Dream - Dzikir sepertiga malam sebaiknya tidak dilewatkan oleh umat Islam setelah menyelesaikan sholat tahajud.
Apalagi sholat sunah ini sangat dianjurkan dalam Islam. Sehingga, akan semakin sempurna jika diakhiri dengan berdzikir.
Dzikir menjadi momen untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT dan berdoa untuk memohon apa yang sahabat Dream inginkan.
Bahkan, doa yang dipanjatkan pada sepertiga malam menjadi doa yang sangat mustajab.
Ada beberapa dzikir sepertiga malam yang bisa sahabat Dream panjatkan. Berikut bacaannya yang bisa kamu amalkan sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Sholat tahajud bisa dikerjakan kapan saja setelah sholat isya sampai masuknya waktu subuh. Tetapi, lebih baik jika dilakukan sepertiga malam. Berikut keutamaannya.
Rasulullah saw bersabda: " Sebarkanlah salam, berilah makan (orang-orang yang membutuhkan), sambungkanlah silaturahim, dan sholatlah pada malam hari ketika orang lain sedang tidur, niscaya kalian akan masuk surga dengan selamat." (HR. Tirmidzi)
Setiap manusia pasti memiliki dosa, baik kecil maupun besar. Untuk menghapus dosa di masa lalu, sahabat Dream bisa mengerjakan sholat tahajud. Bahkan juga bisa mencegah dari perbuatan dosa.
Sholat malam menjadi momen yang tepat untuk berkhalwat pada Allah SWT. Bahkan, saat itu sahabat Dream bisa merasakan ketenangan dan rasa gelisah bisa mereda. Akan lebih baik lagi jika dilengkapi dengan berdzkir setelah sholat.
Allah SWT berfirman, " Dan pada sebahagian malam hari bersembahyang tahajudlah kamu sebagai suatu ibadah tambahan bagimu, mudah-mudahan Tuhan-mu mengangkat kamu ke tempat yang terpuji." (QS. Al-Isra: 79)
Setelah sholat tahajud, hendaknya dilanjutkan dengan dzikir sepertiga malam. Berikut bacaan yang bisa sahabat Dream amalkan.
Setelah berdzikir, dilanjutkan dengan membaca doa setelah sholat tahajud. Berikut bacaannya yang bisa sahabat Dream amalkan:
????????? ???????? ???? ????????? ?????? ??????? ???????????? ??????????? ?????? ?????????. ?????? ????????? ?????? ?????? ???????????? ?????????? ?????? ?????????. ?????? ????????? ?????? ?????? ???????????? ??????????? ?????? ?????????. ?????? ????????? ?????? ???????? ?????????? ???????? ??????????? ????? ?????????? ????? ???????????? ????? ?????????? ????? ???????????????? ????? ??????????? ?????? ????? ???????? ????????? ????? ???????????? ?????. ????????? ???? ?????????? ?????? ???????? ?????????? ??????????? ?????????? ???????? ?????? ????????? ?????????? ????????? ????????????? ???????????? ????? ????????? ????? ?????????? ????? ?????????? ????? ?????? ???????? ???? ???????. ?????? ???????????? ???????? ???????????? ????????? ?????? ??????. ????? ?????? ????? ??????? ?????? ???????
Allâhumma rabbana lakal hamdu. Anta qayyimus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta malikus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu anta nűrus samâwâti wal ardhi wa man fî hinna. Wa lakal hamdu antal haq. Wa wa‘dukal haq.
Wa liqâ’uka haq. Wa qauluka haq. Wal jannatu haq. Wan nâru haq. Wan nabiyyűna haq. Wa Muhammadun shallallâhu alaihi wasallama haq. Was sâ‘atu haq.
Allâhumma laka aslamtu. Wa bika âmantu. Wa alaika tawakkaltu. Wa ilaika anabtu. Wa bika khâshamtu. Wa ilaika hâkamtu.
Fagfirlî mâ qaddamtu, wa mâ akhkhartu, wa mâ asrartu, wa mâ a‘lantu, wa mâ anta a‘lamu bihi minnî. Antal muqaddimu wa antal mu’akhkhiru. Lâ ilâha illâ anta. Wa lâ haula, wa lâ quwwata illâ billâh.
Artinya:
“Ya Allah, Tuhan kami, segala puji bagi-Mu, Engkau penegak langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau penguasa langit, bumi, dan makhluk di dalamnya.
Segala puji bagi-Mu, Engkau cahaya langit, bumi, dan makhluk di dalamnya. Segala puji bagi-Mu, Engkau Maha Benar. Janji-Mu benar. Pertemuan dengan-Mu kelak itu benar.
Firman-Mu benar adanya. Surga itu nyata. Neraka pun demikian. Para nabi itu benar. Demikian pula Nabi Muhammad SAW itu benar. Hari Kiamat itu benar.
Ya Tuhanku, hanya kepada-Mu aku berserah. Hanya kepada-Mu juga aku beriman. Kepada-Mu aku pasrah.
Hanya kepada-Mu aku kembali. Karena-Mu aku rela bertikai. Hanya pada-Mu dasar putusanku. Karenanya ampuni dosaku yang telah lalu dan yang terkemudian, dosa yang kusembunyikan dan yang kunyatakan, dan dosa lain yang lebih Kau ketahui ketimbang aku.
Engkau Yang Maha Terdahulu dan Engkau Yang Maha Terkemudian. Tiada Tuhan selain Engkau. Tiada daya upaya dan kekuatan selain pertolongan Allah.”