Ikhlas Bantu Orang Asing, Pria Ini Kaget Ditunjuk Jadi Ahli Waris Hartanya

Reporter : Nabila Hanum
Senin, 16 Januari 2023 09:01
Ikhlas Bantu Orang Asing, Pria Ini Kaget Ditunjuk Jadi Ahli Waris Hartanya
Li Ping ternyata mewariskan seluruh hartanya kepada Zheng Hua, termasuk rumah mewah yang selama ini mereka tinggali.

Dream - Sebagai makhluk sosial, manusia tidak bisa hidup sendirian. Meski tinggal di sebuah tempat terpencil, seseorang akan membutuhkan orang lain dalam kehidupannya.

Apalagi dalam kehidupan ini terkadang seseorang menghadapi hal-hal sulit secara tidak terduga. Pria satu ini membuktikan hal baik akan terjadi jika kita ikhlas menolong sesorang.

Pria bernama Zheng Hua itu secara tidak sengaja membantu pria tua yang hampir jatuh pada 2012. Tindakan kecil itu mengubah hidup mereka berdua. Dari orang asing, mereka menjadi teman dan kerabat.

Dilansir eva.vn, Zheng Hua adalah seorang sopir truk dengan penghasilan rata-rata. Suatu hari, Zheng Hua pergi ke restoran di Kota Shanghai, China untuk memesan makan siang.

1 dari 5 halaman

Restoran itu sangat ramai dan Zheng Hua harus duduk dengan seorang lelaki tua. Setelah makan, lelaki tua tersebut bangkit untuk pergi.

Tetapi begitu dia berdiri, dia terhuyung-huyung hampir jatuh. Melihat hal itu, Zheng Hua segera bangkit untuk mencegahnya jatuh.

Lelaki tua itu berulang kali mengucap terimakasih kepada Zheng Hua. Ia lantas bercerita bahwa hal yang sama pernah terjadi padanya, namun tidak ada yang menolong.

Bahkan ketika ia rebah di tanah, tidak ada orang mendekat hingga akhirnya datang petugas polisi. Karenanya, lelaki tersebut sangat berterimakasih pada bantuan kecil Zheng Hua.

2 dari 5 halaman

Keduanya lantas bertukar nomor telepon dan Zheng Hua akhirnya tahu nama pria yang ditolongnya adalah Li Ping.

Ikhlas Bantu Orang Asing, Pria Ini Kaget Ditunjuk Jadi Ahli Waris Hartanya

Setelah peristiwa tersebut, kedua orang ini menjadi akrab. Li Ping kerap menghubungi Zheng Hua lantas memintanya datang ke rumah.

Setahun kemudian, Zheng Hua mengalami kecelakaan yang menyebabkan kaki kirinya patah. Karena kerabatnya jauh, Zheng Hua tidak punya siapapun untuk merawatnya.

3 dari 5 halaman

Li Ping tahu hal itu, ia pun rela menempuh perjalanan setiap hari menggunakan bus dan kereta demi membawakan makanan bagi temannya.

Tentu saja, Zheng Hua sangat berterimakasih dengan tindakan itu. Li Ping kemudian menjadi semakin terbuka dengan Zheng Hua setelahnya.

Hingga suatu hari, Li Ping yang memang berusia lebih tua meminta Zheng Hua untuk melakukan sesuatu yang mengejutkannya.

Li Ping ingin agar Zheng Hua menjadi walinya secara resmi. Demi menyenangkan hati sang sahabat, Zheng Hua pun menyanggupi.

4 dari 5 halaman

Mereka segera mengurus dokumen-dokumen untuk membuat Zheng Hua menjadi wali Li Ping dengan sah. Setelah itu, Zheng Hua pindah ke rumah Li Ping dan mulai mengurus semua kebutuhannya.

Ikhlas Bantu Orang Asing, Pria Ini Kaget Ditunjuk Jadi Ahli Waris Hartanya

Sementara sang sahabat semakin bertambah tua, Zheng Hua dengan sabar mengurus Li Ping baik di kala sehat maupun sakit.

Pada Oktober 2020, Li Ping didiagnosis menderita kanker yang cukup serius karena sel-selnya telah menyebar ke seluruh tubuh.

Pada Mei 2021 ketika Li Ping merayakan ulang tahun yang ke 84, Zheng Hua mengadakan pesta sederhana. Di bawah cahaya lilin, Li Ping tampak kurus dan lemah.

5 dari 5 halaman

Mengetahui bahwa mungkin ini adalah hari ulang tahunnya yang terakhir, Li Ping dan Zheng Hua menangis bersama.

Tidak lama setelah itu, Li Ping meninggal dunia. Zheng Hua mengurus keperluan pemakamannya meski mereka tidak memiliki hubungan darah.

Ikhlas Bantu Orang Asing, Pria Ini Kaget Ditunjuk Jadi Ahli Waris Hartanya

Hingga pada suatu hari, Zheng Hua begitu kaget ketika dihubungi seorang pengacara yang memberikan wasiat dari Li Ping.

Li Ping ternyata mewariskan seluruh hartanya kepada Zheng Hua, termasuk rumah mewah yang selama ini mereka tinggali.

Kini Zheng Hua tetap tinggal di rumah Li Ping karena rumah tersebut telah menjadi miliknya. Di rumah itu pula Zheng Hua masih menyimpan semua kenangannya bersama Li Ping.

Beri Komentar