Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin (Foto: Kemenag)
Dream - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin tak mengambil pusing teriakan massa peserta aksi bela Palestina yang digelar Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat, Minggu, 17 Desember 2017.
Melalui akun Twitter pribadinya @lukmansaifuddin, menjawab pernyataan dari ulama dan cendekiawan Nahdlatul Ulama Nadirsyah Hosen.
" Pak Kiai, hemat saya, mereka bukannya tidak sopan, tapi mungkin karena diliputi " kejengkelan" akibat adanya kesalahpahaman. Mohon maaf, terima kasih atas apresiasi dan doanya," tulis Lukman.
Pak Kiai,
Hemat saya, mereka bukannya tidak sopan, tapi mungkin karena diliputi " kejengkelan" akibat adanya kesalahpahaman..
Mohon maaf, terima kasih atas apresiasi dan doanya..
ð��� https://t.co/4LaiGP0LKn— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin)December 17, 2017
Ketua Komisi Dakwah Majelis Ulama Indonesia KH Cholil Nafis yang menjadi pembawa acara saat aksi bela Palestina mengatakan, teriakan kepada Lukman memang berasal dari kesalahpahaman massa. Tapi, Cholil tidak menjelaskan apakah bentuk kesalahpahaman itu.
" Hanya karena salah paham saja. Acara tetap saya yang mengendalikan. Biasa orang banyak ada riuh-riuh dikit. Pak Menteri Agama RI @lukmansaifuddin berorasi dg santai, lancar dan sistematis," tulis Cholil.
Hanya krn salah paham aja. Acara tetap saya yg mengendalikan. Biasa orang banyak ada riuh2 dikit. Pak Menteri Agama RI @lukmansaifuddin berorasi dg santai, lancar dan sistematis https://t.co/7wtld43B12
— cholil nafis (@cholilnafis)December 17, 2017
Lukman pun mengucapkan terima kasih kepada panitia dan Cholil yang sudah menjadi pembawa acara di tengah aksi bela Palestina.
" Terima kasih sekali telah memandu acara menjadi hidup dan penuh semangat," ucap Lukman.
Pak Kiai,
Alhamdulillah, antum tadi menjadi pembawa acara yg baik. Terima kasih sekali telah memandu acara menjadi hidup dan penuh semangat.. https://t.co/xUZNdCy1Yi— Lukman H. Saifuddin (@lukmansaifuddin)December 17, 2017
Massa peserta aksi bela Palestina meneriaki Lukman sejak dia diberi kesempatan berpidato.
Wakil Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri MUI, Zaitun Rasmin sempat mencoba menenangkan massa dengan mengingatkan kembali, siapa musuh yang sedang dihadapi dalam Aksi Bela Palestina itu.
Ajakan itu berhasil menenangkan massa dan Lukman kembali melajutkan pidatonya. Tetapi, di tengah-tengah pidatonya, sorakan kepada Lukman ternyata tak pernah berhenti. (ism)
Advertisement
Upgrade Gaya Hidup Digitalmu dengan eSIM XL PRIORITAS, Pilihan Premium Masa Kini

Ibadah Lancar, Komunikasi Aman: Tips Itinerary Umroh & Internet Hemat


Bencana di Sumatera Sebabkan Krisis Air Bersih bagi Warga Terdampak

Dompet Dhuafa Kirim 60 Ton Bantuan Kemanusiaan untuk Penyintas Bencana di Sumatera
