Ilustrasi Dosis Vaksin (Foto: Shutterstock.com/gungpri)
Dream - Indonesia terus menggeber vaksinasi booster untuk menanggulangi penyebaran Covid-19. Hingga saat ini presentase vaksinasi booster baru mencapai 25 persen.
Menteri Kesehatan (Menkes), Budi Sadikin, memastikan stok vaksin di tanah air mencukupi untuk kebutuhan masyarakat. Hingga akhir 2022, kata dia, Indonesia akan kedatangan sekitar 74 juta dosis yang sebagian besar berasal dari hibah.
“ Kebetulan Indonesia cepat sekali melakukan vaksinasi, sehingga negara-negara maju senang mengirimkan vaksin hibahnya ke Indonesia karena mereka tahu akan bisa dimanfaatkan dengan cepat,” ujarnya.
Menurut Budi, hingga bulan April 2022 Kemenkes telah menerima 474 juta dosis vaksin yang terdiri dari 344 juta dosis vaksin hasil pembelian dan 130 juta dosis dari hibah atau donasi.
Adapun jumlah dosis vaksinasi yang berhasil disuntikkan hingga akhir Mei 2022 berdasarkan data Kementerian Kesehatan adalah sekitar 413,36 juta dosis.
Selain itu, pemerintah akan memusnahkan vaksin Covid-19 yang masih tersimpan namun sudah kadaluarsa. Agar kapasitas penyimpanan vaksin cukup untuk menampung stok vaksin dalam program vaksinasi masyarakat selanjutnya.
“ Arahan Bapak Presiden, agar pemusnahan itu dilakukan dengan sesuai aturan yang berlaku dan didampingi dengan BPKP, Jaksa Agung, dan aparat-aparat penegak hukum lainnya, sehingga dibuat menjadi lebih transparan dan terbuka, dan prosedurnya juga sesuai dengan aturan yang berlaku,” ujar Budi.
Dia memaparkan hasil Sero survei kepada masyarakat yang telah divaksinasi. Mereka memiliki kadar antibodi berlipat-lipat jika dibandingkan dosis ke dua. Peningkatan kadar antibodi tersebut akan sangat melindungi masyarakat dari penyebaran Covid-19.
“ Data yang kita lihat dari dua Sero survei terakhir kepada masyarakat yang sudah divaksinasi (lengkap) dan divaksinasi booster, booster itu meningkatkan kekebalan tubuh kita, meningkatkan kekuatan antibodi kita atau menguatkan kadar antibodi kita itu berlipat-lipat kali ordenya,” kata Budi.
Jika dengan vaksin dua mempunyai titer antibodi dengan rata-rata 300-400, lain halnya jika dengan vaksin booster yang akan meningkat hingga mendekati 6.000 titer antibodi.
Advertisement
Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap

Toyota Rehabilitasi Toilet di Desa Wisata Sasak Ende, Cara Bangunnya Seperti Menyusun Lego

Bye Kering & Kaku, 7 Tips Agar Rambut Pria Terasa Lembut


PLN Percepat Pemulihan Jaringan Listrik di 3 Wilayah Bencana
Tampil Cantik di Dream Day Ramadan Fest Bersama Beauty Class VIVA Cosmetics

Potret Persaingan Panas di The Nationals Campus League Futsal 2025

PNS Dihukum Penjara 5 Tahun Setelah Makan Gaji Buta 10 Tahun

Ada Kuota 5 Persen Jemaah Haji Lansia di Setiap Provinsi, Ini Ketentuannya

Salut! Praz Teguh Tembus Aras Napal, Daerah di Sumut yang Terisolir karena Banjir Bandang

Akses Ancol Ditutup karena Banjir Rob Masuki Puncak, Warga Jakarta Utara Diminta Waspada

Makin Sat Set! Naik LRT Jakarta Kini Bisa Bayar Pakai QRIS Tap