Dream – Serangan udara Israel ke ibukota Suriah, Damaskus, pada Senin 25 Desember 2023, menewaskan penasihat militer Korps Garda Revolusi Iran (IRGC), Sayyed Razi Mousavi.
Mousavi merupakan salah satu komandan tertinggi IRGC di Suriah. Dia bertanggung jawab mengoordinasikan aliansi militer antara Suriah dan Iran, yang merupakan bagian penting dari jaringan sekutu dan proksi regional Iran yang dikenal sebagai “Poros Perlawanan”.
Kantor berita resmi Iran, IRNA, yang dikutip Al Jazeera melaporkan bahwa Mousavi “tewas dalam serangan rezim Zionis beberapa jam lalu di distrik Zeinabiyah di pinggiran kota Damaskus.”
Menurut Al Jazeera, IRNA menyebut Mousavi dengan nama Sayyida Zeinab. Dalam siaran televisi Iran, Garda Revolusi mengatakan bahwa “rezim Zionis yang perampas kekuasaan dan biadab akan membayar kejahatan ini.”
Televisi pemerintah Iran menghentikan siaran berita rutin untuk mengumumkan bahwa Mousavi telah terbunuh. Mereka menyebut Mousavi sebagai salah satu penasihat Garda Revolusi Iran paling berpengalaman di Suriah.
Serangan itu terjadi di tengah kekhawatiran bahwa perang Israel dengan kelompok Hamas di Gaza, Palestina, dapat meluas menjadi konflik regional yang lebih luas, sehingga menarik kelompok-kelompok yang didukung Iran, seperti Hizbullah di Lebanon selatan.
“Mousavi adalah salah satu komandan IRGC tertua di Suriah dan Lebanon, dia telah bertugas di wilayah ini sejak tahun 80an,” demikian kata koresponden Al Jazeera, Ali Hashem.
“Menurut sumber kami, Mousavi menjadi sasaran beberapa upaya pembunuhan oleh Israel. Namun, pada saat itulah upaya pembunuhan tersebut berhasil. Israel menuduhnya sebagai tokoh penting dalam jaringan penyelundupan senjata dari Iran ke Suriah, ke Irak ke Suriah, dan mengakhiri Hizbullah di Lebanon, dan juga sangat berpengaruh dalam apa yang Iran sebut sebagai Poros Perlawanan,” tambah Hashem.
Menurut laporan IRNA, Mousavi “di antara mereka yang mendampingi Qassem Soleimani,” kepala Pasukan elite Quds IRGC, yang terbunuh dalam serangan pesawat tak berawak Amerika Serikat di Irak pada tahun 2020.
Soleimani telah memainkan peran penting dalam koordinasi regional Iran. kegiatan.
Media Iran melaporkan bahwa Presiden Ebrahim Raisi menyebut serangan itu sebagai “tanda frustrasi dan kelemahan rezim Zionis di wilayah tersebut dan mereka pasti akan menanggung akibatnya.”
Belum ada komentar langsung dari militer Israel, namun Barak Ravid, reporter situs berita AS Axios, mengutip seorang pejabat Israel yang tidak disebutkan namanya yang mengatakan bahwa Israel sedang mempersiapkan pembalasan yang dapat mencakup serangan roket dari Suriah dan Lebanon.
Advertisement
Seru Abis! Komunitas Ini Sampaikan Kritikan dengan Main Karet Depan Gedung DPR
Potret Beda Pesta Pora 2025, Ada Jumatan Bareng Dipimpin Rhoma Irama
Psikolog Ungkap Pentingnya Pengawasan Orangtua Saat Anak Main Game
Inspiratif, Tiga Artis Cantik Ini Ternyata Founder Komunitas
Fakta-Fakta Ciamis Jadi Kota Kecil Terbersih se-ASEAN