Innalillahi, Menhan Prabowo Subianto Berduka

Reporter : Ahmad Baiquni
Senin, 26 April 2021 19:22

Menhan Prabowo Subianto

Letda Laut (L) Rhesa Tri Sigar, keponakan Prabowo, menjadi salah satu prajurit yang gugur dalam insiden tenggelamnya KRI Nanggala-402.

Dream - Menteri Pertahanan, Prabowo Subianto, berduka atas tenggelamnya KRI Nanggala-402. Salah satu dari 53 prajurit TNI AL di kapal selam tersebut ternyata adalah keponakan Prabowo.

" Salah satu dari Putra Terbaik Bangsa, Letda Laut (T) Rhesa Tri Sigar, saudara saya yang gugur bersama KRI Nanggala 402, berkorban demi Sang Merah Putih," tulis Prabowo di akun Instagramnya.

Letda Rhesa adalah putra dari Letnan Kolonel Godfried Sigar, Kepala Seksi Operasi Korem 164/Wira Dharma Dili, yang merupakan sepupu Prabowo. Letkol Godfried gugur di Timor Timur pada 4 Juni 1998.

Prabowo sempat mengunjungi ibu dari Letda Rhesa, Indah Wahyu Arini Retno Utami dan kakaknya, Kapten Inf Julius Sigar di kediaman mereka di Surabaya. Dia menegaskan segenap keluarga tidak akan pernah melupakan jasa Rhesa.

" Engkau akan selalu hidup di dalam semangat kami," kata dia.

1 dari 3 halaman

Ini Unggahannya

Lihat postingan ini di Instagram
Sebuah kiriman dibagikan oleh Prabowo Subianto (@prabowo)

2 dari 3 halaman

KRI Nanggala 402 Tenggelam, Menhan Prabowo: Selamat Berlayar Menuju Keabadian

Dream - Menteri Pertahanan Prabowo Subianto menyampaikan duka mendalam atas gugurnya 53 prajurit TNI AL dalam insiden tenggelamya KRI Nanggala-402. Kapal selam tersebut dinyatakan tenggelam setelah dilakukan selama 72 jam namun tak ada hasil.

" Seluruh prajurit yang telah gugur adalah putra putra terbaik bangsa," ujar Prabowo di akun Instagram.

KRI Nanggala-402 dikabarkan mengalami retak sebelum berlayar. Akibatnya, kapal itu tidak mampu menahan tekanan air hingga akhirnya terpecah.

Tidak ada satupun prajurit TNI AL dapat diselamatkan dari insiden tersebut. Prabowo yakin pengorbanan para prajurit tersebut tidak sia-sia.

3 dari 3 halaman

Berlayar Menuju Keabadian

Prabowo juga berharap keluarga yang ditinggalkan diberikan ketabahan. Dia menyatakan negara berutang budi terhadap perasaan yang dirasakan para keluarga korban.

" KRI Nanggala 402, kami titipkan kedaulatan laut Indonesia kepada kalian, selamat jalan, selamat berlayar menuju keabadian," kata Prabowo.