Menko Kemaritiman Dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan
Dream - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, belum memberikan sinyal terkait perpanjangan PPKM Darurat. Pemerintah sampai saat ini masih masih memantau pelaksanaan PPKM Darurat dan mempertimbangkan banyak hal sebelum membuat keputusan.
" Ini tentu kita amati dengan cermat. Kami ada tim yang mengamati sampai berapa jauh kita boleh pergi," ujar Luhut dalam konferensi pers, disiarkan Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Luhut mengistilahkan pengendalian PPKM Darurat seperti membengkokkan benda kerah berbentuk lurus. Dia menyatakan tekanan untuk membengkokkan benda tersebut tentu ada batasnya.
" Kalau kita membengkokkan sesuatu musti ada batasnya, kalau bengkok terus ya patah," kata dia.
Luhut mengaku mengamati betul dampak ekonomi yang timbul akibat PPKM Darurat.
" Jangan sampai kelamaan, juga akan membuat mati," kata dia.
Lebih lanjut, Luhut mengatakan pihaknya sangat hati-hati dalam melihat kondisi saat ini. Juga terus melakukan perhitungan sebelum mengambil keputusan.
" Kita hitung sampai kapan kami akan melakukan ini (PPKM Darurat)," ucap Luhut.
Dream - Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, menjelaskan Pemerintah saat ini menjalankan skenario terburuk dalam penanganan Covid-19. Ini menyusul terjadinya penambahan kasus yang sudah melampaui level 50 ribu dalam sehari
" Kami sudah masuk pada worst case scenario (skenario terburuk) yang sudah kami duga, kita akan naik di atas," ujar Luhut dalam konferensi pers, disiarkan kanal Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi.
Luhut mengatakan data terkini penambahan kasus Covid-19 harian sudah berada di level 54.517. Angka ini merupakan yang tertinggi selama terjadinya pandemi.
" Kita berharap jangan lebih dari 60 ribu karena itu nanti mesti ada perkiraan lain lagi," kata dia.
Untuk mengantisipasi semakin meningginya kasus harian, sejumlah langkah telah disiapkan Pemerintah. Seperti meningkatkan capaian vaksinasi harian.
" Indonesia telah mengamankan stok vaksin sebesar 480,7 juta. Jadi kita basically nggak ada masalah," kata Luhut.
Luhut mengakui capaian vaksinasi harian masih fluktuatif. Terkadang jumlah dosis yang sudah disuntikkan bisa di atas target 1 juta per hari namun juga bisa di bawahnya.
" Jadi kita masih ingin supaya bisa 31 juta disuntikkan," kata dia.
Selain itu, Pemerintah juga menambah jumlah tempat tidur di sejumlah rumah sakit. Termasuk pula mendirikan rumah sakit darurat serta penyiapan fasilitas isolasi terpusat dengan memanfaatkan gedung milik institusi pemerintahan dan negara.
Tak hanya itu, jumlah tenaga kesehatan terus ditambah. Baik itu perawat maupun dokter.
Lebih lanjut, Luhut menyatakan Pemerintah cukup siap menghadapi lonjakan kasus tinggi mencapai 60 ribu dalam sehari. Skenario yang disiapkan pemerintah masih cukup baik dalam mengatasi lonjakan.
" Kita tidak berharap, mungkin sampai ke 100 ribu, tapi itupun kami sudah rancang sekarang kalaupun sampai terjadi ke sana," kata Luhut.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN