Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Belanja Online Saat Tidur hingga Tak Sadar Utang Menumpuk

Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Belanja Online Saat Tidur hingga Tak Sadar Utang Menumpuk

© Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Belanja Online Saat Tidur hingga Tak Sadar Utang Menumpuk 2024 dream.co.id

Dream - Tidur berjalan atau mengigau mungkin sudah sering kita dengar. Namun ada kelainan tidur yang lebih aneh dan bahkan bisa menyebabkan masalah keuangan serius.

Kelainan ini dikenal sebagai parasomnia, membuat seseorang melakukan aktivitas tanpa sadar saat tidur. Berbeda dengan tidur berjalan atau mengigau, parasomnia bisa melibatkan perilaku yang jauh lebih kompleks dan tidak terduga.

© Idap Penyakit Aneh, Wanita Ini Belanja Online Saat Tidur hingga Tak Sadar Utang Menumpuk 2024 dream.co.id

Seperti yang dialami oleh Kelly Knipes, seorang wanita Inggris yang secara tidak sadar berbelanja online saat tidur dan kini terlilit utang ribuan dolar.

Kelly Knipes (42) telah menghabiskan lebih dari US$3.800 atau sekitar Rp 61,6 juta untuk belanja online saat tidur karena parasomnia.

© Dream

" Ini sangat menjengkelkan dan membuat frustrasi saat tidur sambil berpikir, Saya tidak tahu apa yang akan terjadi malam ini," ungkap Knipes, dilansir dari NY Post.

Pada tahun 2018, Knipes didiagnosis mengidap parasomnia, kondisi yang menyebabkan perilaku abnormal dan tidak diinginkan saat tidur.

Menurut Yale Medicine, seseorang dengan parasomnia mungkin tampak waspada, berjalan, berbicara, makan, atau melakukan aktivitas lain tanpa kesadaran penuh.

Knipes mengaku dirinya terbangun dan menemukan paket-paket yang dia pesan saat tidur. Seperti lapangan basket plastik, kaleng cat, buku, wadah garam dan merica, taman bermain anak-anak, lemari es, meja, dan ratusan permen Haribo.

" Saya menumpuk utang di mana-mana. Saya tidak perlu memasukkan detail kartu kredit apa pun saat membeli barang secara online karena semuanya tersimpan di ponsel saya,” ungkapnya.

Masalah ini semakin parah ketika Knipes secara tidak sengaja memberikan informasi keuangan pribadinya kepada penipu melalui pesan teks.

Penipu berhasil mengambil US$317 atau sekitar Rp 5,1 juta dari rekeningnya sebelum pihak bank berhasil memblokir transaksi tersebut. Knipes harus membatalkan kartu kreditnya beberapa kali karena berbagai upaya penipuan.

© Dream

“Saya memberi mereka semua rincian saya, lalu ketika saya bangun, mereka telah mengambil $317 atau sekitar Rp 5,1 juta dari rekening bank saya. Saya tidak akan membalasnya jika saya bangun,” ungkap Knipes

Pada akhirnya, Knipes melunasi utangnya tetapi tetap merasakan dampak dari kebiasaannya. Ia cemas dengan penyakitnya ini. Menurutnya mungkin bagi beberapa orang ini lucu. namun, menurutnya ini adalah masalah yang serius.

" Ini bisa menimbulkan kecemasan. Semua orang menganggap itu lucu, padahal sebenarnya tidak. Beberapa bagian memang demikian, tetapi beberapa bagian lainnya cukup serius,” ungkapnya.


Laporan: Khaira Amaliya