Jadwal Buka Puasa 21 Mei 2019, Keistimewaan Nuzulul Quran

Nuzulul Quran diyakini jatuh pada 17 Ramadan.

Dream - Jadwal buka puasa selama ini mengacu pada datangnya waktu magrib. Setiap daerah memiliki jadwal buka puasa yang berbeda meskipun lokasinya berdekatan.

Saat bulan Ramadan, waktu berbuka puasa memang selalu dinantikan. Rasulullah juga telah mengajarkan umatnya untuk menyegerakan berbuka puasa. Tak heran jika banyak muslim yang berpuasa menanti datangnya waktu berbuka. 

Selain berbuka puasa, salah satu momen istimewa saat Ramadan adalah nuzulul quran. Momen ini diyakini terjadi pada 17 Ramadan.

Saat itu, Rasulullah Muhammad SAW yang belum diangkat sebagai Nabi sedang menyepi di Gua Hira. Tiba-tiba muncul Malaikat Jibril, yang mengajarkan wahyu pertama kepada Muhammad.

Proses penurunan Alquran diterangkan secara jelas dalam Surat Al Baqarah ayat 185.

Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan (permulaan) Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia dan penjelasan-penjelasan mengenai petunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan yang bathil).

Dikutip dari NU Online, para ulama ternyata berbeda pendapat mengenai kapan nuzulul quran terjadi. Imam Ibnu Ishaq menyebut terjadinya nuzulul quran pada 17 Ramadan tahun 41 kelahiran Rasulullah SAW.

Dasarnya adalah Surat Al Anfal ayat 41.

Jika kamu beriman kepada Allah dan kepada apa yang kami turunkan kepada hamba Kami (Muhammad) di hari Furqaan, yaitu di hari bertemunya dua pasukan. Dan Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Hari bertemunya dua pasukan yang dimaksud adalah Perang Badar pada 17 Ramadan tahun 2 Hijriah. Saat itu, pasukan Muslim bertempur dengan pasukan musyrikin.

Sehingga, jumhur ulama menyatakan nuzulul quran terjadi pada 17 Ramadan dan menjadi momen istimewa bagi umat Islam. Di tanggal itu, terjadi Perang Badar serta diturunkannya Alquran kepada Rasulullah melalui Malaikat Jibril.

Malam nanti Ramadan masuk tanggal 17. Di malam inilah Alquran pertama yaitu Surat Al Alaq diturunkan kepada Rasulullah, untuk selanjutnya wahyu turun secara berangsur-angsur.