Ustadz Maaher At-Thuwailibi (Foto: Merdeka.com)
Dream - Soni Eranata, (28) pemilik akun twitter Ustaz Maaher At-Thuwailibi (@ustadzmaaher_) kini telah ditetapkan sebagai tersangka terkait kasus dugaan pelanggaran tindak pidana informasi bermuatan SARA.
Melalui akun twitter itu Soni menyinggung sosok Kyai Nahdlatul Ulama (NU) Habib Lutfi bin Yahya. Dalam pembelaannya, Soni mengatakan jika komentarnya tersebut digiring menjadi opini negatif seolah-olah dirinya menjelek-jelekkan Habib Luthfi.
" Saat ini sudah ditetapkan menjadi tersangka dan sedang dikembangkan," ujar Kepala Badan Reserse Kriminal (Kabareskrim) Polri, Komjen Listyo Sigit Prabowo saat dikonfirmasi, Kamis 3 Desember 2020.
Usai diamankan pihak kepolisian, publik dikejutkan dengan beredarnya video viral diduga sosok Soni yang tengah menyesali perbuatannya itu. Sosok pria berpakaian orange itu menyampaikan rasa cintanya pada Habib Lutfi bin Yahya sambil berurai air mata.
Soni alias Maaher diamankan oleh Direktorat Cyber Polri pada Kamis, 3 Desember 2020 sekitar pukul 04.00 WIB di rumah tinggal yang beralamat di Cimanggu Wates, Gg H.Ciong RT 003 / 010 Kel. Kedung Badak, Kec. Tanah sereal, Kota Bogor, Jawa Barat.
" Terkait penghinaan dan konten bernuansa Sara, saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut. Untuk penahanannya, Polisi masih punya waktu 1x24 jam untuk menentukan Soni alias Maher ditahan atau tidak," terangnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengamankan satu orang atas nama Soni Eranata. 28 tahun, selaku pemilik akun twitter Ustaz Maaher At-Thuwailibi (@ustadzmaaher_) terkait kasus dugaan pelanggaran tindak pidana informasi bermuatan SARA.
" Benar telah melakukan penangkapan, tersangka atas nama Soni Eranata pemilik akun twitter Ust Maaher At-Thuwalibi," ujar Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono dalam keterangannya, Kamis 3 Desember 2020.
Irjen Argo menjelaskan bahawa penangkapan tersebut berdasarkan adanya Laporan Polisi: LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim pada tanggal 27 November 2020, terkait dengan dugaan tindak pidana menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian atau permusahan serta SARA, baik antar kelompok maupun individu.
" Yang bersangkutan diamankan Jam 04.00 Wib di Rumah tinggal beralamat: Cimanggu Wates, Gg H.Ciong RT 003 / 010 Kel. Kedung Badak, Kec. Tanah sereal, Kota Bogor, Jawa Barat," jelasnya.
Atas penangkapan tersebut, penyidik Bareskrim Polri berhasil mengamankan empat buah handphone beragam merek serta satu KTP atas nama Soni Eranata sebagai barang bukti.
" Atas perbuatannya, tersangka disangkakan dalam Pasal 45 ayat (2) Jo Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik," sambungnya.
Setelah diamankan pihak kepolisian, laman media sosial diramaikan dengan video diduga sosok Soni alias Maaher yang menyesali perbuatannya. Ia pun mengungkapkan rasa cintanya pada Habib Lutfi bin Yahya sambil berurai air mata.
" Saya tidak benci dengan beliau, saya tidak ada masalah dengan beliau, dan saya mencintai beliau. Cuma komentar saya itu disalahpahami oleh banyak orang, kemudian digiring ke opini lain, dalam tanda kutip bahwa saya menghina Habib Lutfi itu aja," ujar Maaher sambil berurai air mata.
Ceramahnya biasa lantang & menyerang sana-sini. Seolah tak takut pada siapapun. Seolah tak peduli banyak yg sakit hati. Seolah tak peduli terus menambah musuh. Sampai tiba pada satu titik.
Kita ini manusia yg lemah. Maka berlemah-lembutlah pada sesama. Carilah kawan sebanyaknya pic.twitter.com/AAQmPtz9Vv— Khazanah GNH (@na_dirs)December 6, 2020
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Hj.Erni Makmur Berdayakan Perempuan Kalimantan Timur Lewat PKK
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Kata Ahli Gizi Soal Pentingnya Vitamin C untuk Tumbuh Kembang Anak
Tak Hanya di Indonesia, 7 Mitos Aneh di Berbagai Belahan Dunia
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR