Cerita tentang Bani Israil seringkali ditemukan dalam Al-Qur'an.
Cerita tentang Bani Israil seringkali ditemukan dalam Al-Qur'an.
Cerita mengenai Bani Israil sering muncul dalam teks Al-Qur'an. Bani Israil adalah suatu komunitas dengan sejarah panjang yang terhubung dengan agama Samawi.
Nama tersebut sudah umum bagi masyarakat Islam. Israil adalah nama lain untuk Nabi Yaqub, merupakan anak dari Nabi Ishaq.
Ishaq, yang merupakan anak kedua dari Nabi Ibrahim, dikenal dengan Bapak para Nabi. Dari keturunannya ini, muncul Bani Israil atau keturunan-keturunan Yaqub.
Terdapat beberapa fakta menarik yang dapat menjadi pengetahuan bagi umat Islam. Apa saja fakta-faktanya? Mari simak ulasan berikut.
Bani Israil merupakan keturunan Nabi Yaqub bin Ishaq AS, memiliki 12 putra: Ruben, Simon, Lewi, Yehuda, Dan, Naftali, Gad, Asyer, Isakhar, Zebulon, Benjamin, dan Yusuf. Mereka awalnya bermukim di Mesir dan mengalami zaman Fir’aun yang penuh penindasan.
Bani Israil memiliki karakteristik unik, baik dalam kebaikan maupun keburukannya. Menariknya, lebih dari 12 nabi diutus untuk membimbing mereka.
Meski Allah mengirimkan begitu banyak nabi, Bani Israil tetap keras kepala, pemberontak, dan enggan menerima ajaran tauhid.
Selain Nabi Yaqub, Nabi Yusuf, dan Nabi Musa, ada banyak nabi lain yang diutus untuk membimbing Bani Israil, seperti Nabi Harun, Nabi Ilyas, Nabi Ilyasaa, Nabi Yunus, Nabi Daud, Nabi Sulaiman, Nabi Zakaria, Nabi Yahya, dan Nabi Isa.
Bani Israil adalah kelompok yang paling sering disebut dalam Al-Qur'an. Al-Qur'an menghadirkan berbagai kisah mereka, baik kebaikan maupun keburukan, sebagai pengajaran bagi umat Islam.
Walaupun ada 12 nabi yang diutus untuk membimbing Bani Israil, mereka tetap sulit menerima ajaran tauhid. Bani Israil terlihat keras kepala dan pemberontak.
Allah SWT Berfirman:
“Dan (ingatlah) ketika Kami mengambil janji dari Bani Israil, " Janganlah kamu menyembah selain Allah, dan berbuat-baiklah kepada kedua orang tua, kerabat, anak-anak yatim, dan orang-orang miskin.
Dan bertutur katalah yang baik kepada manusia, laksanakanlah shalat dan tunaikanlah zakat."
Tetapi kemudian kamu berpaling (mengingkari), kecuali sebagian kecil dari kamu, dan kamu (masih menjadi) pembangkang." (QS. Al-Baqarah: 83)
Dari ayat di atas, terlihat bahwa Bani Israil sengaja menolak perintah Allah untuk bertauhid.
Ada alasan mengapa Bani Israil sering disebut dalam Al-Qur'an. Salah satu argumen yang masuk akal adalah bahwa kisah mereka dapat menjadi pelajaran bagi umat Islam untuk menghindari kesalahan yang telah mereka lakukan.
Bani Israil tidak sama dengan negara Israel. Bani Israil adalah keturunan Nabi Yaqub, sementara Israel adalah negara dengan mayoritas penduduk Yahudi di Asia Barat.