakan untuk mencari tempat yang nyaman dan tenang di setiap kali kalian ingin memberikannya ASI. Carilah tempat duduk yang nyaman dan pastikan untuk selalu memiliki minuman yang berada di dekat kalian. Kondisi tubuh yang dehidrasi juga bisa mempengaruhi jumlah produksi ASI yang dikeluarkan loh.
Cara memperbanyak ASI yang selanjutnya adalah dengan melakukan pijatan ringan pada payudara kalian. Mengapa demikian? Bayi yang sedang menyusui cenderung akan mudah terlelap terutama jika ASI sudah mulai berkurang. Kondisi ini malah akan membuat ASI tersebut menjadi menggumpal di dalam payudara loh Moms. Dengan adanya gumpalan ASi tersebut, membuat produksi ASI menjadi tidak lancar.
Cara yang cukup mudah untuk bisa mencegah penggumpalan pada payudara adalah dengan memijat payudara pada saat payudara dirasa telah mengeras. Kompreslah menggunakan kain bersih yang telah diremdam air hangat selama 10 menit. Kemudian lakukanlah pijatan ringan pada kedua payudara kalian. Kalian bisa melakukannya yang dimulai dari pangkal payudara yang kemudian sambil menekan ke arah dinding dada dengan menggunakan kedua jari.
Sudah menjadi rahasia umum, jika menjaga pola makan yang sehat merupakan salah satu cara memperbanyak ASI yang harus untuk dilakukan. Ibu menyusui sangat dianjurkan dan wajib untuk selalu menjaga apapun yang akan dikonsumsinya. Tahukah kalian? Ibu yang sedang meyusui membutuhkan setidaknya 500 kalori setiap hari agar tetap terjaga energinya.
Terdapat beberapa makanan yang bisa meningkatkan produksi ASI pada para wanita. Beberapa makanan tersebut meliputi daun katuk, sayuran, kacang-kacangan, gandum, biji-bijian serta buah. Tidak hanya itu saja, minum air putih yang banyak juga sangat diperlukan untuk para ibu yang sedang menyusui. Dengan mendapatkan asupan cairan tubuh yang cukup dapat membuat si ibu tidak mudah terasa lelah selama sedang menyusui.
Tahukah kalian? Kondisi psikologis si ibu menjadi salah satu faktor utama dalam salah satu cara memperbanyak produksi ASI. Pasalnya, ketika si ibu mengalami stress maka hal itu akan mempengaruhi produksi ASI dan membuat ASI menjadi sedikit untuk keluar. Penyebab stress bisa bermacam-macam mulai dari adanya sindrom baby blues hingga tidur yang sangat kurang.
Kondisi-kondisi seperti inilah yang membuat ASI menjadi tidak keluar. Mintalah bantuan pada pasangan jika dirasa kalian mengalami kesulitan Moms. Tidak hanya itu saja, dalam merawat si kecil usahakan untuk saling bekerja sama antara suami dan istri.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya