Jaksa Pinangki Ditahan, Jadi Tersangka Korupsi Terkait Djoko Tjandra

Reporter : Ahmad Baiquni
Rabu, 12 Agustus 2020 10:30
Jaksa Pinangki Ditahan, Jadi Tersangka Korupsi Terkait Djoko Tjandra
Pinangki diduga menerima suap dari Djoko Tjandra.

Dream - Jaksa Pinangki Sirna Malasari ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung terkait pelarian terpidana kasus nota tagih (cessie) Bank Bali, Djoko Tjandra. Pinangki kini berada dalam tahanan setelah ditangkap pada Selasa malam, 11 Agustus 2020.

" Berdasarkan bukti telah dirasakan cukup diduga menjadi tindak pindana korupsi. Jadi penyidik pada direktorat Jaksa Agung Muda Tindak Pidana Khusus menetapkan tersangka inisial PSM (Pinangki Sirna Malasari)," ujar Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung, Hari Setiyono, dikutip dari Merdeka.com.

Pinangki akan berada di dalam tahanan selama 20 hari ke depan. Penetapan tersangka dijalankan setelah penyidik kejaksaan menemukan alat bukti yang cukup atas keterlibatan Pinangki dalam pelarian Djoko Tjandra.

" Setelah ditetapkan sebagai tersangka maka pada malam hari kemarin penyisik langsung melakukan penangkapan terhadap tersangka dan malam hari itu juga dilakukan penahanan 20 hari ke depan," kata Hari.

 

1 dari 1 halaman

Pinangki diduga terlibat kasus penyuapan dari terpidana Djoko. Status kasus ini dinaikkan dari penyelidikan ke penyidikan setelah terbitnya Surat Perintah Penyidikan Nomor: Print-47/F.2/Fd.2/08/2020 oleh Direktur Penyidikan Jampidsus Kejagung.

" Setelah dilakukan telaah oleh tim jaksa terhadap LHP Bidang Pengawasan terkait Jaksa PSM yang diserahkan ke Bidang Pidsus, maka telah diambil kesimpulan bahwa LHP tersebut telah dipandang cukup sebagai bukti permulaan tentang terjadinya peristiwa pidana," terang Hari.

Tim penyidik dipimpin Jaksa Viktor Antonius memeriksa tiga saksi terkait dugaan penyuapan terhadap Pinangki. Selain itu, dua orang dari pihak swasta yang diduga mengetahui peristiwa tersebut dijadwalkan untuk diperiksa.

Tetapi, dua orang dari pihak swasta tersebut tidak hadir saat dipanggil. Masing-masing beralasan sakit dan ada kesibukan.

Sumber: Merdeka.com/Eko Prasetya

Beri Komentar