Dream - Setelah beberapa pekan lalu muncul Gerhana Matahari Total (GMT), Indonesia akan kembali mengalami fenomena langka. Kali ini gerhana bulan akan melintasi langit Nusantara nanti malam.
Bulan tidak akan menampakkan wajahnya dalam beberapa jam. Ini lantaran bulan terhalang bayangan bumi, sehingga tidak terlihat.
Meski ini merupakan femonena alam biasa, namun masih ditemukan sejumlah mitos di masyarakat. Mitos yang berkembang disebut dapat mendatangkan dampak buruk pada kehidupan.
Tak hanya Indonesia, mitos tentang gerhana bulan juga berkembang di negara-negara lain. Berikut beberapa mitos seputar gerhana bulan yang berkembang di masyarakat:
1. Wanita hamil dilarang keluar rumah
Ada larangan bagi wanita hamil untuk keluar rumah saat terjadi gerhana bulan. Fenomena alam ini dianggap memancarkan energi negatif.
Energi tersebut dapat berpengaruh pada pertumbuhan bayi. Jika dilanggar, dikhawatirkan bayi akan terlahir secara tidak sempurna.
2. Hilang dimakan raksasa betara kala
Dalam beberapa jam, bulan akan menghilang dari langit. Pada kepercayaan lama, masyarakat meyakini hilangnya bulan terjadi lantaran ada raksasa bernama Betara Kala.
Alasannya, Betara Kala dendam kepada Sang Surya. Alhasil, raksasa tersebut menelan bulan.
Untuk mengusir Betara Kala, masyarakat terutama di Jawa biasanya akan menabuh lesung atau kentongan sekencang mungkin. Ini dimaksudkan agar Betara Kala menjadi takut, lalu memuntahkan kembali sang bulan.
3. Penebar racun
Mitos ini terjadi di Jepang. Masyarakat Jepang meyakini bulan purnama merupakan pertanda penyebaran racun. Racun tersebut akan menyebar melalui air sumur.
Sehingga saat gerhana bulan terjadi, masyarakat Jepang lantas menutup sumur-sumur mereka. Ini untuk mencegah air tanah terkontaminasi racun.
4. Dimakan Naga
Mitos ini ada di Tiongkok. Masyarakat Tiongkok percaya gerhana bulan terjadi lantaran ada seekor naga yang marah dan memakan bulan.
Biasanya, masyarakat Tiongkok akan membunyikan petasan. Ini untuk membuat naga tersebut ketakutan.
(pelbagai sumber)
Dream - Gerhana bulan penumbra akan terjadi pada petang nanti. Fenomena alam ini bisa diamati dari wilayah Indonesia.
Gerana bulan penumbra terjadi apabila seluruh atau sebagian permukaan bulan masuk pada bayangan penumbra bumi. Artinya, ketika gerhana bulan penumbra terjadi, bulan melintasi wilayah bayangan bumi yang masih terdapat cahaya.
Pada gerhana yang terjadi pada Rabu 23 Maret 2016 ini, bulan masih dapat terlihat dengan mata telanjang maupun kamera dan teleskop, tapi dengan cahaya yang sedikit redup. Lihat gambar berikut:
Menurut perhitungan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), gerhana bulan penumbra akan mulai terjadi pada pukul 16.36 WIB. Puncak gerhana terjadi pada pukul 18.47 WIB dan baru berakhir pada pukul 20.57 WIB.
Seluruh proses gerhana bulan penumbra ini akan bisa diamati di wilayah Indonesia bagian timur, khususnya di Papua dan Maluku. Sementara, untuk bagian tengah dan barat, gerhana ini terjadi saat bulan terbit.
Gerhana bulan penumbra malam nanti merupakan anggota ke 18 dari 73 gerhana dalam Seri Saros 142. Seri Saros 142 terdiri dari 31 gerhana penumbra, 16 gerhana sebagian dan 26 gerhana total. (Ism, Sumber: bmkg.go.id)
Dream - Sebuah foto awan berbentuk unik tersebar di dunia maya. Awan tersebut berbentuk seperti orang yang tengah rukuk.
Banyak orang menyebut awan tersebut terlihat di langit Ambon, saat terjadi gerhana matahari total pada Rabu 9 Maret 2016.
Tak jelas, apakah awan tersebut benar-benar ada, atau foto tersebut hanya hasil editan seseorang, yang lantas disebarkan ke dunia maya.
Tak jelas pula kapan foto yang disebut-sebut dari langit Ambon itu diambil. Belum ada verifikasi terkait siapa yang mengambil dan menyebarkan foto yang tersebar ini.
Yang pasti, foto itu tengah ramai dibicarakan orang, terutama oleh pengguna media sosial, setelah fenomena gerhana matahari total.
Dalam Islam, saat gerhana matahari tiba dianjurkan untuk salat sunah kusuf. Perbedaan salat yang lain dengan salat gerhana matahari terletak pada rukuk. Saat salat gerhana matahari, gerakan rukuk dilakukan dua kali.
Lihat selengkapnya di tautan berikut ini.
Dream - Gerhana bulan penumbra akan terjadi pada petang nanti. Fenomena alam ini bisa diamati dari wilayah Indonesia.
Saat terjadi gerhana, umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan salat sunah gerhana.
Rasulullah SAW bersabda, ”Sesungguhnya matahari dan rembulan adalah dua tanda-tanda kekuasaan Allah, maka apabila kalian melihat gerhana, maka berdo’alah kepada Allah, lalu sholatlah sehingga hilang dari kalian gelap, dan bersedekahlah.” (HR Bukhari-Muslim)
Adapun tata cara salat gerhana adalah sebagai berikut:
1. Memastikan terjadinya gerhana bulan atau terlebih dahulu.
2. Salat gerhana dilakukan saat gerhana sedang terjadi.
3. Sebelum salat, jamaah dapat diingatkan dengan ungkapan, ”Ash-shalatu jaami'ah.”
4. Niat melakukan salat gerhana bulan (khusufil-qamar),
5. Salat gerhana dilakukan sebanyak dua rakaat.
6. Setiap rakaat terdiri dari dua kali ruku dan dua kali sujud.
7. Setelah rukuk pertama dari setiap rakaat membaca Al-Fatihah dan surat kembali
8. Pada rakaat pertama, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua. Demikian pula pada rakaat kedua, bacaan surat pertama lebih panjang daripada surat kedua.
Misalnya rakaat pertama membaca surat Yasin (36)dan ar-Rahman (55), lalu raka’at kedua
membaca al-Waqiah (56) dan al-Mulk (78)
9. Setelah salat disunahkan untuk berkhutbah.
(Ism, Sumber: Nu.or.id)
Dream - Gerhana Matahari Total (GMT) diprediksi terjadi pada Rabu 9 Maret 2016. Fenomena langka ini diperkirakan bisa dilihat di 12 provinsi Indonesia.
Gerhana bisa terjadi setiap tahun. Bisa diprediksi. Gerhana matahari terjadi apabila bulan berada di antara bumi dan matahari. Posisi matahari, bulan, dan bumi berada dalam sebuah garis lurus.
Selama gerhana matahari, bayangan bulan akan menutupi bumi. Bagian yang gelap disebut umbra, sementara yang samar dinamakan penumbra.
Gerhana matahari terbagi menjadi beberapa tipe: total, annular atau gerhana matahari cincin, sebagian, dan hibrida. Gerhana matahari total terjadi saat bulan secara total menutupi piringan matahari.
Gerhana matahari cincin terjadi saat puncak gerhana piringan bulan tak sepenuhnya menutup piringan matahari. Gerhana ini terjadi jika piringan bulan lebih kecil dari piringan matahari.
Sehingga, saat puncak gerhana terjadi, piringan matahari yang tidak tertutup bulan akan terlihat di sekeliling piringan matahari. Terlihat seperti cincin yang bersinar. Gerhana ini biasanya terjadi saat bulan berada pada orbit terjauh dari bumi.
Lama gerhana matahari cincin ini sekitar 5 atau 6 menit sampai 12 menit. Tapi, meskipun matahari sebagian besar tertutup oleh bulan, sinar matahari masih dapat terlihat, melalui cincin atau bagian yang tak tertutup bulan.
Dan tipe ke tiga adalah gerhana matahari sebagian. Gerhana ini terjadi apabila saat puncak gerhana, piringan bulan hanya menutup sebagian piringan matahari. Pada gerhana ini, selalu ada bagian dari piringan matahari yang tidak tertutup oleh piringan bulan.
Sedangkan, gerhana matahari hibrida merupakan bentuk antara gerhana total dan cincin. Pada titik tertentu di permukaan bumi, gerhana ini muncul sebagai gerhana total, namun pada titik-titik lain di bumi terlihat sebagai gerhana cincin. Gerhana hibrida ini relatif jarang terjadi. Berikut 9 fakta ilmiah gerhana matahari:
1. Bisa ada antara 2 hingga 5 gerhana matahari setiap tahun, tergantung pada geometri matahari, bulan, dan bumi.
2. Gerhana matahari total terjadi saat bulan benar-benar menutupi matahari, sehingga hanya Korona matahari saja yang terlihat.
3. Gerhana matahari total bisa terjadi sekali setiap 1 atau 2 tahun. Sehingga gerhana matahari termasuk fenomena alam yang cukup langka.
4. Jika Anda tinggal di Kutub Utara atau Selatan, Anda akan melihat gerhana matahari parsial. Orang-orang di bagian lain dunia dapat melihat gerhana parsial, total, annular, dan hibrida.
5. Gerhana matahari total bisa bertahan paling lama 7,5 menit.
6. Lebar jalur gerhana biasanya sekitar 160 kilometer dan dapat terentang sepanjang 10.000 mile atau 16 ribu kilometer.
7. Gerhana yang identik terjadi setiap 18 tahun dan 11 hari. Periode 223 ini disebut dengan nama periode saros.
8. Selama gerhana matahari total, kondisi di jalur totalitas dapat berubah dengan cepat. Suhu udara drop dan daerah menjadi gelap.
9. Jika ada planet lain di langit pada saat gerhana matahari total, mereka dapat dilihat sebagai titik cahaya.
Sumber: space-facts.com
Dream - Salah satu peristiwa alam paling langka gerhana matahari total akan bergulir pada ini di wilayah Indonesia.
Gerhana matahari total, yaitu ketika bulan benar-benar menghalangi sinar matahari seluruhnya. Adalah peristiwa spektakuler, yang sangat diantisipasi oleh para ilmuwan dan sebagian masyarakat awam.
Namun tidak semua orang berharap bertemu dengan gerhana matahari total, terutama yang masih memiliki pemikiran tradisional atau yang percaya pada mitos.
Menurut mereka, hilangnya sinar matahari karena tertutup bulan secara perlahan-lahan diasumsikan sebagai peristiwa yang menakutkan atau membawa petaka bagi umat manusia.
Edwin C. Krupp, astronom dan direktur Observatorium Griffith di Los Angeles, menulis buku kisah-kisah kuno tentang mitos benda langit yang berjudul 'Beyond the Blue Horizon: Myths and Legends of the Sun, Moon, Stars and Planets'.
Menurut Krupp, kata eclipse (gerhana) diambil dari bahasa Yunani ekleipsis yang berarti ditinggalkan. Jadi, dalam tradisi Yunani kuno, ketika ada gerhana, maka matahari meninggalkan manusia dalam kegelapan, yang menimbulkan ketakutan dan kekhawatiran bencana alam.
(Ism)
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN