Rumah Setya Nugraha (Sumber: TikTok Setyanugraha21)
Dream - Ada-ada saja kelakukan anak orang kaya pemilik akun TikTok @setyanugraha21. Remaja ini tampaknya bingung tak bisa traveling karena pandemi Covid-19. Iseng di rumah, ia malah pesan ojek online.
Bukan untuk keluar rumah dan jalan-jalan, tapi keliling area rumahnya yang super luas. Rumahnya memang rumah sultan.
Jarak dari rumah utama ke gerbang saja cukup jauh dan ia harus mengendarai sepeda atau mobil golf. Sampai di pagar setelah bertemu abang ojek yang ia order, mereka pun keliling rumah.
Dari video yang diunggahnya di TikTok, rumahnya ternyata seperti perkebunan. Terdapat kebun buah naga, lalu ada juga pepohonan rindang dan kolam ikan sangat luas.
Belum lagi garasi mobilnya yang sangat besar, bisa menampung lebih dari lima mobil. Saking luasnya sampai harus naik ojek. Kira-kira, iseng atau pamer, ya?
@setyanug Keisengan sore ini! Naik gojek keliling rumah wkwk ##foryoupage ##fyp ##housetour
? Love You Kamu - okta????
Dream - Pengalaman kocak dialami seorang driver layanan pengantaran makanan GrabFood Singapura. Dia mendapatkan pesanan untuk mengantar makanan ke suatu tempat yang sulit dijangkau.
Bukan karena medannya berat, namun lokasi pengantaran tidak bisa dilalui kendaraan apapun. Karena, lokasi pemesan ada di tengah pulau.
Kisah kocak ini dialami dan dibagikan pemilik akun Twitter @rxzhael yang diketahui beridentitas Ruzzy. Dia menceritakan pengalamannya sebagai driver mitra GrabFood dapat pesanan dari tengah pulau.
Awalnya, ada notifikasi masuk ke ponselnya dari restoran Kimly Seafood di Yinshun untuk mengantar makanan ke Pulau Seletar. Lokasi pulau tersebut ada di pesisir utara Singapura.
" Saya naik motor, bukan kapal selam," kata Ruzzy dalam pesan yang dia kirimkan ke agen. Dia meminta pemesan untuk membatalkan pesanan.
Sumber: Asia One
Tetapi, si pemesan menjawab dengan mengatakan pesanan masih memungkinkan. Dia kukuh menyebut lokasi pengantaran masih dalam radius yang bisa dijangkau oleh kendaraan Ruzzy.
" Jadi kamu minta saya berenang ke sana?" jawab Ruzzy dengan bingung.
Dia tambah merasa aneh ada pemesan yang minta makanannya diantar ke pulau isinya hanya pohon bakau. Tidak ada satupun penduduk di sana.
" Yang benar saja, pergi ke sana untuk berenang," kata dia.
Cuitan tersebut segera meledak dan memicu ribuan retweet, komentar, dan suka.
Grab Singapura segera merespon cuitan Ruzzy, memastikan Pulau Seletar tidak dalam jangkauan. Sementara agen pemesan akan mendapatkan pelatihan kembali.
Sumber: Asia One
Advertisement
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025
Museum Louvre Dibobol Hanya dalam 4 Menit, 8 Perhiasan Raib
Warga Keluhkan Panas Ekstrem di Indonesia, Ini Penyebabnya!
PT Taisho Luncurkan Counterpain Medicated Plaster, Inovasi Baru untuk Atasi Nyeri Otot dan Sendi
Harapan Baru bagi Pasien Kanker Payudara Lewat Terapi Inovatif dari AstraZeneca
Sentuhan Gotik Modern yang Penuh Karakter di Koleksi Terbaru dari Dr. Martens x Wednesday
Panas Ekstrem, Warga Cianjur Sampai Tuang 2 Karung Es Batu ke Toren
ParagonCorp Sukses Gelar 1’M Star 2025, Ajang Kompetisi para Frontliners
Potret Keren Yuki Kato Taklukan Chicago Marathon 42,2 Kilometer
16 Peneliti dari ITB Masuk Daftar World Top 2% Scientists 2025