Dream - Sholat tarawih dikerjakan setelah melaksanakan sholat isya dan sebelum sholat witir.
Setelah sholat isya, biasanya terdapat waktu untuk berdoa dan juga melaksanakan sholat ba'diyah isya.
Meski begitu, tidak setiap jemaah melaksanakan sholat ba'diyah isya tersebut. Sehingga, setelah sholat isya, ia hanya berdoa dan menunggu sampai sholat tarawih dimulai.
Lalu, bagaimana pandangan Islam tentang hal tersebut?
Mengingat bahwa sholat ba'diyah isya dan sholat tarawih adalah sama-sama sholat sunah.
Jadi, apakah boleh meninggalkan sholat ba'diyah isya dan langsung mengerjakan sholat tarawih?
Berikut penjelasannya sebagaimana dirangkum Dream melalui berbagai sumber.
Sholat ba'diyah isya adalah sholat sunah yang dikerjakan setelah sholat isya. Sholat ini adalah sholat sunah mu'akkadah, yakni sholat sunah yang sangat dianjurkan.
Jadi, seseorang yang melakukan sholat sunah ba'diyah, maka ia akan mendapatkan pahala tambahan. Sedangkan, jika melewatkannya tanpa alasan yang sah, maka ia tidak berdosa.
Sedangkan sholat tarawih adalah sholat sunah yang dikerjakan sepanjang bulan Ramadan. Hukum sholat tarawih adalah sunah bagi laki-laki dan perempuan.
Jadi, orang yang mengerjakan sholat tarawih akan mendapatkan pahala, sementara jika tidak dikerjakan, maka ia tidak akan mendapatkan dosa dan ibadah puasanya tetaplah sah selama ia tidak melakukan hal-hal yang dilarang.
Meski begitu, sholat tarawih mampu menyempurnakan ibadah-ibadah lainnya selama sahabat Dream menjalani puasa Ramadan.
Dikutip dari islam.nu.or.id, hukum mengerjakan sholat tarawih tanpa sholat ba'diyah isya adalah boleh. Namun, akan lebih utama jika mengerjakan sholat ba'diyah isya terlebih dahulu.
Hal ini sesuai dengan pendapat yang kuat, sholat ba'diyah isya adalah bagian dari sholat sunah rawatib yang lebih utama dibandingkan dengan sholat tarawih.
Sebagaimana dijelaskan dalam Fathul Mu'in oleh Syekh Zainuddin Al-Malibari:
" Shalat sunah yang paling utama adalah shalat idul adha, lalu idul fitri, lalu gerhana matahari, lalu gerhana bulan, lalu shalat minta hujan, lalu dua rakaat qobliyah subuh, lalu shalat rawathib lainnya, semua rawathib dalam satu tingkatan, lalu shalat tarawih, lalu shalat dhuha, lalu dua rakaat tawaf, tahiyatul masjid dan shalat sunah ihram, lalu shalat sunah wudhu.”
Sholat ba'diyah isya dan sholat tarawih memiliki waktu pelaksanaan yang sama.
Namun, jika menurut pada aturannya, jika terdapat dua sholat berkumpul dalam satu waktu, maka harus didahulukan yang waktunya hampir habis.
Hal ini dijelaskan oleh Imam An-Nawawi dalam Kitab Al-Majmu':
“Imam Syafi’i dan para muridnya, semoga Allah merahmati mereka, berkata: Jika dua shalat berkumpul dalam satu waktu yang bersamaan, maka didahulukan shalat yang dikhawatirkan terlewatkan, lalu shalat yang lebih kuat anjurannya.”
Terkait dengan penentuan sholat mana yang lebih utama, terdapat perbedaan pendapat di kalangan ulama.
Pendapat pertama adalah pendapat yang kuat. Di mana sholat sunah rawatib lebih utama daripada sholat tarawih.
Hal ini karena Nabi Muhammad saw selalu mengerjakan sholat sunah rawatib. Sedangkan sholat tarawih tidak selalu mengerjakannya.
Sehingga terdapat pengecualian dari kaidah:
" Ibadah yang diisyariatkan berjamaah lebih utama daripada yang tidak disyariatkan berjamaah."
Pendapat kedua mengatakan bahwa sholat tarawih lebih utama daripada sholat rawatib. Hal ini berdasar pada kaidah umum:
" Ibadah yang disyariatkan berjamaah lebih utama daripada yang tidak disyariatkan berjamaah."
Jadi, melalui kedua pendapat di atas, sahabat Dream bisa berpijak kepada yang paling kuat.
Yakni dianjurkan untuk sholat ba'diyah isya terlebih dahulu, kemudian sholat tarawih.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN