Sesepuh PPP KH Maimoen Zubair Dan Presiden Jokowi (Foto: Lisza Egeham/KLY)
Dream - Innalillahi wainnailaihi rojiun. Sesepuh PPP yang juga Pimpinan Pondok Pesantren Al-Anwar Sarang, Rembang, KH Maimoen Zubair berpulang ke Rahmatullah. Mbah Moen, begitu beliau disapa, meninggal dunia di Tanah Suci, Mekkah, Arab Saudi.
" Pagi ini di kota suci makkah beliau kembali kepada Allah..... ya Allah, Mohon doa untuk beliau semoga khusnul khotimah .. #nahdatululama #aswaja #mbahmoen #mbahmaimoen," ujar Gus Miftah, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Yogyakarta, dalam akun instagramnya @gusmiftah, Selasa 6 Agustus 2019.
Mbah Moen merupakan ulama dan juga politisi kelahiran Rembang, Jawa Tengah, 28 Oktober 1928. Mbah Moen berpulang di usia 90 tahun.
Saat ini, Mbah Moen menjabat sebagai Ketua Majlis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Beliau pernah menjadi anggota DPRD kabupaten Rembang selama 7 tahun.
Setelah berakhirnya masa tugas, almarhum fokus mengurus pondok pesantren. Tak lama, almarhum diangkat menjadi anggota MPR RI utusan Jateng selama tiga periode. Semoga husnul khotimah. Amin. (ism)
Dream - Pengasuh Pondok Pesantren Al Anwar, Rembang, Jawa Tengah, Kiai Maimoen Zubair, meminta masyarakat tidak lagi saling menghujat gara-gara masalah Pemilihan Umum (Pemilu) 2019.
Kiai yang karib disapa Mbah Moen ini meminta perselisihan akibat pemilu harus diselesaikan saat masuk Ramadan.
" Menghadapi bulan Ramadan saya mohon kepada kiai berdoa kepada Allahmudah-mudahan ini Ramadan dilimpahi kebahagiaan," ujar Mbah Moen dalam acara Multaqo Ulama, Habaib dan Cendekiawan Muslim di Hotel Kartika Chandra, Jumat 3 April 2019.
Mbah Moen juga meminta umat Islam kembali menjalin silaturahmi untuk saling memaafkan satu sama lain. Sehingga, kekhusyukan beribadah selama bulan Ramadan bisa terjaga.
Dia juga meminta masyarakat tetap menjaga kondusifitas saat Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengumumkan hasil pemilu pada 22 Mei 2019. " Insyaallah nanti pengumuman penghitungan suara. Insyaallah aman," ucap dia.
Dream - Sebelum menghadiri kampanye akbar di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta, calon presiden Jokowi menyempatkan hadir di Tennis Indoor Senayan, untuk melaksanakan zikir bersama sejumlah kiai dan santri.
Jokowi akan berangkat ke Tennis Indoor Senayan selepas dari Hotel Fairmont Jakarta. Jokowi dan Ma'ruf juga akan melakukan salat ashar di Tennis Indoor Senayan.
Di Hotel Fairmont Jakarta, Jokowi sempat bertemu dan bercakap-cakap dengan Ketua Majelis Syariah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Kiai Maimun Zubair atau Mbah Moen dan pemimpin Forum Ulama Sufi Sedunia Habib Muhammad Luthfi bin Aly bin Yahya.
Berdasarkan pantuan, saat Jokowi bercakap-cakap dengan Mbah Moen, dia diberikan sebuah kain syal berwarna hijau, yang langsung dikalungan ke leher mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
Tak lama kemudian, Jokowi sempat berdiri, yang langsung dihampiri oleh Habib Lutfi. Habib Lutfi memberikannya kalung tasbih biru, dengan liontin batu berwarna sama. (Sumber: Liputan6.com)
Sebelumnya, Jokowi akan berangkat ke Tennis Indoor Senayan dari Hotel Fairmont Jakarta. Jokowi dan Ma'ruf juga akan melakukan salat ashar di sana.
" Iya Salat Ashar bersama Kiai Ma'ruf, bersama banyak kiai kemudian santri-santri (di Tennis Indoor) terus baru menuju ke GBK," ujar Ketua Umum PKB, Muhaimin Iskandar, di Hotel Fairmont Jakarta Pusat, Sabtu (13/4).
Cak Imin mengaku senang melihat massa pendukung Jokowi-Ma'ruf yang memadati kawasan GBK. Dia semakin yakin Jokowi-Ma'ruf akan memenangi kontestasi Pilpres 2019.
" Saya kira bersyukur, ini melambangkan semangat yang luar biasa dan insyaallah menang," kata dia.
Kampanye akbar sudah dimulai pukul 14.00 WIB. Jokowi dan Ma'ruf dijadwalkan hadir sekitar pukul 16.00 WIB. Jokowi juga akan berpidato selama 15 menit. Selain dari parpol, sejumlah artis juga bakal meramaikan kampanye puncak Pilpres 2019.
Dream - Tak hanya bertemu dengan Habib Luthfi bin Yahya, Ustaz Abdul Somad juga sowan ke Kiai Maimoen Zubair. Melalui akun Instagram resminya, dai kondang tersebut mengaku sangat kagum kepada kiai sepuh Nahdlatul Ulama tersebut.
" Sowan ke Mbah Moen," tulis Ustaz Abdul Somad, Sabtu 9 Februari 2019.
Butuh perjuangana bagi Ustaz Abdul Somad untuk bertemu dengan Mbah Moen. Dia harus mengejar waktu karena Mbah Moen harus berangkat ke Jakarta.
Awalnya, Ustaz Somad akan bersilaturahmi ke Pesantren Al-Anwar Sarang." Tapi takdir berkata lain. Dari Pati pukul 06.00 Subuh, mesti sampai kediaman Gus Yasin (Wakil Gubernur Jawa Tengah) pukul 08.00, karena Mbah Moen akan ke Jakarta," tulis dia.
Waktu memang sangat mepet. " Rasanya tidak mungkin, tapi barokah KH. DR. Fadholan dan KH. DR. Afifuddin mempertemukan kami dengan Mbah Moen."
Meski demikian, akhirnya Ustaz Abdul Somad bisa bertemu dengan kiai kharismatik berusia 90 tahun asal Rembang, Jawa Tengah, tersebut. Dan, seperti saat bertemu Habib Luthfie, Ustaz Abdul Somad juga mendapat nasihat dari Mbah Moen.
" Nasihat tentang cara membaca hikmah di balik takdir, ketetapan Allah itu indah, memohon doa dan barokah," tulis Ustaz Somad.
Selain itu, Ustaz Somad juga mempelajari ilmu tawadu dari sosok Kiai Maimoen Zubair. " Belajar ilmu tawadhu' dari beliau, " Saya ini bukan Kiyai, saya ini awam" , Masya Allah," tambah Ustaz Somad.
Dream - Dua kyai sepuh, KH Maimun Zubair dan Habib Luthfi bin Yahya, menggelar Multaqo Ulama, Habaib, dan Cendekiawan Muslim. Acara itu digelar untuk menyikapi kondisi bangsa dan menyambut bulan Ramadan.
Acara tersebut akan digelar di Hotel Kartika Chandra, Jumat 3 Mei 2019. Terdapat lima garis besar penting dalam pertemuan itu.
Lima garis besar itu antara lain,
1. Umat Islam berkewajiban ikut terus aktif dan proaktif menjaga keamanan negara dengan cara kembali ke kesepakatan para pendiri negara, yang memiliki visi menegakkan NKRI dan negara Pancasila.
Artinya, tidak ikut terlibat dalam kegiatan-kegitan yang berpotensi menciptakan keresahan, instabilitas, perpecahan dan kekacauan di masyarakat. Para ulama, habaib, dan cendekiawan Muslim, perlu terus menjadi garda terdepan dalam membangun baldatun tayyibatun wa rabun ghafur.
2. Para ulama sepakat bahwa hukum taat kepada pemerintah atau ulil amri adalah wajib. Kaum Muslimin tidak diperolehkan memberontak ulil amri.
Oleh karena itu jika dikaitkan dengan permasalahan pemilu, ulil amrinya adalah Komisi Pemilihan Umum (KPU), Bawaslu, dan Mahkamah Konstitusi (MK).
Seluruh umat Islam wajib taat kepada keputusan KPU, Bawaslu dan MK jika menyangkut masalah hasil pemilu, karena mereka adalah lembaga negara yang diberi wewenang berdasarkan Undang-Undang untuk menyelenggrakan pemilu dan mengumumkan hasilnya.
3. Pemilu legislatif dan pemilu presiden harus menjadi momen penting untuk berlomba-lomba dalam kebaikan dan prestasi. Karena itu, seluruh elemen masyarakat dan pemerintah dituntut untuk mengembangkan kehidupan politik yang yang demokratis berdasarkan Pancasila dan berpegang pada etika keadaban yang tinggi.
4. Pentingnya menjaga dan memperkuat persaudaraan sesuai ajaran Islam atau ukhuwah Islamiyah. Ukhuwah islamiyah yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAWialah etika persaudaraan yang bersifat universal, toleran, terbuka, dan disemangati oleh nilai-nilai kemanusiaam.
Jadi makna sejati ukhuwah islamiyah, tidak sebatas persaudaraan antarsesama Muslim. Oleh karena itu, dalam berbangsa dan bernegara penting ditandaskan persaudaran yang sesuai ajaran Islam kepada sesama anak bangsa, tidak memaksakan diri hanya mementingkan kelompoknya saja.
5. Multaqo ulama, habaib dan cendekiawan Muslim juga berharap umat Islam Indonesia dapat meningkatkan ukhuwah Islamiyah untuk menyambut Ramadan 2019. Masyarakat Muslim diminta untuk menjalin silaturahmi, menghindari fitnah, dan tindakan melawan hukum.
Selain itu, umat Islam juga diminta bersama-sama mewujudkan stabilitas keamanan dan situasi kondusif di atas perbedaan selama dan sesudah Ramadan sehingga dapat menjalankan ibadah secara berkah dan khusyu.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR