Ilustrasi
Dream - Umar bin Khattab merupakan salah satu sahabat Rasulullah SAW, sekaligus khalifah yang berhasil membawa Islam pada kejayaan. Pria bergelar Amirul Mukminin tersebut dikenal sangat taat pada ajaran Allah dan Rasul-Nya. Hidupnya dihabiskan untuk berjuang di jalan Islam.
Namun siapa sangka jika sebelum bersyahadat dan resmi memeluk Islam, Umar adalah sosok yang tidak bersahabat. Ia bahkan berkali-kali berniat membunuh Rasulullah.
Hingga akhirnya pada suatu hari, sebuah surat mengantarkan hidayah padanya. Isinya mampu menembus kalbu karena berasal langsung dari Sang Pencipta. Padahal sebelumnya, ia tengah dalam keadaan bersemangat ingin membunuh Rasul.
Penasaran seperti apa isi suratnya?
Kisah tentang surat ini bermula ketika Umar hendak datang menemui Rasul, untuk membunuhnya. Kemarahannya begitu memuncak ketika tahu banyak dari kaumnya yang justru mengikuti agama yang dibawa Rasulullah. Nafsunya untuk membunuh Muhammad SAW ini juga dilakukan demi menghilangkan beban yang dipikul kaum Quraisy akibat sepak terjang Nabi SAW dalam menyiarkan Islam.
Umar meninggalkan rumah dengan membawa sebilah pedang menuju Dar al Arqam, yakni rumah Arqam bin Abi al Arqam, yang sering dijadikan tempat berkumpul Nabi dan sahabatnya untuk menunaikan sholat. Namun alangkah terkejutnya ia, karena dalam perjalanan Umar justru mendengar kabar bahwa...
Kisah selengkapnya baca di sini.
Advertisement
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta
4 Komunitas Animasi di Indonesia, Berkarya Bareng Yuk!
Senayan Berbisik, Kursi Menteri Berayun: Menanti Keputusan Reshuffle yang Membentuk Arah Bangsa
Perusahaan di China Beri Bonus Pegawai yang Turun Berat Badan, Susut 0,5 Kg Dapat Rp1 Juta
Style Maskulin Lionel Messi Jinjing Tas Rp1 Miliar ke Kamp Latihan
Konser Sejarah di GBK: Dewa 19 All Stars Satukan Legenda Rock Dunia dalam Panggung Penuh Magis
Desain Samsung Galaxy S26 Bocor, Isu Mirip iPhone 17 Pro Bikin Heboh Pecinta Gadget
Official Genas, Komunitas Dance dari Maluku yang `Tularkan` Goyang Asyik Tabola Bale
Halte TJ Senen Sentral yang Terbakar, Berubah Jadi Halte Jaga Jakarta