Dream - Terdakwa kasus kopi bersianida, Jessica Kumala Wongso sempat menggaruk paha beberapa saat sebelum kedatangan Wayah Mirna Salihin ke Kafe Olivier. Adegan itu terekam CCTV yang menjadi barang bukti pada persidangan.
Ahli Digital Forensik Mabes Polri AKBP M Nuh Al Azhar memberikan keterangan terkait rekaman CCTV tersebut. Keterangan itu disampaikan dalam persidangan kopi sianida, Rabu, 10 Agustus 2016.
Dalam rekaman tersebut, Jessica terlihat menggaruk kedua tangannya dan paha atas dengan waktu yang cukup lama. Nuh menduga Jessica merasakan efek sianida yaitu rasa gatal apabila terkena kulit.
Dugaan tersebut seperti yang pernah diungkapkan oleh ahli toksikologi forensik, Kombes Pol Nur Samran Subandi pada persidangan minggu lalu, Rabu, 3 Agustus 2016.
Dia mengaku pernah terkena tetesan sianida di lengannya dan dia merasa gatal.
" Saya pernah merasakan sianida, tapi di lengan saya yang mulia, rasanya itu gatal dan pedih," ucap Samran saat itu.
Empat Menit Jelang Kematian Mirna....
© Dream
Dream - Empat menit. Waktu singkat itulah yang menurut ahli digital forensik Mabes Polri, Ajun Komisaris Besar Polisi Muhammad Nuh Al Azhar, menjadi saat-saat kritis dalam kasus kematian Wayan Mirna Salihin.
" Pada pukul 16.29 sampai 16.33 itu. Sesuai gerakan tangan, titik rawannya sekitar empat menit, yang kemungkinan sianida ada di gelas," kata Nuh saat bersaksi di persidangan kasus ‘kopi bersianida’, yang digelar di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Rabu 10 Agustus 2016.
Nuh mebeberkan empat menit rawan tersebut. Dalam kurun waktu itu, terdapat gerakan Jessica yang mencurigakan. Nuh menjabarkan waktu singkat itu sebagai berikut:
Pukul 16.29.50 WIB, Jessica membuka tas dengan kedua tangannya. Analisa di sini adalah analisa piksel, jadi jika ada sesuatu bergeser, pasti ada gerakan piksel kamera.
Pukul 16:30:55 WIB, Jessica mengambil dudukan menu di ujung meja dibawa ke dekatnya. Selama kegiatan itu, Jessica beberapa kali menoleh ke kanan dan ke kiri. Terekam juga kegiatan memegang rambut.
© Dream
Pukul 16:33:13 WIB, Jessica memindahkan gelas kopi di depan dia, ke ujung (sebelah kanan), yang mana saat itu masih terhalang paper bag. Jessica memindahkan gelas kopi, sambil menoleh ke kiri kanan dan melihat ke depan lalu memegangi rambut.
Pukul 16:33:53 WIB, Jessica memindahkan paper bag dengan kedua tangannya di atas meja ke bangku sofa. Pertama, dua paper bag dipindahkan dengan kedua tangan, lalu diletakkan di sofa sebelah kanan, dilanjutkan dengan gerakan ke belakang sofa. Jadi di atas meja tidak ada lagi paper bag.
© Dream
Menurut Nuh, setelah rentang waktu empat menit itu, Jessica nampak dalam rekaman CCTV duduk di sofa paling tepi. Tapi tak lama kemudian, dia menggeser posisi duduknya.
" Dan itu posisi badannya terhalang tamaman hias dan CCTV juga tidak bisa lihat (utuh)," kata Nuh.
16.39.23 WIB, ada petugas mendatangi meja untuk menanyakan pesanan. Paper bag yang awalnya terlihat, sudah tidak ada.
17.03.27 WIB Setelah sekian menit Jessica geser kembali ke ujung sofa.
" Dia nggak lagi terhalang tanaman hias. Sehingga terlihat lagi oleh CCTV. Terlihat nggak segaris dengan CCTV dan tanaman. (Jessica) Memindahkan menu sambil pegang rambut. Kalau kami cek dengan pelayan koktail sudah diminum," tutur Nuh.
17.18.12 WIB Mirna dan Hani datang ke meja nomor 54. Mirna duduk tengah dan Hani di ujung bersebrangan dengan Jessica.
Advertisement

Nikita Willy Bagikan Pola Makan Issa yang Bisa Tingkatkan Berat Badan



Warung Ayam yang Didatangi Menkeu Purbaya Makin Laris, Antreannya Panjang Banget

Kabar Gembira! Kemhub Gelar Mudik Gratis untuk Natal dan Tahun Baru 2025/2026

Kenalan dengan CX ID, Komunitas Customer Experience di Indonesia

Ranking FIFA Terbaru, Indonesia Turun ke Peringkat 122 Dunia