Dream - Mantan Gubernur Jakarta Anies Baswedan buka suara soal anggapan dirinya dinilai turun level jika maju sebagai di pilkada, usai kalah dalam kontestasi Pilpres 2024. Menurut Anies, semuanya berkaitan dengan tanggung jawab.
kata Anies di DPW PKB Jakarta, Jaktim, dikutip dari Liputan6.com, Jumat, 14 Juni 2024.
Ia menjelaskan, gelaran Pilpres 2024 telah selesai, maka semua pihak yang terlibat kembali menjalankan tugasnya masing-masing. Misalnya, kata Anies, pemenang Pilpres 2024 Prabowo Subianto yang kembali bertugas sebagai Menteri Pertahanan (Menhan) sebelum resmi dilantik.
Menurut Anies, hal itu juga berlaku sama untuk dirinya yang pernah menjabat sebagai gubernur DKI Jakarta satu periode dari 2017-2022. Menurut Anies jika Pilkada 2022 tak diundur, ia pasti maju lagi sebagai cagub Jakarta untuk melanjutkan periode kedua.
" Sesudah selesai proses pilpres, saya kembali ke posisi semula. Sebagai apa? Sebagai gubernur yang sudah menyelesaikan satu periode dan ada pilkada periode berikutnya," ujarnya.
" Jika saja Pilkada itu, jadwal yang sama 2022, maka mungkin saya sudah berada di proses Pilkada 2022. Tapi karena pilkada kita tahu jadwalnya diundur menjadi 2024 maka otomatis prosesnya menjadi tahun ini," sambungnya.
Anies punya kesempatan untuk maju Pilgub Jakarta diamanahkan DPW PKB DKI Jakarta. Ia menyebut, peran bisa berganti, namun dampaknya harus besar dan baik.
" Mudah-mudahan ini bisa dijalankan nantinya melanjutkan yang belum pernah dikerjakan, meningkatkan yang belum pernah dicapai. Mudah-mudahan dampaknya baik untuk kita semua," tutur dia.
Mantan capres itu mengatakan, telah dihubungi Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan (PDIP) Jakarta perihal namanya yang terjaring sebagai salah satu bakal calon Pilgub Jakarta 2024.
kata Anies di DPW PKB DKI Jakarta, Jakarta Timur, Kamis, 13 Juni 2024.
Selain Anies, nama Mantan Panglima TNI Andika Perkasa juga terjaring oleh DPD PDIP DKI Jakarta. Saat ditanyai soal peluang duet dengan Andika Perkasa, Anies menyebut keputusannya menjadi wewenang partai pengusung.
" Saya bilang tadi, urutannya tadi tentu pengusung yang cukup, baru di situ bicara pasangan," kata dia.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN