Tempuh 700 Km untuk Ikut Ujian, Disuruh Pulang karena Telat 10 Menit

Reporter : Ulyaeni Maulida
Selasa, 15 September 2020 13:31
Tempuh 700 Km untuk Ikut Ujian, Disuruh Pulang karena Telat 10 Menit
Ia harus menerima kenyataan pahit tersebut.

Dream – Nasib naas dialami oleh seorang remaja yang akan melakukan ujian masuk universitas. Santosh Kumar Yadav, menghabiskan lebih dari 24 jam perjalanan ke pusat ujian di Kolkata, India.

Tetapi setibanya di lokasi, ia justru harus menghadapi kenyataan pahit karena tak bisa ikut ujian. Santosh Kumar melakukan perjalanan dari Bihar menuju Kolkata, sejauh 700 km.

Ia menghabiskan waktu hingga 24 jam untuk sampai di lokasi ujian. Sayangnya ia tak diizinkan masuk setelah terlambat 10 menit.

Rencananya ia akan mengikuti Ujian Masuk Kelayakan Nasional (NEET). Ujian ini harus diambil bagi mereka yang ingin belajar kedokteran atau kedokteran gigi di Universitas India.

1 dari 3 halaman

Terlambat 10 Menit

Ilustrasi

 

Ujian akan diadakan pada pukul 02.00 siang. Dan para peserta memiliki waktu hingga 01.30 siang untuk memasuki area ujian sebelum pintu ditutup.

“ Ujiannya dimulai pukul 2 siang. Saya sampai disana sekitar pukul 1.40 siang. Batas terakhir masuk adalah pukul 1.30 siang,” ungkap Santosh.

“ Saya sudah memohon kepada pihak berwenang. Tetapi mereka mengatakan saya terlambat,” imbuhnya kembali.  

Ia mengatakan kemacetan lalu lintas menyebabkan busnya tertunda hampir 6 jam. Jika saja ia tak mengalami kemacetan, ia tak akan datang terlambat.

2 dari 3 halaman

Akibat dari Pembatasan Wilayah

Ilustrasi

 

Tahun ini peserta NEET diminta melapor ke pusat ujian setidaknya tiga jam sebelumnya. Untuk memberikan waktu pemeriksaan keamanan dan kesehatan yang mulai diterapkan selama pandemi virus covid-19.

Pembatasan wilayah telah menyebabkan banyak masalah transportasi. Khususnya bagi para peserta ujian. Banyak dari mereka yang harus mengeluarkan biaya dalam jumlah besar, agar dapat berpergian ke pusat-pusat ujian dengan menaiki mobil sewaan.

Sekitar 70 persen peserta di Benggala Barat tidak dapat mengikuti tes penting karena masalah tersebut.

3 dari 3 halaman

Kondisi Sulit Di Tengah Pandemi

Ilustrasi

 

Menteri Pendidikan Negara Bagian, Partha Chatterjee pun menyetujui adanya kesulitan para peserta ujian.

“ Kami tahu para peserta akan menghadapi kesulitan. Kereta metro dapat membawa mereka menuju Kolkata. Tetapi bagaimana dengan peserta dari distrik lain?” katanya.

Kepala Menteri, Mamata Banerjee membatalkan pembatasan wilayah di seluruh negara bagian, pada Sabtu untuk membantu para peserta ujian.

Namun, mereka masih harus menghadapi kesulitan akibat dari pandemi covid-19 yang tengah terjadi.

(Sumber: dailystar.co.uk)

Beri Komentar