Ilustrasi
Dream - Hajar Aswad sangat familiar bagi umat Islam. Batu yang kini berwarna hitam ini menjadi bagian yang tidak pernah terlewatkan ketika melaksanakan ibadah Umroh dan Haji.
Jutaan manusia ingin memegang serta menciumnya, seperti yang dahulu dilakukan Nabi. Bukan hanya berdasarkan sabda Nabi, penelitian pun mengungkapkan jika batu ini berasal dari luar bumi.
Nabi Muhammad SAW mengungkapkan, Hajar Aswad berasal dari surga. Sebelum kiamat, batu ini akan diangkat oleh Sang Pemilik ke tempat semula.
Hajar Aswad diturunkan dari surga ke bumi pada masa kehidupan Nabi Ibrahim dan Ismail. Sang utusan membawa batu itu menyerahkannya kepada Nabi Ismail, ketika ayah dan anak ini membangun Kabah. Siapa utusan itu sebenarnya?
Dijelaskan oleh Nabi SAW bahwa Hajar Aswad diturunkan dari surga oleh sang pembawa utusan. Ternyata, yang mendapat tugas mulia ini adalah Malaikat Jibril, sang pemimpin malaikat.
Dari Abdullah bin Amru berkata, " Malaikat Jibril telah membawa Hajar Aswad dari surga lalu meletakkannya di tempat yang kamu lihat sekarang ini. Kamu tetap akan berada dalam kebaikan selama Hajar Aswad itu ada. Nikmatilah batu itu selama kamu masih mampu menikmatinya. Karena akan tiba saat di mana Jibril datang kembali untuk membawa batu tersebut ke tempat semula. (HR Al-Azraqy)
Kisahnya berawal ketika............selengkapnya baca di sini. (Ism)
Kirimkan kisah nyata inspiratif di sekitarmu atau yang kamu temui ke komunitas@dream.co.id dengan syarat dan ketentuan sebagai berikut:
1. Lampirkan satu paragraf dari konten blog/website yang ingin dipublish
2. Sertakan link blog atau sosmed
3. Foto dengan ukuran high-res
4. Isi di luar tanggung jawab redaksi
Advertisement
Ada Komunitas Mau Nangis Aja di X, Isinya Curhatan Menyedihkan Warganet

IOC Larang Indonesia Jadi Tuan Rumah Ajang Olahraga Internasional, Kemenpora Beri Tanggapan

3 Rekomendasi Salt Bread Enak di Jakarta, Sudah Coba?

Komunitas InterNations Jakarta, Tempat Kumpul Para Bule di Ibu Kota

Lihat Mewahnya 8 Perhiasan Bersejarah Kerajaan Prancis yang Dicuri dari Museum Louvre
