Ini Penampakan Mesin Lion Air di Dalam Laut

Reporter : Idho Rahaldi
Jumat, 2 November 2018 09:37
Ini Penampakan Mesin Lion Air di Dalam Laut
Penyelam dari Kopaska Koarmada I yang berhasil menemukan serpihan yang diduga bagian mesin pesawat.

Dream - Pencarian badan pesawat Lion Air JT 610 terus dilakukan Tim SAR gabungan. Salah satunya tim penyelam dari Kopaska Koarmada I yang berhasil menemukan serpihan yang diduga bagian mesin pesawat.

Seperti ditayangkan Liputan6 SCTV, Jumat (2/11/2018), pada Kamis sekitar pukul 17.00 sore, tim penyelam dari Kopaska Koarmada TNI Angkatan Laut yang menyusuri bawah laut perairan Karawang, berhasil menemukan bagian pesawat yang diduga merupakan bangkai mesin Lion Air JT 610.

Lokasi penemuan ini berada tak jauh dari titik ditemukannya Flight Data Recorder (FDR) kotak hitam dari pesawat Lion Air JT 610.

Tim penyelam kemudian mengikat bangkai mesin menggunakan tali untuk selanjutnya diangkat oleh awak kapal Sea Raiders di permukaan laut. Hasil temuan akan dibawa ke Kapal Baruna I yang menjadi titik pusat pencarian di area ini. (ism, sumber: Liputan6.com/Muhammad Gustirha Yunas)

(ism)

1 dari 2 halaman

Demi Suami, Istri Pilot Lion Air JT610 Rela Lepas Karier Cemerlang

Dream – Nama Bhavye Suneja menjadi perhatian publik dalam kecelakaan jatuhnya pesawat Lion Air di perairan Karawang, Jawa Barat. Bhavye adalah pilot yang menerbangkan pesawat bernomor JT610.

Hingga saat ini Bhavye dan 188 orang penumpang Lion Air masih dalam pencarian tim SAR gabungan. Belum diketahui apakah pria kelahiran India ini selamat atau tidak.

Bhavye adalah seorang pilot asal New Delhi, India. Dia menikahi seorang wanitaIndia pada 2016 bernama Garima Sethi. Demi menemani sang suami, Garima memutuskan meninggalkan karier yang sedang dibangunnya dan pindah ke Indonesia.

Dilansir dari akun LinkedIn Garima, Selasa 30 Oktober 2018, wanita yang resmi menjadi istri Bhavye ini melepas pekerjaannya sebagai Accounts and Finance Manager di Indian Express pada Juni 2016.

Akun LinkedIn Garima Sethi.

Garima merupakan alumni B.com di PGDAV College, Delhi University. Dia merampungkan pendidikannya pada 2009 dan melanjutkan pendidikan di Chartered Accountancy Examination hingga lulus pada 2012.

Selepas menyelesaikan pendidikan, Garima mulai meniti karier dengan bergabung bersama Pary and Co sebagai auditor staturory.

Karier sebagai auditor dijalaninya selama tahun. Pada 2013, Garima memutuskan bergabung dengan ICICI Bank sebagai credit manager sampai Desember 2014.

Kemudian, Garima bergabung dengan Indian Express sebagai Accounts and Finance Manager sampai Juni 2016.

“ Setelah menikah, pindah ke Jakarta. Juga mencari peluang (kerja) baru,” tulis dia.

2 dari 2 halaman

Ayah Sudah Tak Kuat, Bocah 14 Tahun Cari Jasad Ibu Korban Lion Air JT610

Dream - Sejak senin pukul 23.30 WIB, Rumah Sakit Polri, Kramat Jati, Jakarta Timur, telah menerima 24 kantong jenazah korban pesawat Lion Air JT610.

Meski begitu, jumlah kantong jenazah tidak secara otomatis menandakan jumlah jenazah yang berhasil dievakuasi.

Wakil Kepala Polri Komjen Pol Ari Dono menjelaskan upaya pencarian jenazah korban baru berhasil menemukan potongan-potongan tubuh saja, belum ditemukan jenazah utuh.

" Satu kantong jenazah bisa beberapa jenazah karena memang kondisi korban kita temukan dalam keadaan sudah hancur," kata Ari seperti dikutip dream dari merdeka.com.

Sejumlah keluarga korban yang datang ke RS Polri harus menunggu perihal kepastian keadaan jenazah keluarganya yang ikut dalam penerbangan JT610.

Salah satunya adalah seorang remaja 14 tahun yang datang karena ingin menjemput jasad ibundanya.

Beri Komentar