Ilustrasi Jenazah Ahmad Yani Yang Diangkut Oleh Panser (Foto: Instagram @revolusi_bangsa1965)
Dream - Jenderal (Anumerta) Ahmad Yani meninggalkan nama yang harum di hati setiap warga Indonesia. Mengorbankan jiwa dan raga demi Pancasila, semangat yang diwariskan sang jenderal menjadi pelajaran yang akan selalu dijunjung setiap masyarakat.
Di balik sikap patriotismenya, kehidupan Jenderal Ahmad Yani berakhir dengan rasa duka mendalam. Jasadnya yang ditemukan di dalam lobang buaya, Jakarta Timur diusung ke pemakaman terakhirnya menggunakan mobil panser.
Potret lawas kala jasad sang Jenderal diangkut di atas panser Saracen itu tengah beredar di sosial media. Di masa awal kemerdekaan, mobil panser itu memang biasa digunakan untuk mengangkut para pahlawan yang gugur di medan tempur.
Yang memilukan panser saracen yang merupakan kendaraan tempur berlapis baja itu ternyata dibeli dari hasil diplomasi yang dilakukan jenderal Ahmad Yani.
Penasaran seperti apa kisahnya? Simak selengkapnya berikut ini.
Potret lawas ini memperlihatkan jenderal Ahmad Yani sedang melakukan proses pembelian panser saracen.
Terlihat dalam foto lawas itu Duta Besar RI Sutoyo yang berada di sebelah kiri dan juga Mr. Soenario Atase Militer RI di London yang turut menyaksikan penandatanganan pembelian panser buatan Inggris oleh Jenderal Ahmad Yani.
Usai momen penandatanganan pembelian panser tersebut, Inggris pun segera mengirim panser ke Indonesia pada 1965.
" Pesanan Panser Panser Ini Baru Dikirim Sebelum Peristiwa 1965 Meletus," tulis keterangan seperti dikutip dari akun Instagram @revolusi_bangsa1965.
Namun beberapa bulan berselang, panser-panser hasil pembelian yang disaksikan sang jenderal itu digunakan pemerintah untuk mengangkut jasad para pahlawan yang gugur karena kudeta yang dilakukan Partai Komunis Indonesia (PKI) di tanggal 30 September 1965.
Panser saracen mengangkut jasad-jasad para pahlawan bangsa itu dalam proses iring-iringan di tanggal 1 Oktober 1965.
Salah satu pahlawan yang gugur dalam peristiwa tersebut adalah Jenderal Ahmad Yani. Sehingga ia juga diangkut dalam panser yang sengaja dipesan dari Inggris tersebut.
" Panser Inilah Kendaraan Yang Akan Mengangkut Jenazah Para Pahlawan Revolusi Yang Gugur Pada 1 Oktober 1965," tulis keterangan akun Instagram.
Foto lawas momen tersebut berhasil menarik perhatian para netizen yang kemudian memberikan beragam komentarnya.
" Rada aneh juga ya, padahal Indonesia sedang konfrontasi dengan Malaysia yang di back up Inggris, tapi dapat panser dari Inggris," tulis komentar @jesslynthemixhus.
" Ini proses pembelian panser saracen ... tak lama setelah penandatanganan panser pun dikirim dan sampai awal 1965," papar @meidinarsagita turut memberikan komentar membenarkan.
" Panser saracen, buat ngangkut jenazah," lanjut @kemangsatu.
Advertisement
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Saat Anak Mulai Ngebet Punya Akun Sosmed: Umur Berapa Sebenarnya Boleh?
Remote Work Hub, Pejuang Kerja dari Rumah yang Sat Set Banget!
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
Komunitas Padel Bro Celebrity, Kumpulan Artis Ganteng Pecinta Padel
Rangkaian acara Dream Inspiring Women 2023 di Dream Day Ramadan Fest Day 5
Video Viral Atap SMK Negeri 1 Cileungsi Roboh, Para Murid Berusaha Menyelamatkan Diri
So Sweet, Sekolah Ini Punya Tradisi `Kiss Your Mom`di Hari Pertama Sekolah
Kajian Musawarah, Komunitas Pengajian Digagas Sederet Artis Pria
5 Tanda Komunikasi Orang Tua dan Remaja Sudah Berjalan Sehat
3 Komunitas Kesehatan Mental di Indonesia, Kini Kamu Tak Perlu Merasa Sendiri Lagi
Momen Pengantin Rela Hemat Biaya Nikah Demi Bantu Anak Yatim