Ilustrasi (Foto: Shutterstock)
Dream - Di tengah keterpukuran negara-negara lain, Inggris dengan percaya diri terus bergerak maju dengan rencana melonggarkan pembatasan Covid-19. Dijadwalkan pelonggaran aturan ini akan dimulai pada 17 Mei 2021 mendatang. Kebijakan ini termasuk mengizinkan warganya untuk bertemu dan berpelukan di dalam ruangan.
Perdana Menteri Inggris Boris Johson mengumumkan rincian ini melalui roadmap (peta jalan) Inggris keluar dari krisis yang merupakan hasil diskusi dari rekan kerja serta para penasihatnya.
“ Data tersebut mencerminkan apa yang telah kami ketahui, kami tidak akan membiarkan virus ini menyerang kami,” kata Johnson, dikutip dari Al Jazeera, Selasa 11 Maret 2021.
Hingga hari ini, Inggris diketahui masih menerapkan protokol lockdown dan secara bertahap dalam waktu beberapa bulan kedepan akan melonggarkan kebijakan tersebut.
Roadmap yang dimaksud PM Johnson terdiri dari empat tahapan. Pertama yakni pencabutan kebijakan penguncian yang dilangsungkan pada bulan April lalu dengan memperbolehkan pembukaan salon, toko-toko kelontong, dan warga diperbolehkan makan di luar dalam kelompok kecil.
Langkah selanjutnya, makan dan minum di pub, kafe, dan restoran juga diizinkan dengan protokol kesehatan ketat. Setelahnya, keluarga atau teman juga dapat bertemu di dalam ruangan untuk pertama kalinya sejak sebulan lebih mas apenguncian.
PM Johnson juga akan membaskan warganya untuk keluar rumah untuk memeluk kerabat ataupun keluarganya di luar rumah untuk pertama kalinya selama lebih dari setahun.
Bioskop dan teatr juga akan dibuka semula diiringi dengan pembukaan ruangan besar lain dengan protokol uji coba. Hotel juga sudah diperbolehkan menerima tamu.
Sebagai informasi, Inggris mengumumkan total 1.770 kasus virus corona baru dan dua kematian, jauh di bawah rata-rata dunia sejak bulan Januari.
Lebih dari 127.000 orang telah meninggal karena virus corona di Inggris, jumlah korban tertinggi di Eropa.
Sumber: Al Jazeera
Dream - Penanganan pandemi Covid-19 tak bisa dilakukan sendiri. Seluruh negara harus bekerja sama untuk mencegah penularan dan melakukan pengendalian. Untuk memperkuat upaya penanganan pandemi Covid-19, Menteri Kesehatan Republik Indonesia Budi Gunadi Sadikin bertemu dengan Menteri Luar Negeri Inggris Dominic Raab di sela-sela kunjungan Menlu Inggris ke Indonesia, pada Rabu 7 April 2021 lalu.
Menteri Kesehatan mengungkapkan bahwa pandemi tidak dapat diakhiri dengan hanya satu negara yang bertindak sendiri. Diperlukan kolaborasi yang baik dan kuat dari semua negara.
" Vaksinasi merupakan salah satu cara untuk mengatasi pandemi COVID-19. Vaksinasi sudah dimulai sejak Januari 2021 untuk kelompok prioritas warga negara Indonesia," ungkap Menkes Budi Sadikin, dikutip dari Kemkes.go.id.
Hal serupa juga turut diungkapkan Menteri Luar Negeri Inggris. Dominic Raab mengatakan bahwa mengalahkan pandemi adalah sebuah upaya global yang membutuhkan inovasi, kemitraan dan determinasi. Menlu Inggris juga mengapresiasi kinerja Indonesia selaku Co-Chair COVAX Facility dalam penyediaan akses vaksin COVID-19, khususnya untuk negara berkembang.
Kedua Menteri juga membahas perkembangan implementasi kerja sama bilateral yang telah disepakati oleh kedua negara pada bulan Juni 2020 lalu. Keduanya sepakat untuk dilakukan penguatan dan perluasan kerja sama kesehatan antara Inggris dan Indonesia.
Khususnya kerja sama antara perusahaan farmasi Indonesia dengan perusahaan farmasi Inggris dalam hal alih teknologi produksi vaksin dan obat-obatan. Juga peningkatan kapasitas dan jejaring laboratorium untuk surveilans, penelitian mutasi virus sebagai pencegahan dan pengendalian pandemi di masa mendatang, peningkatan dan pengembangan telemedicine dan digital healh di Indonesia, penanggulangan resistensi antimikroba, peningkatan ketahanan terhadap cyberattack, serta pengurutan genome.
Menkes RI juga mengharapkan dukungan Pemerintah Inggris terkait untuk peran Indonesia pada Forum G20 tahun 2022 mengingat pengalaman Inggris sebagai Ketua G7 tahun 2021. Salah satu agenda yang diusung Indonesia pada G20 adalah digital health.
Advertisement
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kebiasaan Pakai Bra saat Tidur Berbahaya? Cari Tahu Faktanya